Vaksin Corona di India Siap Didistribusikan Juli 2021

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Oktober 2020
Vaksin Corona di India Siap Didistribusikan Juli 2021Vaksin Corona di India Siap Didistribusikan Juli 2021

Halodoc, Jakarta - Para peneliti dari berbagai negara kian gencar mengupayakan pengadaan vaksin corona. Salah satu kabar baik terdengar dari India, yang berencana mulai memberikan vaksin corona pada sekitar 250 rakyatnya pada Juli 2021 mendatang. Hal ini diutarakan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, Harsh Vardhan, pada Minggu (4/10), sebagaimana dilansir dari laman Reuters.

Distribusi dan Pemberian Vaksin Corona Dipastikan Adil

Menurut Vardhan, Pemerintah India rencananya akan menerima 400-500 juta dosis vaksin pada Juli 2021 nanti, dan menjamin "akses yang adil” bagi rakyatnya dalam distribusi dan pemberian vaksin. Daftar kelompok warga negara yang membutuhkan vaksin sedang disusun oleh kementerian kesehatan setempat, bekerja sama dengan pemerintah negara bagian. 

Baca juga: Alasan Pandemi Belum Tentu Usai Meski Vaksin Corona Ditemukan

Hal tersebut diungkapkan Vardhan saat menyampaikan pidato edisi keempat dari program interaksi media sosial mingguannya, Sunday Samvaad. Ia menambahkan, pemerintah negara bagian juga telah diimbau untuk mengirimkan rincian kelompok populasi prioritas. Rincian tersebut mengacu pada kelompok dari populasi yang akan didahulukan untuk menerima vaksin, akhir Oktober nanti. 

Rencananya, pengadaan vaksin corona di India akan dilakukan secara terpusat dan setiap pengiriman akan dilacak secara real time. Adapun pemrioritasan ditujukan pada petugas kesehatan garis depan, menurut Vardhan. Menurutnya, pemerintah India akan memberikan dukungan penuh pada para produsen vaksin di India.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Lemah pada Lansia, Apa Alasannya?

Vaksin Masih dalam Tahap Uji Coba

Pernyataan mengenai rencana distribusi vaksin corona itu dikeluarkan saat India masih melakukan uji coba terhadap tiga kandidat vaksin potensial. Salah satu dari tiga kandidat vaksin tersebut adalah Covishield, yang dikembangkan bersama oleh Oxford University dan raksasa farmasi AstraZeneca.

Vaksin Covishield saat ini masih dalam uji klinis fase II dan III pada manusia. Selain itu, beberapa pengembang vaksin dalam negeri, seperti Bharat Biotech sedang dalam uji klinis fase II dengan kandidat vaksinnya yang bernama COVAXIN. Sementara itu, Zydus Cadila tengah menunggu untuk menerima persetujuan uji klinis fase III terhadap vaksinnya. 

Dalam pernyataannya, Vardhan mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih belum bisa memprediksi vaksin corona mana yang paling efektif. Namun, pada kuartal pertama 2021, Vardhan mengungkapkan keyakinan akan segera mengetahui hasilnya.

Baca juga: Berjuang Hasilkan Vaksin COVID-19, Ini Kandidatnya

Sama seperti India, Indonesia pun saat ini masih menantikan kabar baik dari uji coba kandidat vaksin yang sudah memasuki tahap akhir. Sembari menunggu hasilnya, pastikan kamu selalu mematuhi protokol pencegahan penularan virus corona, ya.

Menurut anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cara terbaik untuk melindungi diri dari risiko penularan virus corona adalah dengan selalu memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah, rutin cuci tangan, dan jaga jarak fisik dengan orang lain. Selain itu, hindari juga bepergian ke tempat yang ramai dan menyulitkan untuk jaga jarak.

Jika sedang sakit, sebaiknya tetap di rumah untuk istirahat dengan baik. Lalu, download aplikasi Halodoc untuk membicarakan keluhan yang kamu alami pada dokter lewat chat, dan memesan obat yang diresepkan lewat aplikasi. 

Referensi:
Reuters. Diakses pada 2020. India seeks up to 500 million coronavirus vaccine doses by July.
WHO. Diakses pada 2020. Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan