Update Vaksinasi Corona: Ini Jumlah Penerima di Indonesia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Mei 2021
Update Vaksinasi Corona: Ini Jumlah Penerima di IndonesiaUpdate Vaksinasi Corona: Ini Jumlah Penerima di Indonesia

Halodoc, Jakarta - Proses pemberian vaksin corona untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia masih terus berlangsung. Setelah tenaga medis dan lansia, sasaran berikutnya dari vaksin adalah para pengendara ojek online, profesi seni, guru dan mahasiswa, hingga para pekerja. 

Kabarnya, hingga tanggal 30 April lalu, jumlah suntikan vaksin corona yang telah diberikan di Indonesia sudah mencapai 20 juta dosis. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meyakini bahwa jumlah ini akan terus mengalami peningkatan mengingat telah tercapai 10 juga dosis pada Maret lalu dan vaksin yang mulai diberikan pada Januari.

Budi sangat berharap laju vaksinasi bisa dilakukan lebih cepat. Pasalnya, bulan ini Indonesia akan kembali menyetok vaksin sebanyak 3,8 juta dosis vaksin Gavi dan AstraZeneca. Setelahnya, akan tiba vaksin AstraZeneca sebanyak 1,8 juta dosis sehingga total 5,6 juta dosis vaksin AstraZeneca siap digunakan di Tanah Air. 

Baca juga: Vaksin COVID-19: Mengapa Penting?

Tidak hanya itu, rencananya, PT Bio Farma juga akan membuat sekitar 18 juta vaksin corona jenis Sinovac pada bulan ini. Artinya, akan tersedia bahan baku vaksin dalam jumlah yang cukup sehingga diharapkan pemberian dan penyalurannya bisa segera dilakukan. 

Imbauan untuk Segera Melakukan Vaksinasi

Tak lupa, Menteri Budi pun mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama untuk orang-orang yang berisiko tinggi mengalami penularan karena interaksi intens di lingkungan untuk segera melakukan vaksin. Belum lagi ditambah dengan munculnya varian virus corona baru yang berasal dari Inggris, Afrika Selatan, dan India yang kabarnya telah masuk ke Indonesia. 

Budi beranggapan, inilah waktu yang tepat untuk masyarakat segera melakukan vaksinasi. Tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi orang lain yang tidak bisa mendapatkan vaksin karena kondisi tertentu, seperti ibu hamil, bayi hingga anak, dan orang-orang yang memiliki riwayat medis yang tidak dibolehkan untuk divaksin. Meski sedang puasa dan siap menyambut lebaran, tetapi Budi berharap proses pemberian vaksin corona tetap dilakukan. 

Baca juga: Sebelum Vaksinasi COVID-19, Ketahui 6 Hal Ini

Mengapa Vaksin Penting?

Sayangnya, masih saja ada orang atau pihak yang menolak untuk diberikan vaksin. Alasannya sangat beragam, mulai dari ketakutan tersendiri karena vaksin yang masih terbilang baru, hingga ragu akan efikasi yang masih jauh dari angka 100 persen. Bahkan, penolakan terjadi karena seseorang tetap bisa terinfeksi virus corona, meski sudah divaksin.

Sebenarnya, hal ini wajar terjadi. Pasalnya, vaksin diberikan bukan untuk memberikan perlindungan sepenuhnya pada tubuh. Pemberian vaksin ditujukan untuk mengurangi tingkat keparahan gejala yang mungkin terjadi jika seseorang terinfeksi virus setelah vaksin. 

Pun, masih pula ada opini yang mengatakan bahwa mengapa masih harus menjalankan protokol kesehatan meski sudah divaksin. Padahal, selalu ingat kembali bahwa vaksin tidak menjamin perlindungan sepenuhnya sehingga masih perlu dilakukan perlindungan tambahan. Kamu tetap wajib mencuci tangan sesering mungkin dengan air mengalir dan sabun atau membawa hand sanitizer saat bepergian, menggunakan masker saat keluar rumah, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi aktivitas di luar rumah jika memang tidak diperlukan. 

Baca juga: Ini Tempat yang Berisiko Tinggi Menularkan COVID-19

Kalau kamu ingin mendapatkan informasi yang lebih akurat seputar vaksin corona dan mengapa vaksin ini penting, kamu bisa langsung bertanya pada dokter. Gunakan saja aplikasi Halodoc karena melalui aplikasi ini, tanya jawab dengan dokter bisa dilakukan kapan saja langsung dari ponsel. Kamu juga bisa pakai aplikasi Halodoc untuk membeli obat dan vitamin guna menambah perlindungan melalui layanan pharmacy delivery. Sudah punya aplikasinya? Kalau belum, segera download, ya!




Referensi:
CDC. Diakses pada 2021. Facts about COVID-19 Vaccines.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. COVID-19 vaccines: Get the facts.
Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kemenkes. Diakses pada 2021. 5M di Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia.
Kontan. Diakses pada 2021. Menkes: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia tembus 20 juta dosis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan