Trik Mudah Ajak Anak Makan Sayur

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   31 Oktober 2017
Trik Mudah Ajak Anak Makan SayurTrik Mudah Ajak Anak Makan Sayur

Halodoc, Jakarta – Memang butuh perjuangan yang cukup keras untuk membujuk anak agar mau memakan sayuran yang sudah disajikan di piringnya. Biasanya anak akan langsung memisahkan makanan berwarna hijau tersebut ke pinggir piring. Memaksa anak memakan sayur juga hanya akan membuatnya menangis. Jadi bagaimana agar anak mau memakan sayuran yang bergizi tinggi dan baik untuk kesehatan tubuhnya? Berikut beberapa trik mudahnya.

Setiap orangtua pasti ingin memberikan makanan bergizi baik dan seimbang untuk anaknya. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan sayur-sayuran pada menu makanan mereka. Tapi tidak semua anak menyukai dan mau memakan si hijau yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya itu. Agar dapat berhasil membuat anak memakan sayuran, orangtua perlu mengetahui trik di bawah ini.  

1.  Sajikan Sayuran dengan Menarik
Mencampur sayuran hijau dengan paprika merah, wortel, dan bawang bombay sehingga terlihat berwarna-warni dan meriah, bisa menjadi cara yang menarik agar anak mau mencoba menu sayuran tersebut. Kreasikan makanan anak sekreatif mungkin, seperti memotong wortel menyerupai bentuk bunga dan susun brokoli hingga menyerupai rambut kribo, agar anak tertarik untuk memakannya.

2.  Samarkan Sayuran
Cari tahu makanan-makanan yang sangat disukai anak dan gantilah beberapa bahannya dengan sayuran. Misalnya, buat atau beli nugget yang terbuat dari sayur-sayuran, atau tukarlah daging patty di dalam burger anak menjadi jamur tumbuk, atau selipkan sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam pizza anak. Orangtua juga bisa membuat es krim dari jus campuran buah dan sayur yang dibekukan. Orangtua diharapkan bisa berpikir sekreatif mungkin demi kesehatan anak.

3.  Biasakan Memberi Sayur Di Setiap Menu Anak
Jangan berhenti menyajikan sayuran di atas meja, walaupun anak tidak mau memakannya. Perlihatkan juga bahwa ayah dan ibunya pun suka memakan sayur-sayuran. Dengan demikian, anak perlahan-lahan akan mengerti pentingnya memakan sayuran.

4.  Ajak Anak Terlibat
Ikut melibatkan anak dalam menyiapkan makanan bisa jadi cara agar si kecil tertarik mengonsumsi makanan tersebut. Orangtua bisa mengajak anak ke pasar dan tanyakan sayuran apa yang ingin ia makan. Setelah itu, ajak anak untuk ikut membantu membersihkan wortel, memetik-metik sayur, sampai menyajikan sayuran yang sudah matang ke atas meja. Atau orangtua juga bisa mengajak si kecil menanam sayuran sendiri di kebun rumah. Cara tersebut akan membantu anak untuk bersahabat dengan si hijau.

5.  Tambahkan Penambah Rasa
Terkadang anak tidak suka makan sayur, karena rasanya yang terlalu pahit bagi indra perasa anak. Nah, orangtua bisa mengakalinya dengan tambahan perasa seperti saus tomat, kecap manis, atau mayonnaise yang akan membantu menyedapkan rasa si hijau.

6.  Jangan Paksa Si Kecil Menghabiskan Sayuran
Salah satu kesalahan terbesar orangtua adalah memaksa anak untuk menghabiskan sayuran. Padahal cara tersebut dapat membuat anak trauma memakan sayuran. Asalkan anak sudah mau memakan satu jenis sayuran dari beberapa yang disajikan, itu sudah lebih baik daripada anak tidak memakannya sama sekali. Orangtua bisa mencoba lagi keesokan harinya agar anak mau memakan lebih banyak sayuran.

7.  Beri Reward
Orangtua bisa membuat pengalaman makan sayur menjadi menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan memberi hadiah jika anak berhasil menghabiskan sayuran dalam porsi tertentu, Dengan demikian, si anak akan mau memakan sayuran lagi keesokan harinya.


Jika ingin mengetahui lebih dalam tentang nutrisi anak dan tips menghadapi anak, orangtua bisa bertanya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui metode Video/Voice Call dan Chat untuk dapat berdiskusi kapan saja dan dimana saja. Selain itu, Halodoc juga memudahkan orangtua untuk membeli vitamin dan produk kesehatan yang dibutuhkan. Tidak perlu keluar rumah, hanya tinggal order dan pesanan akan diantar ke tempat kamu berada dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan