Usia yang Tepat Menggunakan Produk Kecantikan Anti-aging

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Maret 2020
Usia yang Tepat Menggunakan Produk Kecantikan Anti-agingUsia yang Tepat Menggunakan Produk Kecantikan Anti-aging

Halodoc, Jakarta - Sebenarnya penuaan tidak dapat ditunda. Seiring bertambahnya usia, penuaan pada kulit pasti akan kamu alami. Hal yang bisa dilakukan adalah mengurangi akibat penuaan melalui pola makan dan perawatan kulit yang tepat. Kamu bisa menggunakan produk anti-aging yang sesuai jenis kulit dan kebutuhanmu.

Umumnya, perawatan kulit anti-aging ditargetkan untuk merawat kulit yang lebih kering. Namun, kamu yang memiliki jenis kulit normal atau berminyak juga tetap perlu menggunakan produk anti-aging. Lantas, di usia berapa seseorang perlu menggunakan produk kecantikan anti-aging?

Usia Berapa Perlu Menggunakan Produk Perawatan Anti-aging?

Melansir dari Huffpost, Y. Claire Chang, dokter kulit dan ahli kosmetik mengatakan, seseorang dapat menggunakan produk kecantikan anti-aging setelah menginjak usia 20-an dan 30-an. Pasalnya, kulit mulai mengalami penuaan setelah memasuki usia 20-an, yaitu ketika kulit perlahan-lahan mulai kehilangan kolagen.

Baca Juga: 8 Urutan Penggunaan Skincare yang Benar

Menurut pakar kecantikan Renne Rouleau mengatakan 21 tahun adalah usia yang tepat untuk menggunakan produk kecantikan anti-aging. Jadi, kalau kamu telah menginjak usia 20 atau lebih, maka kamu perlu menggunakan produk anti-aging untuk mencegah penuaan dini.

Bahan-bahan Penting untuk Anti-aging

Jika kamu masih bingung dengan bahan-bahan anti-aging dalam produk, yuk simak beberapa bahan penting dalam produk kecantikan anti-aging, yaitu:

1. Asam Alfa-Lipoat

Asam alfa-lipoat mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit sekaligus memberikan efek sejuk pada kulit. Kandungan pada asam alfa-lipoat juga bisa memberikan perlindungan pada kulit, sehingga meningkatkan produksi energi sel dan mengurangi penuaan termasuk peradangan.

2. Biotin

Vitamin H yang dikenal sebagai biotin. Menurut penelitian di University of Maryland Medical Center, dapat mengurangi gejala rambut rontok, kulit kering bersisik, dan retak di sudut mulut.

Biotin membantu sel-sel mencapai siklus pertumbuhan penuhnya serta membantu menguatkan rambut, kulit, dan kuku. Kamu bisa mendapatkan sumber biotin alami dari kacang, kedelai, telur, alpukat, dan kembang kol.

3. Kafein

Konsumsi kafein yang berlebihan memang bisa mengurangi penampilan kulit berserimu. Namun, kalau kamu mengaplikasikan kafein ke kulit, ternyata dapat membuat kulit menjadi lebih kencang.

Menurut penelitian dari Skin Pharmacol Physiol, kafein memiliki antioksidan yang kuat dan melindungi kulit terhadap radiasi UV dan memperlambat proses photoaging di kulit.

4. Ceramide

Bahan produk kecantikan anti-aging ini dapat melembapkan dan mencegah kulit kering dan teriritasi. Sebenarnya, kulit mengandung ceramide alami yang mengikat air, sehingga kulit dapat tetap terhidrasi.

Ceramide mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia. Makanya, kamu perlu menggunakan produk kecantikan kulit anti-aging yang mengandung ceramide.

Baca Juga: Cara Memilih Skincare Sesuai Jenis Kulit

5. Koenzim Q10

Kekurangan koenzim Q10 dapat menurunkan kemampuan kulit memproduksi kolagen. Biasanya, mereka yang berusia 30 tahun ke atas mengalami situasi demikian. Produk kecantikan dengan koenzim Q10 memberikan perlindungan antioksidan dan kemampuan meningkatkan kolagen.

6. Teh Hijau

Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Manfaat anti-penuaan teh hijau dikaitkan dengan polifenol, sejenis flavonoid yang mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, melindungi kulit dari kanker, dan mengurangi kerusakan kolagen. Teh hijau juga efektif dalam meregenerasi sel.

7. Hyaluronic Acid

Asam hyaluronic adalah pelembap yang kuat dan merupakan faktor yang dapat menjaga agar kulit tetap lentur dan terhidrasi. Kondisi ini semakin lebih efektif bila diaplikasikan dua kali sekali, yaitu saat siang dan malam hari.

8. Minyak Jojoba

Minyak jojoba adalah minyak sayur yang diekstrak dari tanaman jojoba yang kaya akan Vitamin E, seng, serta vitamin B kompleks untuk menjaga kulit sensitif dari tanda-tanda penuaan. Jojoba juga dapat mengendalikan jerawat ketika digunakan secara teratur dan meringankan lingkaran gelap di bawah mata.

9. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan untuk melindungi kulit dari polusi lingkungan termasuk sinar UV serta meningkatkan kolagen kulit yang membuat kulit tampak lebih bersinar, serta mengurangi tanda-tanda keriput dan garis-garis halus.

Baca Juga: Efek Terlalu Banyak Pakai Skincare pada Kulit

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai produk kecantikan untuk anti-aging, bisa tanyakan langsung ke dokter kulit Halodoc. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.

 

Referensi :

Huffpost. Diakses pada 2020. The Age You Should Start Using Anti-Aging Skin Care Products
InStyle. Diakses pada 2020. This Is When You Should Start Using Anti-Aging Skin Products
Real Simple. Diakses pada 2020. Derms Rank the 10 Most Effective Anti-Aging Ingredients for Your Skin

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan