Transportasi Ideal untuk Ibu Hamil yang Ingin Mudik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Juni 2018
Transportasi Ideal untuk Ibu Hamil yang Ingin MudikTransportasi Ideal untuk Ibu Hamil yang Ingin Mudik

Halodoc, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang pas bagi keluarga untuk silaturahmi. Banyak orang yang menjadikan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga. Bahkan, orang-orang sampai rela untuk menempuh jarak yang jauh demi bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta.

Begitu pun dengan ibu hamil, pastinya sama seperti yang lain ingin juga berkumpul dengan orang-orang tercinta saat hari raya. Namun, akan menjadi tantangan tersendiri jika ibu hamil harus mudik terlebih dahulu untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.

Kekhawatiran akan kesehatan ibu dan janin pasti akan melanda pikiran. Bahkan, ibu hamil banyak yang ragu untuk mudik karena kekhawatiran ini. Lalu, apakah ada transportasi aman untuk ibu hamil yang ingin mudik? Berikut penjelasannya.

Usia Kehamilan Ideal untuk Melakukan Perjalanan

Idealnya, perjalanan bagi ibu hamil sebaiknya dilakukan ketika kehamilan menginjak trimester kedua. Hal tersebut disebabkan karena pada masa trimester kedua, ibu hamil sudah tidak lagi mengalami morning sickness. Tidak terbayang kan kalau ibu hamil harus berjuang melawan rasa mual dalam perjalanan.

Pastinya ibu hamil akan mengalami perjalanan yang kurang menyenangkan jika hal tersebut terjadi. Selain itu, biasanya pada kehamilan trimester kedua, ibu hamil sudah tidak lagi mengalami keluhan-keluhan mengenai kehamilan.

Sebaiknya ibu hamil menghindari melakukan perjalanan ketika usia kehamilan trimester pertama. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada masa kehamilan ini ibu hamil rentan  mengalami morning sickness. Maka dari itu, perjalanan pastinya akan menjadi tantangan yang berat bagi ibu hamil. Selain itu, pada trimester pertama ibu hamil kondisinya masih lemah dan kemungkinan akan terasa sangat lelah jika melakukan perjalanan jauh.

Selain pada kehamilan trimester pertama, sebaiknya ibu hamil juga menghindari perjalanan ketika kehamilan sudah menginjak trimester terakhir. Meskipun ibu hamil sudah tidak lagi mengalami morning sickness, tetapi melakukan perjalanan pada masa kehamilan ini bukanlah tindakan yang bijaksana. Sebab, melakukan perjalanan jauh pada masa kehamilan ini dapat memicu kontraksi, sehingga ibu hamil rentan terhadap risiko melahirkan bayi secara prematur.

Selain mempertimbangkan masa kehamilan ibu hamil, ibu hamil juga sebaiknya mempertimbangkan pilihan moda transportasi aman untuk mudik. Di antaranya adalah:

Jalur Darat

Moda transportasi jalur darat yang biasanya menjadi favorit pilihan pemudik adalah dengan menggunakan kereta api, bus, mobil pribadi, atau motor. Dari berbagai pilihan tersebut, sudah pastinya sangat tidak disarankan bagi ibu hamil untuk mudik dengan menggunakan motor. Selain tidak baik untuk kesehatan ibu, mengendarai motor untuk mudik pun dapat membahayakan kondisi kesehatan janin.

Untuk moda transportasi lain, sebaiknya ibu pastikan kenyamanannya. Sebab, ibu akan melalui perjalanan yang panjang dan juga akan melelahkan. Jika ibu menggunakan kereta api, sebaiknya ibu memilih kelas eksekutif karena ibu akan merasa nyaman. Selain itu, jika ibu memilih mudik dengan menggunakan bus, pastikan juga bus yang ibu pilih memiliki tempat duduk yang nyaman. Sedangkan, jika ibu menggunakan mobil pribadi, ibu juga harus mempersiapkan dan memastikan perjalanan ibu nyaman dan aman

Selain pilihan moda transportasi, ibu juga harus memikirkan waktu ke toilet. Pastikan ibu menggunakan toilet yang bersih demi kesehatan ibu sendiri. Persiapkanlah peralatan yang bisa ibu gunakan ketia ibu harus menggunakan toilet umum seperti tisu kering, tisu basah, dan hand sanitizer. Di Samping itu, jika ibu menggunakan bus atau mobil pribadi, sebaiknya siapkan camilan karena kemacetan yang tak terduga dapat membuat ibu terjebak dan sulit meneukan restoran.

Jalur Udara

Biasanya penerbangan mempunyai kebijakan tersendiri terkait ibu hamil. Pastikan ibu sudah bertanya kepada dokter mengenai perjalanan yang akan ibu lakukan dan minta surat rekomendasi dari dokter untuk melakukan perjalanan udara. Selain itu, mintalah petugas untuk memastikan ibu mendapatkan tempat terbaik yang aman bagi kesehatan ibu dan janin.

Selama perjalanan udara, ibu mungkin akan mengalami dehidrasi. Sebab, udara dalam kabin cenderung kering. Maka dari itu, pastikan asupan cairan ibu terpenuhi dengan baik supaya bisa terhindar dari dehidrasi.

Jalur Laut

Ketika memilih perjalanan laut pun, sebaiknya ibu pertimbangkan toilet yang akan ibu gunakan. Ibu juga sebaiknya persiapkan peralatan kebersihan untuk ibu gunakan ketika ibu harus menggunakan toilet. Selain itu, persiapkan diri juga dengan baik supaya terhindar dari mabuk laut.

Perjalanan laut juga cenderung membosankan. Untuk mengatasinya, sebaiknya ibu persiapkan berbagai macam hiburan supaya tidak merasa bosan. Ibu bisa membawa buku bacaan favorit ibu atau memilih lagu favorit untuk didengarkan selama perjalanan.

Mudik memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Meskipun begitu, sebenarnya ibu bisa tetap mudik dengan aman dan nyaman, selama ibu mempertimbangkan dan mempersiapkan perjalanannya dengan baik.

Jika ingin mengetahui transportasi aman untuk ibu hamil yang ingin mudik, ibu bisa bertanya langsung pada dokter tepercaya di Halodoc. Dengan menggunakan aplikasi ini, ibu juga dapat menanyakan seputar kesehatan kehamilan dengan dokter melalui Chat, Voice Call, atau Video Call. Selain itu, ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan suplemen di Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Pesanan akan sampai dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, download sekarang juga di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan