Tips Manicure Aman untuk Cegah Kondisi Paronikia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Juni 2019
Tips Manicure Aman untuk Cegah Kondisi ParonikiaTips Manicure Aman untuk Cegah Kondisi Paronikia

Halodoc, Jakarta – Paronikia adalah kondisi yang terjadi karena adanya infeksi di sekitar kuku kaki atau kuku tangan. Umumnya, penyakit yang juga disebut dengan istilah cantengan ini disebabkan oleh bakteri. Selain itu, paronikia juga bisa terjadi akibat infeksi jamur. Ternyata, cara merawat kuku alias manicure yang salah juga bisa menjadi salah satu penyebab paronikia, lho! 

Pada dasarnya, paronikia dibedakan menjadi dua yaitu paronikia akut dan paronikia kronis. Paronikia akut biasanya terjadi secara mendadak dan berkembang dengan cepat, sedangkan paronikia kronis menyerang secara bertahap dan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Paronikia bisa terjadi di area kuku tangan, kuku kaki, hingga menyebar ke bawah kulit. 

Gejala umum dari kondisi ini adalah muncul nya bengkak dan kemerahan pada jari di sekitar kuku dan akan terasa sakit saat disentuh. Pada kasus yang jarang, cantengan atau paronikia bisa menyebabkan terbentuknya abses alias kumpulan nanah. Gejala yang muncul biasanya sama antara paronikia akut maupun paronikia kronis. Gangguan ini biasanya muncul karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke kulit kuku yang rusak. 

Baca juga: Ketahui Penanganan Pertama untuk Mengatasi Paronikia

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko paronikia, termasuk aktivitas sehari-hari, pekerjaan, dan luka pada kulit atau jari.  Pasalnya, kulit yang terbuka dan memiliki luka, bisa menyebabkan kuman lebih mudah masuk ke lapisan di dalamnya. Dan ternyata, kebiasaan manicure yang salah bisa menjadi salah satu penyebab kulit sekitar kuku terluka dan meningkatkan risiko paronikia. 

Selain teknik manicure yang kurang baik, cantengan juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menggigit kuku, kerusakan pada kuku akibat penyakit, seperti eksim atau dermatitis kontak, dan kebiasaan mengenakan kuku palsu dalam waktu yang lama. Hal ini bisa menyebabkan kuku menjadi lembap dan lebih mudah terjadi infeksi. 

Baca juga: Waspada, Ini 5 Gejala dari Paronikia

Mencegah Paronikia dengan Teknik Manicure yang Baik 

Melakukan perawatan kuku tangan alias manicure adalah hal yang baik dan berguna untuk mempercantik kuku. Namun hati-hati, teknik manicure yang salah malah bisa memicu masalah, salah satunya menyebabkan paronikia. Cara terbaik untuk mencegah ini adalah dengan menerapkan cara manicure yang baik, yaitu tidak memotong kutikula saat melakukan perawatan. 

Kutikula merupakan lapisan kulit yang berada tepat di pangkal kuku. Memotong bagian ini hanya akan meningkatkan risiko infeksi. Kutila sering disebut sebagai dasar kuku dan terletak pada jalur pertumbuhan kuku. Kutila berfungsi sebagai pelindung, dan menjaga bagian ini tetap sehat adalah hal penting untuk meningkatkan keindahan kuku. 

Paronikia menjadi salah satu jenis infeksi yang bisa terjadi jika kutilkula dipotong. Kondisi ini bisa menetap dalam jangka waktu yang lama dan semakin parah jika tidak segera ditangani. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini, mulai dari selalu mengenakan sarung tangan karet saat bersentuhan dengan air, hindari mengenakan kuku palsu dalam waktu lama, jangan menggigit kuku, hindari memotong kuku terlalu pendek, dan jangan memotong kutikula kuku saat melakukan perawatan. 

Baca juga: Jaga Kebersihan Kuku, Ini Bedanya Paronikia Kronis dengan Paronikia Akut

Punya masalah kesehatan dan butuh saran ahli? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter kapan saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi kesehatan, tips hidup sehat, dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan