Halodoc, Jakarta – Obesitas dapat dialami oleh siapa saja, termasuk pada anak. Obesitas pada anak menjadi kondisi berbahaya karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang dapat dialami hingga anak beranjak dewasa. Diabetes, gangguan tidur, gangguan jantung, hingga asma adalah penyakit yang bisa terjadi ketika anak memiliki kondisi obesitas.

Sebaiknya ibu jangan mengabaikan kelebihan berat badan yang dialami anak. Segera dampingi dan dukung anak untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat sesuai dengan usianya. Ibu bisa mencari tahu tips turunkan berat badan untuk anak untuk mencegah berbagai gangguan yang berisiko dialami oleh anak melalui ulasan berikut ini!

Tips Turunkan Berat Badan untuk Anak

Faktor genetik menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan anak mengalami obesitas. Ketika anak memiliki salah satu keluarga inti yang mengalami obesitas, maka kondisi ini berisiko dialami oleh anak juga. 

Bukan hanya itu, pola makan anak yang kurang baik juga bisa memicu kondisi ini. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, junk food, makanan berlemak, hingga jumlah kalori yang besar menjadi hal yang bisa menyebabkan anak obesitas.

Selain itu, kemajuan teknologi membuat anak lebih sering menghabiskan waktu di depan gadget hingga televisi. Kondisi ini membuat anak menjadi kekurangan aktivitas fisik sehingga tubuh kurang aktif dalam memproses pembakaran kalori tubuh. Hal ini membuat jaringan lemak semakin menumpuk yang memicu obesitas.

Jika anak mengalami obesitas, sebaiknya ibu perlu waspada karena kondisi ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. Obesitas yang dialami anak dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti diabetes, asma, atau gangguan jantung. Bukan hanya itu, gangguan tidur, stres, hingga penurunan rasa percaya diri pun dapat dialami anak seiring pertumbuhan usia.

Tidak ada salahnya ibu memberikan dukungan dan bantuan pada anak untuk mendapatkan berat badan yang sehat dan ideal. Berikut tips turunkan berat badan anak yang bisa ibu coba, yaitu:

1. Berikan Anak Sayur dan Buah

Sebaiknya berikan anak sayur dan buah secara rutin setiap hari. Berikan buah secara utuh atau dalam bentuk potongan. Hindari memberikan buah dan sayur dalam bentuk yang sudah diolah, seperti jus, smoothies, atau selai.

Buah utuh memiliki kandungan serat tinggi dan gula alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Ada beberapa jenis buah yang bisa dikonsumsi oleh anak untuk menurunkan berat badan, seperti pisang, apel, kiwi, melon, dan jeruk.

2. Perhatikan Jumlah Kalori yang Masuk ke Dalam Tubuh Anak

Sebelum menambah atau memotong porsi makan anak, sebaiknya pastikan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan anak. Memenuhi kebutuhan kalori anak juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Jika ibu ragu, ibu bisa bertanya langsung pada dokter anak mengenai jumlah kalori yang dibutuhkan oleh anak setiap harinya. 

3. Temukan Pola Makan yang Tepat untuk Anak

Pastikan anak mengonsumsi sarapan setiap hari. Dengan begitu, anak mampu mengontrol rasa lapar pada siang hari. Berikan sarapan sehat untuk anak, seperti telur, oatmeal, yogurt, atau roti gandum. Jika ibu ingin memberikan susu, ibu bisa memilih susu dengan kandungan lemak rendah. 

4. Batasi Makanan Cepat Saji, Gula, dan Garam

Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food bisa memicu obesitas pada anak. Hal ini disebabkan kandungan lemak jenuh, gula, dan garam pada makanan yang dikonsumsi anak. 

Selain itu, batasi pengonsumsian minuman manis dan bersoda pada anak. Sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memberikan anak air putih.

5. Ajak Anak untuk Berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan anak juga bisa menjadi salah satu pemicu obesitas. Sebaiknya buatlah kegiatan rutin untuk berolahraga atau melakukan berbagai aktivitas fisik di luar rumah. Ibu bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai permainan menyenangkan, seperti lomba lari, bermain bola, atau berkebun.

Dukungan dari keluarga juga diperlukan agar anak mendapatkan berat badan yang ideal. Lakukan olahraga bersama dengan seluruh keluarga inti setiap pagi atau sore hari. Dengan begitu, anak akan lebih semangat untuk berolahraga. Ibu bisa melakukan beberapa olahraga ini bersama anak, seperti berenang, bersepeda, jalan santai, lompat tali, hingga squat.

Itulah tips menurunkan berat badan anak yang mengalami obesitas. Jangan lupa untuk tetap memastikan kebutuhan nutrisi dan vitamin anak terpenuhi dengan baik. 

Ibu bisa memenuhi kebutuhan suplemen untuk anak melalui aplikasi Halodoc. Kebutuhan vitamin yang kamu butuhkan bisa diantarkan langsung ke rumah dari apotek terdekat. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:

Firstcry Parenting. Diakses pada 2022. How to Lose Weight for Kids- 10 Easy Ways.

Grow by Web MD. Diakses pada 2022. Safe Weight Loss for Overweight Kids.

Very Well Health. Diakses pada 2022. Weight Loss Help for Kids Who Aren’t Losing Weight.