Waspada, Diet Bisa Membuat Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 November 2020
Waspada, Diet Bisa Membuat Siklus Menstruasi Tidak TeraturWaspada, Diet Bisa Membuat Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Halodoc, Jakarta – Diet bisa menjadi cara mudah yang kamu lakukan untuk mendapatkan kondisi tubuh yang lebih sehat dan juga menurunkan berat badan. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan salah satu jenis diet, sebaiknya perhatikan kondisi kesehatan agar kamu tidak salah melakukannya. Diet yang dilakukan dengan kurang tepat dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan, seperti memengaruhi siklus menstruasi pada wanita.

Baca juga: Siklus Menstruasi Tidak Normal, Kapan Harus ke Dokter?

Diet yang terlalu keras dan kurang tepat dapat menyebabkan kamu mengalami kekurangan gizi. Kondisi inilah yang dapat mengakibatkan kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Pola makan yang sehat dengan gangguan menstruasi memang berkaitan dengan erat. Untuk itu, sangat penting memastikan pola diet yang kamu jalani agar kamu menjalani metode diet dengan tepat dan terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan.

Inilah Kaitan Diet dan Siklus Menstruasi

Gangguan menstruasi merupakan salah satu kondisi yang menggambarkan adanya gangguan pada siklus menstruasi. Gangguan yang dialami biasanya akan berbeda-beda, mulai dari perdarahan yang berlebih, nyeri hebat saat menstruasi, hingga siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan terhenti.

Ada beberapa penyebab mengapa wanita sering alami gangguan menstruasi, seperti stres, gangguan kesehatan pada rahim, hingga melakukan diet yang salah. Lalu, benarkah melakukan diet yang salah berkaitan langsung dengan siklus menstruasi? Umumnya, tiap wanita akan mengalami menstruasi sekitar 21–35 hari sekali. Hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita memengaruhi kondisi siklus menstruasi. 

Baca juga: Inilah Gangguan Menstruasi yang Umum Dialami Wanita

Pola makan yang tidak tepat dalam hal ini diet dapat memengaruhi kondisi gizi dan nutrisi seseorang. Saat seseorang mengalami kekurangan gizi dan nutrisi atau berat badan rendah, hal ini akan berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, yaitu hormon estrogen dan progesteron.

Hormon estrogen yang tidak cukup banyak menyebabkan dinding rahim tidak dapat luruh saat menstruasi berlangsung. Tidak ada salahnya gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai metode diet yang tepat dengan kondisi kesehatan kamu.

Pada kasus yang parah, kekurangan nutrisi dan gizi dapat menyebabkan siklus menstruasi terhenti atau yang dikenal sebagai amenorrhea. Kondisi ini yang tidak segera diatasi dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.

Penyebab Lain Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Selain pola makan dan diet yang kurang tepat, ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, seperti:

1.Kehamilan atau Menyusui

Saat wanita menjalani kehamilan atau menyusui, kondisi ini akan membuat siklus menstruasi terhenti atau tidak teratur. 

2.PCOS

Adanya polycystic ovary syndrome (PCOS) menjadi alasan yang cukup umum dialami wanita yang sering mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Segera periksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat agar kondisi ini dapat segera diatasi.

3.Pelvic Inflammatory Disease

Adanya infeksi pada organ reproduksi menyebabkan perdarahan menstruasi menjadi tidak teratur.

4.Kegagalan Ovarium Prematur

Wanita yang mengalami kondisi ini akan sangat rentan mengalami gangguan siklus menstruasi. Untuk itu, disarankan periksakan kesehatan pada dokter jika kamu mengalami gangguan menstruasi selama beberapa bulan.

Baca juga: 7 Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur

Untuk menghindari gangguan pada siklus menstruasi, jangan lupa untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, hindari kondisi stres berlebihan yang dapat menjadi pemicu gangguan menstruasi.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Menstrual Cycle: What’s Normal, What’s Not.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What Causes an Absence of Menstruation?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan