Waspada, Bahayanya Ibu Hamil Alami Bronkitis Kronis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Desember 2020
Waspada, Bahayanya Ibu Hamil Alami Bronkitis KronisWaspada, Bahayanya Ibu Hamil Alami Bronkitis Kronis

Halodoc, Jakarta - Bronkitis adalah salah satu penyakit pada sistem pernapasan yang bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu yang sedang mengandung. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada saluran utama paru-paru atau bronkus. Bronkus ini berfungsi membawa udara dari dan menuju paru-paru. Hati-hati, masalah pada paru-paru ini bisa memicu batuk-batuk pada pengidapnya. 

Lantas, apa sih dampak bronkitis pada kehamilan? 

Baca juga: Siapa Saja yang Berisiko Alami Sakit Bronkitis?

Dampak Bronkitis Akut pada Ibu Hamil

Dampak bronkitis pada kehamilan cukup beragam. Bronkitis bisa membuat ibu hamil kesulitan untuk menarik napas dalam-dalam. Peradangan pada saluran pernapasan di bagiah bawah ini, membuat bumil mengalami beragam keluhan. Sebut saja demam, sakit tenggorokan, sesak napas, nyeri dada, menggigil, hingga nyeri di beberapa anggota tubuh. 

Dampak bronkitis pada ibu hamil juga memicu terjadinya batuk darah atau dahak berwarna gelap. Kondisi ini disebabkan oleh saluran pernapasan yang meradang, sehingga pembuluh darah sekitar bronkus pecah. 

Dampak bronkitis pada ibu hamil juga berkaitan dengan ligamen. Ingat, bronkitis aku membuat pengidapnya mengalami batuk-batuk yang tak kunjung mereda. Nah, menurut American Pregnancy Association, gerakan cepat seperti batuk, tertawa, atau berpindah dari posisi duduk ke berdiri dengan cepat, dapat meregangkan ligamen yang menopang rahim. Nah, kondisi ini yang menyebabkan nyeri pada ligamen ibu hamil. 

Ada lagi bahayanya bronkitis kronis pada ibu hamil yang perlu diwaspadai. Meski umumnya tidak memengaruhi fungsi pernapasan janin atau bayi saat lahir, tapi lain lagi cerita bila bronkitis kronis semakin parah. Tak menutup kemungkinan kondisi ini bisa mengganggu pernapasan ibu sehingga mengganggu aliran oksigen ke janin di dalam kandungan.

Bila penyakit ini berlangsung lama dan dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa memicu masalah serius. Misalnya kelahiran prematur atau berat bayi lahir rendah. Tuh tidak main-main bukan dampak bronkitis kronis pada ibu hamil? 

Baca juga: Ketahui Perbedaan antara Bronkitis Akut dan Kronis

Oleh sebab itu, segeralah temui dokter bila bumil mengidap kondisi ini. Bumil bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Gegara Asap Rokok

Bronkitis yang menyerang bumil atau kelompok lainnya menimbulkan gejala yang hampir serupa. Umumnya, bronkitis jenis ini membuat pengidapnya mengalami batuk produktif yang berlangsung setidaknya tiga bulan, dengan serangan berulang yang terjadi setidaknya selama dua tahun berturut-turut.

Mau tahu apa penyebab bronkitis kronis yang umumnya menyerang banyak orang? Penyebab bronkitis kronis paling banyak adalah kebiasaan merokok atau paparan zat kimia berbahaya lainnya. Boleh dibilang, kebiasaan merokok menjadi penyebab paling umum dari bronkitis kronis. Kebiasaan tak menyehatkan ini bisa merusak bulu-bulu kecil di dalam paru-paru (rambut silia). 

Padahal, rambut silia ini berperan untuk menghalau dan menyapu keluar debu, iritasi, dan mukosa atau lendir yang berlebihan. Zat yang terdapat dalam rokok bisa menimbulkan kerusakan permanen pada silia dan lapisan dinding bronkus. Imbasnya, kotoran tak bisa dikeluarkan dan dibuang dengan normal.

Selain asap rokok, paparan jangka panjang terhadap bahan iritan yang merusak paru-paru dan saluran pernapasan juga perlu diwaspadai para bumil. Contohnya seperti polusi udara, asap, atau bahan kimia.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Memeriksakan Bronkitis ke Dokter?

Hal yang perlu digarisbawahi, karena bukan disebabkan oleh infeksi, biasanya bronkitis kronis ini tidak menular. Singkat kata, seseorang tidak dapat menularkan bronkitis jenis ini pada orang lain. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 


Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Round Ligament Pain During Pregnancy
Healthline. Diakses pada 2020. Bronchitis: Is it Contagious?
Healthline. Diakses pada 2020. How to Prevent and Treat Bronchitis While Pregnant
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Chronic Bronchitis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan