Halodoc, Jakarta - Kamu pernah mengalami cedera yang parah? Berhati-hatilah mengalami kematian tulang. Kondisi ini terbilang serius sehingga butuh penanganan dini agar tidak menimbulkan masalah yang besar. Salah satu masalah yang dapat timbul jika penyakit tersebut dibiarkan adalah kolapsnya tulang. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana caranya cedera dapat menyebabkan gangguan yang disebut juga dengan nekrosis avaskular tersebut. Berikut ulasannya!

Alami Nekrosis Avaskular Disebabkan oleh Cedera

Nekrosis avaskular, atau osteonekrosis adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada sendi atau tulang karena hilangnya aliran darah ke bagian tersebut. Ketika darah tidak dapat mencapai tulang, sel-sel yang berada di bagian tersebut mulai mati. Kondisi ini biasanya terjadi pada tulang paha dan tulang humerus, meski juga dapat terjadi pada beberapa tulang yang kecil.

Baca juga: Ketahui Lebih Jauh Penyebab Nekrosis Avaskular

Awal masalah dari penyakit ini yang paling umum terjadi pada pinggul, tetapi juga dapat terjadi pada lokasi lainnya, seperti sendi di bahu, tangan, kaki, hingga rahang. Maka dari itu, saat seseorang mengalami cedera yang terjadi di area pinggul, risiko untuk mengidap nekrosis avaskular menjadi lebih tinggi. Masalah tersebut dapat mengganggu pembuluh darah yang akhirnya mengurangi aliran darah ke tulang.

Meski begitu, gejala dari penyakit ini jarang timbul di tahap awal dan baru sadar mengalaminya saat telah merasakan sendi yang nyeri. Perasaan nyeri tersebut awalnya hanya terasa ringan dan timbul saat mengangkat beban yang berat. Namun, seiring dengan waktu, gangguan tersebut bertambah parah dan mungkin saja mengalami masalah fungsi sendi hingga kelumpuhan.

Baca juga: Radioterapi Sebabkan Nekrosis Avaskular, Benarkah?

Lalu, bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut agar gangguan yang parah bisa dicegah?

Setiap kasus dari nekrosis avaskular pada setiap orang dapat berbeda-beda, sehingga cara pengobatannya juga mungkin tidak sama. Jika penyakit ini didiagnosis lebih awal oleh dokter ortopedi, maka penanganan yang cepat dapat dilakukan. Namun, jika penyakitnya sudah parah, penggantian sendi total mungkin saja diperlukan. Berikut ini beberapa cara mengatasi gangguan tersebut selain penggantian sendi:

• Dekompresi Inti

Cara ini akan dilakukan oleh dokter bedah akan mengangkat sebagian lapisan di dalam tulang. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa sakit dan membuat ruang lebih di dalam tulang untuk merangsang produksi jaringan tulang yang sehat dan pembuluh darah baru.

• Transplantasi Tulang

Prosedur ini dapat membantu untuk memperkuat area tulang yang terserang nekrosis avaskular. Cara yang dipilih untuk melakukan transplantasi adalah dengan melakukan cangkok. Hal tersebut dilakukan dengan mengambil bagian tulang yang sehat dan menanamkannya pada bagian yang mengalami masalah.

• Osteotomi

Metode yang dilakukan untuk membentuk tulang kembali ini terbilang efektif untuk mengatasi nekrosis avaskular. Sebuah irisan tulang diangkat di atas atau di bawah sendi penahan beban untuk membantu memindahkan beban dari tulang yang rusak. Pembentukan kembali tulang tersebut akan membuat dokter menunda penggantian sendi.

Baca juga: Kenali Prosedur Operasi untuk Mengatasi Nekrosis Avaskular

Setelah kamu mengetahui jika cedera yang terjadi, terutama pada bagian pinggul, dapat menyebabkan terjadinya nekrosis avaskular. Dengan mengetahui risiko ini, ada baiknya untuk berhati-hati terhadap hal tersebut. Jika tiba-tiba mengalami cedera yang terbilang parah, ada baiknya untuk langsung memeriksakan diri sehingga risiko yang lebih besar dapat dihindari.

Lalu, jika kamu pernah mengalami cedera dan tiba-tiba merasakan nyeri pada sendi atau tulang, bertanya pada dokter dari Halodoc dapat menjadi sebuah pilihan. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa mendapatkan kemudahan untuk bertanya langsung pada ahli medis. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Avascular necrosis.

Summit Ortho. Diakses pada 2020. Avascular Necrosis And Your Joint Injury.