Halodoc, Jakarta – Kanker anus adalah kanker yang menyerang saluran anus atau rektum. Kanker anus menjadi salah satu jenis kanker yang lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria. Kanker jenis ini terjadi karena adanya sel pada bagian anus yang mengalami kerusakan. Sel yang sehat membelah diri dan menjalankan fungsinya agar anus tetap bisa berjalan seperti biasa.

Namun ketika sel pada anus rusak, hal ini membuat sel terus membelah namun tidak bisa menghasilkan sel yang baru. Hal ini menyebabkan sel menumpuk dan menghasilkan tumor yang membentuk kanker anus.

Menjalankan gaya hidup sehat dengan berhenti merokok menjadi cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penyakit kanker anus. Penyakit kanker anus adalah jenis kanker yang cukup jarang terjadi tapi penyakit ini merupakan jenis kanker yang cukup berbahaya.

Baca juga: Memakai Deodoran Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Mitos atau Fakta

Gejala Kanker Anus

Sebaiknya kenali gejala-gejala yang ditimbulkan dari kanker anus agar pencegahan maupun penanganan lebih dini bisa dilakukan dengan baik, yaitu sebagai berikut:

• Perubahan BAB

Sebaiknya amati waktu-waktu kamu melakukan buang air besar. Perubahan drastis yang terjadi bisa menjadi tanda awal dari penyakit kanker usus seperti buang air besar berubah menjadi konstipasi atau menjadi seperti kotoran kambing.

Jika biasanya kamu memiliki kebiasaan BAB yang normal lalu berubah menjadi sembelit atau diare tidak ada salahnya untuk perhatikan asupan makanan. Jangan ragu melakukan pengecekan kesehatan agar penyakit bisa ditangani lebih dini. Selain itu, pengidap kanker anus lebih sulit menahan keinginan untuk buang air besar.

• Warna Feses

Perhatikan warna feses yang keluar. Biasanya, pengidap kanker anus mengeluarkan feses berwarna hitam. Tidak hanya itu, feses yang bercampur dengan darah bisa menjadi salah satu ciri dari pengidap kanker anus.

• Lendir

Keluarnya lendir secara tiba-tiba dari anus bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit kanker anus. Sebaiknya segera periksa kondisi kesehatan pada dokter.

• Rasa Nyeri pada Anus

Rasa nyeri yang kamu rasakan ketika buang air besar bisa menjadi gejala dari penyakit kanker anus. Tidak hanya nyeri, kondisi ini disertai rasa gatal-gatal di sekitar anus.

• Berat Badan Menurun

Sebaiknya perhatikan kondisi tubuh kamu ketika kamu mengalami penurunan berat badan secara drastis dan penurunan nafsu makan. Perhatikan pola makan dan jam makan kamu. Jika kamu telah memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi namun berat badan masih tetap turun, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan kesehatan pada dokter.

• Mudah Lelah

Salah satu gejala dari kanker anus adalah mudah lelah dan tubuh yang selalu merasa lemas. Segera beristirahat jika kamu merasa lelah dan lemas.

• Perdarahan

Perdarahan yang muncul dari anus atau rectum menjadi gejala dari kanker anus. Segera periksakan diri ke dokter ketika hal ini terjadi.

• Benjolan pada Anus

Rajin memeriksa kondisi anus bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit kanker anus. Benjolan yang ada pada anus bisa menjadi gejala yang ditimbulkan dari penyakit kanker anus. Biasanya benjolan ada di dalam rectum dan menyebabkan rasa nyeri pada rectum.

Baca juga: Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Pencegahan Kanker Anus

Meskipun penyakit ini tidak bisa dicegah sepenuhnya, namun kamu bisa melakukan beberapa hal ini untuk menurunkan risiko memiliki penyakit kanker anus:

• Vaksinasi

Tidak hanya pada bayi, orang dewasa nyatanya juga memerlukan vaksinasi. Salah satu penyebab kanker anus dikarenakan adanya infeksi virus HPV, jadi sebaiknya lakukan vaksinasi HPV.

• Melakukan aktivitas seksual yang sehat

Hindari melakukan hubungan intim dengan bergonta-ganti pasangan. Menghindari seks anal juga bisa menjadi bentuk pencegahan kanker anus.

• Hidup Sehat

Lakukan gaya hidup sehat dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, berolahraga, dan berhenti merokok.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit kanker anus. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: 5 Kanker Pada Pria yang Sulit Dideteksi