Waspada Diare pada Anjing Peliharaan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Mei 2021
Waspada Diare pada Anjing PeliharaanWaspada Diare pada Anjing Peliharaan

Halodoc, Jakarta - Sebaiknya jangan sembarangan memberikan makanan pada anjing. Makanan yang terlalu tinggi kandungan garam dan gula nyatanya bisa memicu kondisi diare pada anjing peliharaan. Diare sendiri merupakan kondisi feses yang dikeluarkan oleh anjing menjadi sangat cair atau encer.

Baca juga: Waspadai Masalah Pencernaan pada Anjing di Musim Hujan

Tidak hanya menyebabkan anjing menjadi lebih lemas dan lesu, kondisi diare yang tidak diatasi dengan baik dapat mengakibatkan anjing mengalami kondisi dehidrasi. Tentunya hal ini dapat membahayakan kesehatan anjing peliharaan kamu. Untuk itu, tidak ada salahnya kenali lebih banyak mengenai diare pada anjing agar kondisi ini dapat segera diatasi dengan baik.

Kenali Tanda Diare pada Anjing

Normalnya, feses anjing harus memiliki warna, bentuk, dan tekstur yang konsisten. Feses anjing umumnya akan berwarna cokelat tua, berbentuk lonjong dengan ujung oval, dan bertekstur solid sehingga akan mudah dibersihkan dari lantai maupun rumput. Sedangkan ukuran feses, akan disesuaikan dengan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh anjing sehari-hari.

Jika anjing peliharaan kamu memiliki feses seperti yang disebutkan dan tidak ada perubahan perilaku, artinya anjing dalam keadaan sehat, terhidrasi dengan baik, dan tidak mengalami diare. Lalu, bagaimana tanda yang bisa dikenali jika anjing mengalami diare? Bagi kamu pemilik anjing, sebaiknya ketahui beberapa tanda diare pada anjing peliharaan:

  1. Anjing yang mengalami diare akan memiliki bentuk, tekstur, hingga warna feses yang tidak konsisten. Feses bisa muncul dalam bentuk cair atau terlalu lembut hingga sulit dibersihkan.
  2. Perhatikan saat anjing mengalami diare yang disertai dengan kondisi muntah, lesu, lemas, dan mengalami perubahan perilaku menjadi lebih pendiam.
  3. Waspada jika anjing buang air besar lebih dari 2 - 4 kali dalam waktu yang berdekatan dengan tekstur feses yang cair.

Baca juga: Ketahui 7 Penyakit yang Rentan Dialami Oleh Anak Anjing

Beberapa kondisi diare pada anjing nyatanya dapat hilang dengan sendirinya. Khususnya jika anjing masih mau mengonsumsi makanan dan air dengan baik. Namun, segera gunakan Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter hewan terbaik, untuk memastikan kondisi kesehatan anjing peliharaan saat anjing mengalami diare dan tidak mau mengonsumsi makanan maupun air.

Apalagi jika disertai dengan tanda lain, seperti diare berlangsung terus-menerus dalam beberapa jam, muncul darah pada feses dan muntah anjing, gusi berwarna pucat, dan adanya cacing pada feses. Diare yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, hingga gangguan kesehatan yang lebih buruk lainnya.

Pengobatan dan Perawatan Diare pada Anjing

Ada berbagai penyebab anjing mengalami diare. Mulai dari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan garam, mengonsumsi makanan terlalu banyak, mengonsumsi makanan yang tidak bersih, hingga tidak sengaja mengonsumsi makanan yang beracun bagi anjing.

Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya, seperti perubahan pola makan, alergi, infeksi parasit, infeksi virus, infeksi bakteri, gangguan kesehatan pada organ tubuh, hingga kondisi stres yang menyebabkan anjing mengalami diare.

Sebaiknya jangan sembarangan memberikan obat yang biasa digunakan untuk manusia. Pastikan anjing peliharaan kamu, mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter hewan agar kondisi kesehatannya semakin membaik. 

Baca juga: Cara Mengetahui Anjing Peliharaan Sedang Mengalami Sakit

Selain pengobatan medis, ada beberapa perawatan di rumah yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare pada anjing peliharaan, salah satunya dengan memberikan pola makan yang tepat.

Berikan makanan tanpa bumbu atau hambar untuk anjing peliharaan. Kamu bisa memberikan rebusan dada ayam, nasi putih, kentang rebus tanpa kulit, atau daging cincang rendah lemak, agar gejala berkurang dan kesehatan anjing membaik. Jika dalam proses penyembuhan anjing telah mengalami peningkatan nafsu makan dan tidak ada muntah, kamu bisa mulai memberikan makanan normal pada anjing.

Referensi:
American Kennel Club. Diakses pada 2021. A Survival Guide for Dog Diarrhea.
Pet MD. Diakses pada 2021. What Causes Dog Diarrhea and How To Treat It.
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Diarrhea in Dogs.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan