7 Tips Menjelaskan Bahaya Narkoba pada Anak Remaja

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   27 Mei 2020
7 Tips Menjelaskan Bahaya Narkoba pada Anak Remaja7 Tips Menjelaskan Bahaya Narkoba pada Anak Remaja

Halodoc, Jakarta - Narkoba atau obat-obat terlarang tidak hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga mengincar anak dan remaja. Dalam berita kriminal, banyak ditemukan modus para pengedar narkoba untuk membuat anak-anak mau mencoba atau bahkan kecanduan barang berbahaya tersebut, seperti misalnya dicampurkan ke jajanan anak-anak. 

Oleh karena itu, kewaspadaan orangtua harus benar-benar ditingkatkan dalam mengawasi pergaulan anak remaja, agar terhindar dari bahaya narkoba. Namun, tak hanya mengawasi pergaulan, orangtua juga wajib mengenalkan kepada mereka tentang bahaya narkoba. Pengenalan bahaya narkoba kepada anak remaja dapat dimulai sejak anak duduk di sekolah dasar.

Baca juga: Ketergantungan Narkoba adalah Penyakit, Masa Sih?

Begini Cara Jelaskan Bahaya Narkoba pada Anak Remaja

Pengenalan bahaya narkoba pada anak harus dikemas sesuai usia mereka dan tidak akan sama dengan pengenalan yang dilakukan kepada anak yang sudah lebih dewasa. Edukasi yang tepat dapat membuat anak paham akan bahaya narkoba, sehingga ia akan membentengi dirinya dari benda terlarang ini. Buat kamu yang ingin tahu tips mengenalkan bahaya narkoba pada anak, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Definisikan Apa itu Narkoba

Beri tahu pada anak bahwa narkoba pada dasarnya adalah racun. Berapa pun jumlah yang dikonsumsi, narkoba secara perlahan akan merusak tubuh, membunuh sel-sel otak, membunuh hati, atau membunuh bagian tubuh lain. 

2. Bicarakan dengan Jelas dan Gamblang tentang Narkoba

Sebagai orangtua, bukan masalah jika kamu terus membicarakan bahaya narkoba pada anak remaja. Lakukanlah dialog terbuka dengan anak. Ini adalah cara paling penting bagi mereka untuk belajar tentang narkoba dan bahaya yang bisa ditimbulkan. Jika perlu, bicarakan kepada anak lebih dari sekali dan hingga ia benar-benar memahaminya.

3. Mulai Jelaskan Sedini Mungkin

Untuk anak yang usianya lebih kecil, pendapat orangtua tentang apa yang buruk dan apa yang baik adalah hal yang sangat penting. Ajarilah mereka hal-hal apa yang dapat membantu mereka dan hal-hal apa yang dapat membahayakan mereka. Seiring bertambahnya usia anak, kamu dapat menjelaskan bahwa hal-hal yang bisa mereka pilih untuk dimasukkan ke dalam tubuh mereka dan menghindari yang dapat membuat mereka sangat sakit. Kamu dapat mengajari mereka bahwa narkoba akan merusak fungsi alami tubuh dan bisa sangat berbahaya.

Baca juga: Alasan Pengguna Narkoba Bisa Diketahui dari Cek Urine

4. Lakukan Riset Mengenai Narkoba 

Sebelum menjelaskan bahaya narkoba pada anak, ketahuilah terlebih dahulu segala informasi tentang narkoba yang kamu butuhkan, sehingga kamu bisa siap menjawab pertanyaan anak-anak tentang bahaya narkoba. Di era teknologi ini, sangat mudah bagi anak dan orangtua untuk meneliti berbagai obat yang masuk dalam jenis narkoba. 

Kamu mungkin bisa mendapatkan informasi tentang narkoba dari situs resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk beberapa informasi yang mungkin diperlukan. Selain itu, kamu bisa membeli buku bergambar yang mungkin ia mau baca tentang bahaya narkoba.

5. Selalu Buka Jalur Komunikasi tentang Narkoba

Biarkan anak tahu bahwa kamu sebagai orangtua adalah orang yang aman bagi mereka untuk meminta bantuan. Mereka juga perlu tahu bahwa boleh saja mereka memberi tahu hal yang akan terjadi dalam hidup mereka, baik atau buruk. Ketika mereka masuk SMP dan SMA misalnya, akan lebih banyak tekanan untuk mencoba alkohol atau menggunakan narkoba. 

Kamu sebagai orangtua bisa melakukan simulasi saat seseorang menawari mereka obat terlarang. Ini dapat sangat membantu ketika hal-hal muncul dalam kehidupan nyata, karena mereka sudah tahu harus bagaimana. Biarkan mereka mengetahui segala kemungkinan yang bisa terjadi, sehingga mereka dipersiapkan dengan baik untuk melakukan respon yang seharusnya sudah kamu ajarkan. Misalnya, ajari mereka untuk segera lari jika ada seseorang yang menawari permen atau apa pun. 

Baca juga: Bukan Cuma untuk Narkoba, Ini Gunanya Cek Ketergantungan Obat

6. Jelaskan Maksud dari Kecanduan Narkoba

Beri pengertian pada anak bahwa menggunakan narkoba dapat menjadi kebiasaan buruk yang sulit dikendalikan atau dihentikan, karena menyebabkan kecanduan. Kamu dapat memberi tahu mereka bahwa dengan menggunakan beberapa obat seperti LSD dan kokain, kecanduan dapat terjadi saat pertama kali mereka mencobanya.

7. Pujilah Mereka atas Hal Benar yang Mereka Lakukan

Bagian dari mendidik anak adalah memvalidasi mereka yang telah membuat pilihan positif. Berikan pujian pada anak untuk apa yang mereka lakukan dengan benar. Misalnya, pujilah mereka karena merawat tubuh seperti mandi, menyikat gigi, dan karena telah mendengarkan dan mengikuti nasihat kamu. Pujian sederhana akan membuat anak merasa dihargai.

Jika kamu merasa kesulitan untuk memberi penjelasan pada anak tentang bahaya narkoba, atau membutuhkan saran pengasuhan lainnya, mintalah bantuan ahli, seperti psikolog anak. Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan berbicara dengan psikolog anak kapan dan di mana saja.

Referensi:
Partnership for Drug-Free Kids. Diakses pada 2020. Preventing Teen Drug Use: Risk Factors & Why Teens Use.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Teen drug abuse: Help your teen avoid drugs.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan