Waspada 5 Gangguan Kesehatan yang Kambuh saat Idul Adha

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Agustus 2020
Waspada 5 Gangguan Kesehatan yang Kambuh saat Idul AdhaWaspada 5 Gangguan Kesehatan yang Kambuh saat Idul Adha

Halodoc, Jakarta – Banyak persiapan yang dilakukan ketika menyambut hari raya Idul Adha. Mulai dari mempersiapkan batin hingga persiapan berkumpul dengan keluarga. Hampir serupa dengan perayaan Idul Fitri, momen Idul Adha juga sangat kental dengan perayaan makan bersama. Makanan yang bersantan dan juga daging, khususnya daging sapi dan kambing, menjadi hidangan yang sering disajikan saat Idul Adha.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Ini 3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak

Makanan olahan berbahan dasar daging tentunya sangat memikat selera. Namun sebaiknya tetap berhati-hati saat mengonsumsi makanan di momen hari raya Idul Adha agar tidak berlebihan. Sebaiknya waspada terhadap gangguan kesehatan yang rentan muncul ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berbahan dasar santan maupun daging.

1.Gangguan Pencernaan

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung santan saat merayakan Idul Adha. Santan sebenarnya memiliki manfaat yang baik jika kamu mengonsumsinya dalam batas normal. Namun, terlalu banyak mengonsumsi santan dapat meningkatkan terjadinya beragam gangguan kesehatan pada tubuh.

Melansir Medical News Today, santan memiliki kandungan kalori dan lemak yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, santan juga mengandung karbohidrat yang difermentasi kandungan inilah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pencernaan jika mengonsumsi santan berlebihan. Bahkan, meskipun jarang terjadi, terlalu banyak mengonsumsi santan, dapat sebabkan alergi pada tubuh.

2.Kolesterol

Makanan dengan bahan dasar daging kambing maupun daging sapi tentunya akan banyak disajikan saat momen Idul Adha. Namun, perhatikan pengonsumsian daging saat Idul Adha, ya. Terlalu banyak mengonsumsi daging dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. 

Melansir American Heart Association, kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung hingga stroke.

Baca juga: Pengaruh Tingkat Kematangan Daging Terhadap Kesehatan

3.Asam Urat

Asam urat merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan radang sendi pada beberapa bagian tubuh, khususnya jempol kaki. Biasanya, pengidap asam urat diwajibkan untuk membatasi atau menghindari makanan yang memiliki kandungan purin cukup tinggi.

Nah, daging merah seperti daging kambing dan daging sapi menjadi beberapa daging yang memiliki kandungan purin dan kolesterol yang cukup tinggi. Jika ingin mengonsumsi daging merah, sebaiknya batasi pengonsumsiannya dan buanglah lemak yang ada pada daging untuk menurunkan risiko asam urat. Tidak hanya daging merah saja, melansir Healthline, sebaiknya hindari mengonsumsi jeroan hewan untuk terhindar dari risiko asam urat.

4.Dehidrasi

Tahukah kamu terlalu banyak mengonsumsi daging dapat sebabkan kamu mengalami dehidrasi? Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Connecticut, saat kamu mengonsumsi banyak protein dapat membuat kerja ginjal semakin aktif dan membuat urine dalam jumlah banyak.

Jadi, jika kamu banyak mengonsumsi daging, tidak ada salahnya seimbangkan dengan perbanyak pengonsumsian air putih agar kamu tidak mengalami dehidrasi.

5.Sembelit

Ketika kamu mengonsumsi banyak daging, tubuh akan banyak mendapatkan asupan karbohidrat dan kurang mendapatkan asupan serat. Hal ini disebabkan daging tidak memiliki kandungan serat di dalamnya. 

Itulah beberapa gangguan kesehatan yang kerap muncul jika kamu mengonsumsi makanan bersantan atau daging terlalu banyak. Untuk menghindari beberapa gangguan kesehatan tersebut, tidak ada salahnya batasi pengonsumsian makanan bersantan dan daging. Jangan lupa untuk seimbangkan pola makan dengan banyak mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur atau buah setelah banyak mengonsumsi makanan daging. 

Baca juga: Inilah Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Daging Merah

Jika kamu mengalami beberapa gejala sebagai tanda adanya gangguan kesehatan terkait penyakit tersebut, seperti pusing atau sendi kaku, tidak ada salahnya gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter untuk mengatasi keluhan kesehatan yang kamu alami.

Referensi:
Bustle. Diakses pada 2020. 9 Possible Effects of Eating Too Much Meat
Healthline. Diakses pada 2020. Best Diet for Gout
American Heart Association. Diakses pada 2020. Control Your Cholesterol
Medical News Today. Diakses pada 2020. Health Benefits of Coconut Milk

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan