Halodoc, Jakarta - Kasus pandemi yang sedang berlangsung di seluruh dunia membuat pemerintah dari berbagai negara terus bergerak untuk mengatasi kondisi ini. Mulai dari menjalankan protokol kesehatan, hingga aturan-aturan tertentu pada masing-masing di negara dijalankan untuk menurunkan kondisi pandemi COVID-19.

Baca juga: Penjelasan Tentang Jalur Vaksinasi COVID-19

Salah satu cara yang dilakukan dengan menciptakan vaksin COVID-19. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap paparan virus corona. Dengan begitu, kasus pandemi corona di dunia saat ini bisa ditekan atau bahkan dihentikan penyebarannya.

Cina menjadi salah satu negara yang memproduksi vaksin corona. Perusahaan Sinovac menciptakan CoronaVac yang saat ini juga digunakan oleh Indonesia untuk membantu penurunan angka penyebaran. Kini, otoritas obat-obatan Cina resmi memberikan otoritas darurat bagi vaksin COVID-19, Sinovac, pada Sabtu (6/2) lalu.

Sinovac Mendapatkan Izin Darurat dari Cina

Pada Sabtu (6/2) lalu, otoritas obat-obatan Cina memberikan otoritas darurat bagi vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Sinovac, CoronaVac. Saat ini, vaksin virus corona telah diberikan pada golongan-golongan rentan. Bahkan, otoritas darurat ini juga memungkinkan masyarakat umum bisa mendapatkan vaksin Sinovac. 

Meskipun uji klinis belum memenuhi standar nasional, tetapi proses vaksinasi yang dijalankan diperkirakan akan berhasil dilakukan. Dengan begitu, kondisi ini dapat membantu penyaluran vaksin di sejumlah daerah di Cina menjadi lebih cepat.

Sinovac merupakan vaksin kedua yang digunakan di negara Cina. Sebelumnya, Cina menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh lembaga Beijing yang berafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm pada Desember tahun lalu.

Bukan hanya di Cina, Indonesia, Turki, Brasil, Chili, Kolombia, Uruguay, dan Laos juga telah memberikan otoritas darurat atau perizinan untuk pemberian vaksin CoronaVac.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Fakta Lengkap Mengenai Vaksin COVID-19

Inilah Cara Vaksin Sinovac Bekerja

Perusahaan Cina, Sinovac, telah mengembangkan vaksin virus corona yang dikenal sebagai CoronaVac. Para peneliti yang berasal dari Brasil mengatakan bahwa vaksin ini memiliki tingkat efektivitas sebanyak 50 persen. 

Hampir seluruh vaksin memiliki fungsi dan tujuan yang sama, yaitu membangun antibodi dalam tubuh untuk menyerang suatu virus. Dengan begitu, penerima vaksin berisiko lebih rendah mengalami paparan virus yang telah divaksin dibandingkan seseorang yang belum menerima vaksin.

Begitu juga dengan vaksin Sinovac. Setelah melalui proses vaksinasi, vaksin yang dimasukkan akan membantu tubuh mengenali virus corona dan membantu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi baru. Antibodi yang diproduksi ini yang akan membantu tubuh melawan virus corona yang masuk ke dalam tubuh.

Efektifkah Vaksin Sinovac?

Saat ini, proses vaksinasi merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah paparan virus yang dapat menyebabkan penyakit corona. Namun, vaksin COVID-19 akan semakin optimal dan efektif, jika setelah pelaksanaannya kamu tetap menjalankan protokol kesehatan.

Ada berbagai protokol kesehatan yang disarankan di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, hingga rutin mencuci tangan.

Kondisi ini dilakukan akibat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 belum meluas sehingga kekebalan kelompok belum terbentuk. Dengan begitu, potensi penularan pun masih cukup tinggi. 

Baca juga: 6 Vaksin Corona yang Digunakan di Indonesia

Saat ini, ketersediaan vaksin di seluruh dunia masih sangat terbatas. Dengan demikian, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perlu dilakukan secara bertahap. Jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter mengenai proses vaksinasi yang akan dijalankan oleh masyarakat luas. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

The New York Times. Diakses pada 2021. How The Sinovac Vaccine Works.

Reuters. Diakses pada 2021. China Approves Sinovac Biotech COVID-19 Vaccine for General Public Use.

BBC. Diakses pada 2021. Covid-19: China Approves Sinopharm Vaccine for General Use.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2021. Seputar Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.