Trauma Bencana Bisa Sebabkan PTSD jika Tidak Diatasi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Agustus 2020
Trauma Bencana Bisa Sebabkan PTSD jika Tidak DiatasiTrauma Bencana Bisa Sebabkan PTSD jika Tidak Diatasi

Halodoc, Jakarta - Trauma adalah gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk melupakan kejadian yang menyedihkan dan berdampak negatif. Saat mengalami trauma, pengidapnya mungkin kesulitan untuk memiliki emosi yang stabil saat mengingat kejadian tersebut. Beberapa kejadian seperti kekerasan seksual, bencana alam, hingga kehilangan seseorang yang disayangi dapat membuat seseorang mengalami trauma.

Jika trauma kerap kambuh dan semakin hari semakin sering menyerang, ada baiknya untuk mendapatkan penanganan profesional. Jika dibiarkan, kamu dapat mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD) karena hal tersebut. Banyak dampak buruk yang dapat memengaruhi kehidupan jika sampai berkembang menjadi PTSD. Berikut pembahasan lebih lengkap terkait PTSD yang disebabkan oleh trauma tanpa pengobatan!

Baca juga: Trauma Masa Kecil Ternyata Dapat Sebabkan PTSD

Seseorang Dapat Mengalami PTSD Akibat Trauma

Gangguan stres pasca trauma, atau post-traumatic stres disorder (PTSD), adalah gangguan umum yang berhubungan dengan trauma. Seseorang dapat mengidap gangguan ini baik saat mengalami trauma fisik maupun emosional. Jika dibiarkan, gejala-gejala yang timbul dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Beberapa gejala yang dapat timbul antara lain kecemasan, gugup, hingga berpikiran negatif.

Rasa trauma yang terus dibiarkan umumnya menyebabkan seseorang dapat mengidap PTSD. Salah satu cara mendiagnosis PTSD adalah gejalanya dapat bertahan paling tidak selama satu bulan setelah kejadian. Maka dari itu, kamu harus benar-benar membutuhkan bantuan dari ahli medis untuk mencegah rasa trauma tersebut berkembang menjadi PTSD. Selain itu, beberapa cara juga dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa trauma. Berikut caranya:

1. Jaga Kebugaran Tubuh

Rasa trauma yang timbul dapat mengganggu keseimbangan tubuh, sehingga menimbulkan rasa cemas, perubahan suasana hati, hingga timbulnya rasa takut. Salah satu cara untuk menghilangkan trauma agar tidak berkembang menjadi PTSD adalah dengan selalu menjaga kebugaran tubuh. Selain melepaskan endorfin, olahraga juga dapat membantu tubuh untuk memperbaiki sistem saraf. Dengan begitu, perasaan trauma dapat berangsur-angsur menghilang.

2. Jangan Menutup Diri

Saat mengalami trauma, banyak orang yang berusaha untuk menghindari orang lain dengan cara mengisolasi diri. Padahal, cara tersebut hanya dapat memperburuk keadaan, sehingga rasa sedih terjadi berlarut-larut. Dengan tetap menjaga komunikasi dengan orang lain, kamu dapat menghindari waktu sendirian dan mungkin bercerita tentang sesuatu trauma yang dirasakan. Kamu juga dapat meminta dukungan dari orang sekitar agar dapat melewati masa sulit tersebut.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan untuk mengatasi rasa trauma yang timbul agar tidak berkembang menjadi PTSD, dokter dari Halodoc siap membantu. Dengan memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call, interaksi menjadi lebih mudah. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Baca juga: Inilah 7 Hal yang Bisa Menyebabkan PTSD

3. Tenangkan Diri

Kamu juga harus mencoba untuk menenangkan diri jika sedang merasa gelisah, cemas, atau sulit mengendalikan emosi. Dengan cara ini, kamu dapat tetap mengontrol emosi meski trauma sedang kambuh. Cara yang dapat dilakukan agar lebih tenang adalah dengan melatih pernapasan. Kamu juga dapat melakukan hal yang dapat membuat kamu senang agar rasa stres yang dirasakan lebih mudah diredakan.

4. Menjaga Kesehatan

Seseorang yang kerap menjaga tubuh tetap sehat dapat membuat perasaan yang timbul akibat trauma lebih mudah diatasi. Hal pertama yang harus dipastikan adalah tidur dengan cukup. Seseorang yang kurang tidur dapat memperburuk gejala trauma dan lebih sulit menjaga emosi. Selain itu, mengonsumsi makanan yang seimbang juga dapat dilakukan untuk meminimalkan perubahan suasana hati. Hal-hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan suasana hati kamu.

Baca juga: Waspadai Komplikasi Stres Pasca Trauma Bila Tak Segera Ditangani

Itulah pembahasan mengenai trauma yang dapat menyebabkan seseorang mengidap PTSD. Kamu dapat menerapkan beberapa cara untuk mengatasi trauma menjadi lebih parah, sehingga lebih cepat untuk kembali ke aktivitas normal. Dengan begitu, semua ketertinggalan yang ada dapat dikejar setelahnya.

Referensi:
Bridge Store Recovery. Diakses pada 2020. Can Emotional Abuse Cause PTSD?
Help Guide. Diakses pada 2020. Emotional and Psychological Trauma.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan