Waspada Bau di 6 Bagian Tubuh Ini

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 April 2022

“Bau tidak sedap umumnya ditemukan di kaki, ketiak, mulut, hingga organ intim. Bau tubuh bisa disebabkan oleh kelalaian saat membersihkannya, tapi juga bisa karena masalah kesehatan tertentu.”

Waspada Bau di 6 Bagian Tubuh IniWaspada Bau di 6 Bagian Tubuh Ini

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mencium bau tidak sedap pada beberapa area tubuh? Bau tubuh sering kali terjadi karena produksi keringat berlebih. Beberapa orang mengeluarkan bau tubuh yang lebih kuat dan lebih menyengat. Bau tidak sedap umumnya ditemukan di kaki, ketiak, mulut, rambut, hingga area kelamin. 

Tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan sendiri yang terkadang unik. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan bau-bau tertentu sebagai gejala dari satu kondisi. Kamu mungkin pernah menemukan kondisi saat kaki seseorang mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Banyak orang yang percaya bahwa hal itu disebabkan oleh kelalaian diri sendiri, seperti lupa membersihkan kaki atau lupa mengganti kaus kaki.

Hal itu bisa jadi benar, tapi kamu juga perlu waspada bila bau yang dikeluarkan bagian tubuh tidak kunjung hilang. Sebab bisa jadi itu adalah “hasil” pertahanan tubuh dari sesuatu. Berikut ini kondisi yang bisa ditandai dengan bau:

  1. Bau Kaki

Saat kaki berkeringat atau basah, bakteri menumpuk dan menyebabkan bau. Cara terbaik untuk mencegahnya yaitu dengan menjaga kaki tetap kering. Keringkan dengan baik setelah setiap mandi, dan pastikan untuk menyeka hingga di antara jari-jari kaki. 

Jika kamu bermasalah dengan keringat di kaki, maka semprotkan kaki dengan deodoran khusus kaki atau antiperspiran. Keringat kaki yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering di antara jari-jari kaki. Kondisi tersebut bisa menjadi masalah lainnya. Hindari juga memakai kaus kaki dan sepatu tertutup saat panas.

  1. Bau Ketiak

Biasanya seseorang menggunakan deodoran untuk ketiak jika merasa memiliki bau tidak sedap pada area tersebut. Akan tetapi, beberapa orang lainnya tampaknya masih memiliki masalah dengan bau tubuh, meskipun sudah memakai deodoran. 

Bau ketiak sering kali disebabkan oleh keringat berlebih. Jika keringat berlebih sulit ditahan, maka sebaiknya gunakan obat resep dokter. Pada kasus bau ketiak tertentu, bahkan seseorang tidak direkomendasikan menggunakan deodoran yang dijual bebas. 

  1. Bau Mulut

Penyebab paling umum dari baum mulut adalah apa yang kamu makan. Bahan masakan seperti rempah-rempah, bawang putih, hingga bawang bombay membuat napas berbau selama berjam-jam setelah kamu mengonsumsinya. 

Bau mulut masih bisa terjadi ketika kamu memiliki kebersihan gigi yang buruk. Penyakit gusi, mulut kering, dan masalah kesehatan gigi lainnya juga bisa menjadi akar penyebab bau mulut. Jadi, penting juga untuk memiliki kebiasaan membersihkan gigi yang tepat. 

  1. Kentut

Mengonsumsi kacang, pisang, dan bawang bombay bisa menyebabkan kembung. Beberapa orang juga sensitif terhadap makanan lain. Jika kamu tidak buang air besar secara teratur, penumpukan sisa makanan dapat menyebabkan gas berlebih. Sehingga aroma kentut lebih busuk dari biasanya. 

Untuk itu penting untuk mengonsumsi asupan serat dan membatasi makanan yang terbuat dari tepung putih. Pastikan untuk langsung buang air besar jika perut mulas. Jika kentut atau buang gas menjadi masalah kesehatan, kemungkinan itu menjadi gejala penyakit kandung empedu. 

  1. Bau Rambut

Sindrom rambut bau adalah suatu kondisi yang menghasilkan bau menyengat dari rambut dan kulit kepala. Sayangnya para peneliti belum menemukan penyebab sindrom rambut bau. 

  1. Bau di Area Organ Intim

Bau di area kelamin sering kali membuat khawatir orang yang mengalaminya. Untuk sebagian besar orang, area kelamin seharusnya tidak memiliki bau yang tidak sedap secara alami. Namun, keringat di area organ intim tidak bisa dicegah, dan tentu saja dapat menyebabkan bau tidak sedap. 

Untuk mengatasi kondisi ini cucilah setiap hari dengan air dan sabun tanpa pengharum. Pada vagina hindari sabun pada jaringan tipis vulva (bagian dalam atau lubang vagina). Pastikan juga area tersebut tetap kering dengan mengganti celana dalam seperlunya jika berkeringat.  Pilih juga bahan celana dalam yang memudahkan kulit bernafas, seperti katun. 

Jika kamu memiliki bau di organ intim tapi tidak ada hubungannya dengan keringat, hal itu bisa berarti ada bakteri berbahaya di organ intim. Pada wanita hal tersebut bisa jadi vaginosis bakteri.

Itulah beberapa bau tubuh yang perlu diketahui. Perlu dipahami, beberapa bau tubuh merupakan hal yang wajar dan alami. Namun,  jika bau tubuh sangat mengganggu dan menyengat dari seharusnya, bisa jadi hal tersebut menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. 

Segera tanya dokter di aplikasi Halodoc terkait masalah bau tubuh yang mengkhawatirkan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Chemistry Corner. Diakses pada 2022. Perry Romanowski
Everyday Health. Diakses pada 2022. Quick Fixes for Your Stinky Body Parts
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. What’s that smell? Get rid of body odor

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan