Halodoc, Jakarta – Bronkitis adalah salah satu penyakit paru-paru yang perlu diwaspadai. Penyakit ini menyerang tabung bronkial, yaitu saluran yang membawa oksigen ke dan dari paru-paru, sehingga mengalami peradangan dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 

Untungnya, bronkitis bisa dicegah dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan mendapatkan vaksin. Lantas, jenis vaksin apa yang efektif untuk mencegah bronkitis? Ketahui di sini.

Mengenal Dua Jenis Bronkitis

Bronkitis bisa menyerang secara akut dan kronis. Bronkitis akut umum terjadi dan sering disebabkan oleh flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Namun, jenis bronkitis ini bisa membaik setelah 2-3 minggu, meskipun gejala batuk bisa berlangsung lebih lama. 

Sementara bronkitis kronis sering muncul kembali dan bisa berlangsung lama, terutama pada orang yang merokok. Orang dengan bronkitis kronis bisa mengalami batuk dengan lendir hampir setiap hari selama 3 bulan dan serangan tersebut setidaknya terjadi selama 2 tahun berturut-turut. Bronkitis kronis adalah salah satu kondisi yang termasuk dalam penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Baca juga: Bronkitis Akut dan Kronis, Mana yang Menular?

Jenis Vaksin untuk Mencegah Bronkitis

Kebanyakan kasus bronkitis akut disebabkan oleh virus, seperti influenza. Oleh karena itu, jenis bronkitis tersebut bisa dicegah dengan mendapatkan vaksin, seperti:

• Vaksin Flu

Mendapatkan vaksin flu setiap tahun tidak hanya bisa melindungi kamu dari flu itu sendiri, tapi juga bisa mencegah banyak kasus bronkitis. 

Baca juga: Siapa Sajakah yang Perlu Vaksinasi Flu?

• Vaksin Pneumonia

Selain vaksin flu, kamu bisa bertanya pada dokter apakah kamu perlu mendapatkan vaksin pneumonia. Bagi sebagian orang, vaksin ini bermanfaat untuk mencegah bronkitis. Vaksin pneumonia bisa didapatkan setiap 5-7 tahun sekali.

Sementara bronkitis kronis hampir selalu disebabkan oleh rokok atau paparan terhadap jenis polutan udara tertentu, sehingga kondisi tersebut tidak bisa dicegah oleh vaksin.

Cara Lainnya untuk Mencegah Bronkitis

Selain mendapatkan vaksin, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bronkitis, terutama bronkitis kronis:

• Hindari Berada di antara Orang Banyak

Semakin kamu sering menghabiskan waktu bersama kelompok besar orang, semakin besar risiko kamu untuk mendapatkan virus yang bisa menyebabkan bronkitis. Hindari berada di tengah kerumunan sebisa mungkin, terutama selama masa flu dan pilek, untuk mencegah bronkitis. Hindari juga melakukan kontak dengan orang yang sedang sakit pilek atau flu.

• Jangan Merokok dan Hindari Asap Rokok

Rokok adalah penyebab utama bronkitis kronis dan faktor utama dari kanker paru-paru dan PPOK. Asap rokok bisa menyebabkan peradangan yang langsung mengarah ke bronkitis, dan lama-kelamaan bisa merusak jaringan paru-paru. Jadi, cara terbaik untuk mencegah bronkitis adalah dengan berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok dari orang lain.

• Hindari Paparan Polutan

Menghindari paparan partikel udara berbahaya, seperti debu atau asap kimia, juga bisa membantu mencegah bronkitis. Gunakan masker bila kamu yang tinggal atau bekerja di lingkungan yang memiliki banyak polutan.

Baca juga: Bronkitis Akibat Lingkungan Tidak Sehat, Ini Faktanya

• Jaga Kebersihan Pribadi

Cara untuk mengurangi risiko kamu terpapar infeksi virus, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer berbasis alkohol bila sabun dan air tidak tersedia. Menjaga kebersihan mulut juga penting, karena kuman yang membusuk di dalam mulut dan tenggorokan bisa menyebabkan infeksi yang bisa menjadi penyebab bronkitis. Kamu dianjurkan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, dan menemui dokter gigi setidaknya dua kali setahun.

Nah, itulah jenis vaksin yang bisa mencegah bronkitis. Bila kamu ingin mendapatkan vaksin flu atau vaksin pneumonia untuk mencegah bronkitis, kamu bisa buat janji di rumah sakit pilihan kamu dengan mudah melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bronchitis.

University of Michigan. Diakses pada 2020. Acute Bronchitis.

Revere Health. Diakses pada 2020. Caring For Your Lungs: Preventing Bronchitis.

University of California San Francisco. Diakses pada 2020. Chronic Bronchitis

Treatments