Viral Telat Haid sampai 10 Bulan, Ini Fakta PCOS

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 November 2020
Viral Telat Haid sampai 10 Bulan, Ini Fakta PCOSViral Telat Haid sampai 10 Bulan, Ini Fakta PCOS

Halodoc, Jakarta – Normalnya seorang wanita akan haid atau menstruasi setiap bulan. Namun, di media sosial (medsos) sempat viral sebuah video yang berisi pengakuan seorang wanita telat haid sampai 10 bulan. Di dalam video yang sama, wanita tersebut mengaku sudah melakukan pemeriksaan dan didiagnosis mengalami PCOS. Apa itu? 

Terlambat haid bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kehamilan hingga mengalami sindrom polikistik ovarium (polycystic ovarian syndrome/PCOS). Secara umum, PCOS adalah kondisi yang terjadi karena ada gangguan hormon pada wanita. Umumnya, penyakit ini terjadi pada wanita yang berada di usia subur. Wanita yang mengalami PCOS cenderung memiliki kadar hormon maskulin, yaitu hormon androgen berlebih. Nah, biar lebih jelas cari tahu fakta seputar PCOS di artikel berikut! 

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur? Awas Bisa Menandai Adanya PCOS

PCOS dan Hal-Hal yang Perlu Diketahui

PCOS terjadi saat hormon androgen atau hormon maskulin pada tubuh wanita lebih banyak dari jumlah seharusnya. Alhasil, ketidakseimbangan hormon tersebut mengakibatkan berbagai gangguan, termasuk terlambat menstruasi hingga masalah pada kesuburan. Ada beberapa fakta yang perlu diketahui seputar PCOS, di antaranya: 

1.Dampak Kelebihan Hormon 

Kelebihan hormon androgen pada tubuh wanita bisa memicu PCOS. Hal itu kemudian mendorong ovarium atau indung telur untuk memproduksi banyak kantung berisi cairan. Dampaknya, sel telur menjadi tidak berkembang sempurna bahkan gagal dilepaskan secara teratur. 

2.Muncul saat Pubertas 

Sindrom PCOS muncul disertai dengan beberapa gejala, biasanya gejala sindrom ovarium polikistik bisa dikenali saat pubertas atau pada saat mengalami haid pertama. Namun, gejala sindrom ini juga bisa saja baru dialami saat dewasa atau periode tertentu, seperti saat mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. 

3.Gangguan Menstruasi 

Salah satu gejala khas dari PCOS adalah gangguan menstruasi. Pengidap sindrom ini memiliki periode menstruasi yang tidak teratur, tidak haid, atau malah mengalami haid berkepanjangan dengan darah menstruasi yang mengalir deras. 

Baca juga: Jangan Abai, Ketahui 9 Komplikasi Akibat Sindrom Polikistik Ovarium

4.Gejala Fisik Pria 

Karena disebabkan oleh tingginya hormon maskulin androgen, PCOS bisa membuat pengidapnya mengalami gejala fisik seperti pria. Sindrom ini bisa menyebabkan wanita mengalami kebotakan, muncul jerawat yang parah, hingga tumbuh rambut lebat di wajah dan tubuh (hirsutisme). 

5.Kista hingga Kemandulan 

PCOS bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kista ovarium. Sebab, pada pengidap penyakit ini ditemukan kantong-kantong kista di sekitar ovarium atau sel telur. Selain itu, sindrom ovarium polikistik juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kemandulan atau masalah kesuburan. 

6.Faktor Genetik 

Penyebab pasti PCOS masih belum diketahui hingga kini. Namun, ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risikonya, salah satunya faktor genetik. PCOS disebut lebih rentan terjadi pada wanita yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang sama. 

7.Risiko Diabetes

Selain menyebabkan gangguan menstruasi dan masalah kesuburan, PCOS juga bisa meningkatkan risiko diabetes pada pengidapnya. Sebab, salah satu faktor yang diduga bisa menjadi penyebab kondisi ini adalah kelebihan hormon insulin, yaitu hormon yang menurunkan kadar gula di dalam darah. Saat hormon ini berlebih, tubuh akan meningkatkan produktivitas hormon androgen. Semakin lama, sensitivitas tubuh terhadap insulin menjadi menurun. Selain diabetes, pengidap PCOS juga rentan mengalami tekanan darah tinggi. 

Baca juga: Alami PCOS Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta?

Cari tahu lebih lanjut seputar PCOS dan penyebab gangguan menstruasi lainnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Polycystic ovary syndrome (PCOS). 
Healthline. Diakses pada 2020. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Symptoms, Causes, and Treatment.
Womenshealth.gov. Diakses pada 2020. Polycystic ovary syndrome.
Detik.com. Diakses pada 2020. Viral Gara-gara Kisah 10 Bulan Telat Haid, Ini Fakta-fakta Penting PCOS. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan