Waspada, Batu Ginjal Bisa Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Maret 2021
Waspada, Batu Ginjal Bisa Menyebabkan Infeksi Saluran KemihWaspada, Batu Ginjal Bisa Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih

Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing kan dengan batu ginjal? Penyakit ini terjadi ketika adanya pembentukan materi keras (seperti batu) yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal ini bisa terjadi di sepanjang saluran urine. Mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, serta uretra. 

Batu ginjal ini terbentuk dari limbah dalam darah. Nantinya, limbah ini bisa membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Hati-hati, materi ini bisa semakin keras dan menyerupai batu seiring waktu. Hal yang perlu ditegaskan, batu ginjal yang tidak ditangani dengan tepat bisa menimbulkan masalah lainnya. Salah satu contohnya adalah infeksi saluran kemih. Kok bisa? 

Baca Juga : Begini Metode untuk Mengobati Batu Ginjal

Sebabkan Infeksi Saluran Kemih, Kok Bisa?

Ketika seseorang mengidap batu ginjal, batu tersebut dapat berpindah dan tidak selalu berada di dalam ginjal. Perpindahan batu ginjal ini (terutama berukuran besar), bisa mengalami kesulitan menuju ureter yang kecil dan halus hingga kandung kemih, lalu dikeluarkan melalui uretra.

Nah, kondisi ini nantinya menyebabkan iritasi pada saluran kemih. Di samping itu, pada pengidap batu ginjal aliran urine akan terhambat sehingga urine akan terperangkap di ginjal dan saluran kemih. Urine yang terperangkap ini adalah media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Waspada, bila kondisi ini terus terjadi, maka bakteri terus berkembang yang ujung-ujungnya dapat memicu infeksi saluran kemih.

Pada beberapa kasus, batu ginjal dan infeksi saluran kemih memang berkaitan. Menurut studi dalam National Library of Medicine - PubMed, 

Dari 360 pasien dengan nefrolitiasis (batu ginjal) akut, 28 (7,8%) mengalami infeksi saluran kemih.

Hal yang perlu diwaspadai, kadang kala infeksi saluran kemih juga bisa memicu terjadinya batu ginjal. Infeksi saluran kemih yang terjadi berulang (kronik) diketahui berhubungan dengan batu ginjal.

Bakteri jahat penyebab infeksi saluran kemih akan mengubah urea dalam urine menjadi amonia. Nah, amonia ini akan bersatu dengan mineral lainnya seperti fosfat dan magnesium untuk membentuk batu magnesium amonium (batu struvit).

Hati-hati, menurut National Kidney Foundation, infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh masalah seperti kelenjar prostat yang membesar (pada pria) atau batu ginjal ,dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dibiarkan atau infeksi berlanjut.

Baca juga: Perlukah Operasi untuk Atasi Batu Ginjal?

Amati Gejala Batu Ginjal

Batu ginjal biasanya tidak akan menimbulkan gejala sampai batu tersebut bergerak di dalam ginjal atau masuk ke ureter. Jika tersangkut di ureter, kondisi tersebut menghalangi aliran urine dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter kejang. Waspada, kondisi ini bisa amat menyakitkan.

Nah, di kondisi ini mungkin pengidapnya akan mengalami gejala seperti:

  • Nyeri hebat dan tajam di bagian samping dan punggung, di bawah tulang rusuk.
  • Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan.
  • Nyeri yang datang secara bergelombang dan intensitasnya berfluktuasi.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

Tanda dan gejala lain mungkin termasuk:

  • Urine berwarna merah muda, merah atau cokelat.
  • Urine keruh atau berbau tidak sedap.
  • Kebutuhan terus-menerus untuk buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya, atau buang air kecil dalam jumlah kecil.
  • Mual dan muntah.
  • Demam dan menggigil jika ada infeksi.
  • Nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah. Misalnya, berpindah ke lokasi lain atau meningkat intensitasnya , saat batu bergerak melalui saluran kemih.

Baca juga: Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Bagi kamu yang memiliki masalah dengan ginjal atau saluran kemih, bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.



Referensi:
National Library of Medicine - PubMed. Diakses pada 2021. Association of pyuria and clinical characteristics with the presence of urinary tract infection among patients with acute nephrolithiasis
National Kidney Foundation. Diakses pada 2021. Urinary Tract Infections
Sepsis Alliance. Diakses pada 2021. Kidney stones
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Kidney stones

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan