Wajib Tahu, Fatty Liver Bukan Gangguan Lambung

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   26 Maret 2020
Wajib Tahu, Fatty Liver Bukan Gangguan LambungWajib Tahu, Fatty Liver Bukan Gangguan Lambung

Halodoc, Jakarta – Perut yang terasa nyeri hingga memicu mual dan muntah sering dikaitkan dengan gangguan lambung. Ternyata, gejala tersebut tidak melulu berarti gangguan di lambung. Ada beberapa jenis penyakit yang juga menunjukkan gejala yang serupa, termasuk fatty liver. Apakah fatty liver termasuk dalam jenis gangguan lambung? Jawabannya adalah tidak.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Fatty Liver

Perlemakan hati alias fatty liver terjadi ketika organ hati mengalami “berat berlebih” karena penumpukan lemak. Fatty liver terjadi saat organ hati tertutup lemak lebih dari 5 persen dari berat normal organ tersebut. Hati berfungsi dalam memproses serta menyaring segala sesuatu yang dikonsumsi dan berpotensi membahayakan tubuh. Saat seseorang mengalami fatty liver, maka gangguan terhadap proses bisa terjadi dan menghambat kinerja hati.

Membedakan Fatty Liver dan Gangguan Lambung

Jika dilihat dari gejala yang ditimbulkan, sekilas penyakit fatty liver mungkin terasa seperti gangguan lambung gastritis. Dilansir dari Cleveland Clinic, perlemakan hati yang sudah terjadi selama beberapa waktu, sering menunjukkan gejala seperti perut yang penuh atau kembung pada sisi kanan tengah atau bagian perut atas. Tidak hanya itu, gejala lain yang muncul mengalami nyeri pada perut, kehilangan nafsu makan, mual, kelelahan, dan pembengkakan pada area perut dan juga kaki.

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa gejala dari kondisi gastritis yang menyerupai fatty liver atau perlemakan hati. Inilah yang membuat perlemakan hati kerap dikatakan sebagai gangguan lambung. Gejala tersebut seperti kembung dan juga mual.

Sementara saat seseorang mengalami gangguan lambung gastritis, gejala serupa juga sering muncul. Perbedaannya adalah rasa nyeri pada bagian perut. Orang yang mengidap gastritis biasanya merasa nyeri di perut bagian atas yang disertai dengan hilangnya nafsu makan. Selain nyeri di perut, gastritis akut dapat memicu seseorang mengalami muntah darah atau perubahan warna feses menjadi merah.

Tidak hanya gastritis, gejala serupa juga sering menjadi tanda adanya infeksi lambung dan usus. Namun biasanya, penyakit ini disertai dengan demam, sakit kepala, hingga nyeri otot. Cara untuk mengetahui penyebab pasti munculnya gejala fatty liver atau gangguan lambung, perlu dilakukan pemeriksaan oleh orang yang ahli di bidangnya.

Jika gejala yang muncul sudah dirasa parah dan tidak kunjung mereda, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kini bisa dengan aplikasi Halodoc.

Baca juga: Pengaruh Alkohol Terhadap Kesehatan Jantung dan Liver

Bisakah Fatty Liver Disembuhkan?

Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara menghilangkan fatty liver? Sayangnya, hingga kini perlemakan hati tidak dapat diobati, pun tidak bisa dioperasi. Jika seseorang mengalami kondisi ini atau berisiko alami fatty liver, biasanya dokter akan menyarankan perubahan pola hidup.

Salah satu pemicu fatty liver adalah konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Nah, untuk menghindari penyakit ini bertambah parah, pengidapnya diminta untuk memperbaiki gaya hidup dengan mengurangi konsumsi alkohol, menjaga kadar kolesterol dan gula darah, hingga menurunkan berat badan. Pengidap fatty liver dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah, dan biji-bijian utuh.

Dilansir dari Canadian Liver Foundation, ada beberapa penyakit yang menyebabkan seseorang alami perlemakan hati, seperti diabetes mellitus, hyperlipidemia, dan juga tekanan darah tinggi.

Baca juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung

Terpenting adalah jangan salah mengartikan fatty liver dan penyakit lainnya. Jadi, pengobatan yang tepat dan cepat bisa segera dilakukan. Jika kamu ragu terhadap gejala yang muncul dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja! Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

 

Referensi:
Canadian Liver Foundation. Diakses pada 2020. Fatty Liver Disease
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Gastritis
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Fatty Liver Disease

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan