Halodoc, Jakarta - Apakah Si Kecil kerap berkelahi dengan teman sebayanya dan kerap membantah saat diberi nasehat? Mungkin saja anak tersebut mengalami gangguan oppositional defiant disorder (ODD). Anak dengan masalah ini kerap membuat masalah dengan orang-orang di sekitarnya, baik teman maupun gurunya.

Memang, memiliki anak yang mengidap ODD memang dapat menyulitkan kebanyakan orangtua. Maka dari itu, mengetahui cara untuk menghadapi dan mendidik anak yang mengidap gangguan perilaku ini perlu diketahui secara pasti. Berikut adalah beberapa cara yang dapat ibu terapkan agar anak tetap terkontrol!

Baca juga: 4 Langkah Menangani Anak yang Terkena ODD dan Wajib Diketahui Orangtua

Cara Mengatasi Gangguan ODD pada Anak

ODD atau oppositional defiant disorder adalah salah satu jenis masalah kelakuan yang disruptif pada anak-anak dan terus lebih dari sekedar perilaku menantang. Gangguan ini terjadi saat emosi dan pikiran anak tidak seimbang, sehingga menyebabkan anak kerap menantang dan tidak mau taat terhadap sesuatu yang diperintahkan padanya.

Hal ini dapat didefinisikan sebagai pola kemarahan atau suasana hati yang mudah tersinggung dan terus berulang, perilaku menantang, hingga perasaan dendam yang berlebih. Gangguan ini umumnya berlangsung paling tidak selama 6 bulan. Orangtua yang menghadapi anak dengan gangguan ODD kerap merasa lelah dan frustrasi.

Maka dari itu, setiap orangtua yang anaknya mengidap masalah perilaku ini perlu menetapkan strategi yang jitu agar dapat mengubah Si Kecil menjadi lebih baik. Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan agar gangguan ODD pada anak dapat diatasi:

1. Berikan Perhatian yang Positif

Anak-anak dengan gangguan ODD kerap merasa marah karena adanya gangguan saraf. Hal tersebut menyebabkan banyak interaksi yang dilakukan dengan orang lain, khususnya orang dewasa, menjadi sesuatu yang buruk. Karena itu, anak kerap mendapatkan banyak teguran dan hukuman karena hal tersebut. Maka dari itu, sebagai orangtua, ibu harus terus memberikannya perhatian yang positif. Cobalah untuk menghabiskan waktu bersama agar dapat mengurangi perilaku buruknya.

Baca juga: 3 Cara Pengobatan ODD pada Anak

2. Tetapkan Aturan yang Jelas

Anak-anak dengan masalah ODD suka mempermasalah terkait aturan yang ada. Dirinya juga kerap mencari celah dan mengatakan jika segala sesuatunya tidak adil. Maka dari itu, ibu benar-benar harus membuat aturan yang benar-benar jelas dan disepakati bersama sehingga tidak ada komplain di masa yang akan datang. Tempel aturan tersebut di tempat yang selalu dilewati sehingga dirinya tahu persis terkait hal tersebut. Buat aturan yang sederhana agar anak tidak terlalu rumit untuk mengerti.

3. Buat Rencana Perilaku

Pastikan ibu selalu membuat rencana terkait konsekuensi dari perilaku yang dilakukannya, seperti agresi, menjawab setiap dinasehati, menolak pekerjaan rumah, hingga meluapkan emosinya. Buat konsekuensi tersebut sehingga anak takut untuk melanggar aturan yang ada. Namun, pastikan juga dirinya menerima hadiah setiap bersikap baik dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, masalah terkait ODD yang diidapnya dapat dengan mudah dikontrol.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi anak yang memiliki masalah ODD. Dengan menerapkan semua hal tersebut, ibu dapat membuatnya semakin teratur dan bisa mengontrol emosinya. Karena itu, anak terbiasa untuk mengatur perasaannya agar permasalahan yang kerap terjadi dapat dihindari, bahkan diatasi.

Baca juga: Ketahui Penanganan ODD Berdasar Tingkat Keparahannya

Selain itu, ibu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara yang efektif lainnya untuk menghadapi anak yang memiliki masalah ODD. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan tanpa perlu ke luar rumah!

Referensi:

Very Well Family. Diakses pada 2020. Discipline for Kids With Oppositional Defiant Disorder.

Parenting for Brain. Diakses pada 2020. Oppositional Defiant Disorder Strategies.