Apa yang Harus Diperhatikan saat Mengajari Anak Berpuasa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 April 2021
Apa yang Harus Diperhatikan saat Mengajari Anak Berpuasa?Apa yang Harus Diperhatikan saat Mengajari Anak Berpuasa?

Halodoc, Jakarta – Bagi orang dewasa yang sehat, ibadah puasa menjadi salah satu kewajiban agama yang perlu dijalani. Lalu, bagaimana dengan anak-anak? Usia berapa anak diajari puasa? Sebelum ibu mengajarkan anak berpuasa, ada baiknya tetap memastikan anak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup di masa pertumbuhannya

Hal ini dilakukan agar anak dapat tetap aktif saat menjalankan puasa dan tidak mudah sakit akibat daya tahan tubuh yang kurang optimal. Informasi selengkapnya mengenai usia tepat untuk anak belajar puasa bisa dibaca di sini!

Cek Tumbuh Kembang Anak Sebelum Berpuasa

Umumnya, puasa diwajibkan bagi setiap muslim yang sudah melewati akil baligh. Namun, tidak ada salahnya ibu mulai mengajarkan anak berpuasa sejak dini agar anak terbiasa dan menjalankan ibadah puasa dengan baik saat beranjak remaja kelak. 

Lantas, sejak usia berapa anak boleh diajarkan puasa? Ada beberapa hal yang harus ibu perhatikan sebelum mengajak anak untuk belajar melakukan ibadah puasa. Pertama, ibu harus mempertimbangkan apakah anak memiliki berat badan yang ideal dengan usianya dan apakah perkembangannya dari sisi kesehatan sudah sesuai dengan usianya. 

Baca juga: 5 Tips Ajarkan Anak Puasa untuk Pertama Kali

Jika anak terlihat sehat dan memiliki berat badan yang sesuai dengan usianya, sepertinya tidak ada masalah jika ibu mengajarkan anak untuk melakukan puasa sedini mungkin. Jika anak mengalami kekurangan berat badan, terlihat lemas, dan kurang nafsu makan, alangkah baiknya ibu menunda untuk mengajarkan anak berpuasa hingga anak memiliki tumbuh kembang yang sesuai dengan usianya.

Umumnya, anak yang masih dalam usia pertumbuhan membutuhkan gizi dan nutrisi yang cukup untuk proses tumbuh kembang. Kekurangan nutrisi pada anak dapat menyebabkan terganggunya proses tumbuh kembang pada anak.

Baca juga: Tips Puasa Sehat untuk Anak Remaja

Tidak hanya itu, kekurangan nutrisi menyebabkan anak mengalami beberapa risiko penyakit, seperti penyakit diabetes, kelebihan berat badan atau kekurangan badan, serta gangguan kardiovaskular. Inilah yang menyebabkan sebaiknya ibu perhatikan lagi kondisi anak sebelum mengajaknya melakukan puasa.

Penuhi Nutrisi untuk Anak Ketika Berpuasa

Tidak ada masalah jika anak dalam kondisi sehat dan diajarkan untuk melakukan ibadah puasa. Banyak manfaat kesehatan yang akan didapatkannya. Hal yang perlu ibu perhatikan adalah tetap penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi anak agar anak tetap dapat aktif dan sehat selama menjalani ibadah puasa.

Baca juga: 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak menjadi salah satu hal yang cukup penting dilakukan selama menjalankan ibadah puasa. Jangan lupa juga untuk menyediakan makanan dengan kandungan lengkap, seperti:

1.Karbohidrat


Tidak hanya makanan yang terbuat dari pasta saja, karbohidrat banyak terkandung dalam beberapa jenis makanan, seperti buah, sayuran, atau sereal.

2.Protein


Perhatikan asupan protein yang dikonsumsi oleh anak. Asupan protein yang terpenuhi dengan baik dapat membantu fungsi organ dan daya tahan tubuh menjadi lebih optimal.

3.Vitamin dan Mineral


Selain karbohidrat dan protein, sebaiknya ibu jangan lupa untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh anak. Nutrisi ini dapat ibu dapatkan dari sayur dan juga buah-buahan.

Saat anak melakukan ibadah puasa, usahakan anak untuk selalu mengonsumsi makanan sehat saat sahur. Sahur adalah pengganti waktu sarapan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak ketika berpuasa.

Demikianlah informasi mengenai usia tepat anak belajar puasa serta apa yang perlu diperhatikan saat anak menjalani puasa. Informasi lebih lengkap mengenai aturan puasa pada anak bisa ditanyakan melalui Halodoc. Butuh buat janji ke rumah sakit tanpa harus antre juga bisa dilakukan melalui aplikasi Halodoc ya!

 

Referensi:
Healthy Kids Association. Diakses pada 2021. Carbohydrates.
Kids Health. Diakses pada 2021. Protein.
UNICEF Canada. Diakses pada 2021. Malnutrition.
My Baby Clinic. Diakses pada 2021. Tips On Fasting for Older Children.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan