Waspada Gejala Awal Kanker Paru

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Juli 2019
Waspada Gejala Awal Kanker ParuWaspada Gejala Awal Kanker Paru

Halodoc, Jakarta – Paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam kelangsungan hidup manusia. Paru-paru bekerja mengambil oksigen saat seseorang menghirupnya dan mengeluarkan karbondioksida saat mengeluarkan napas. Terganggunya organ ini tentunya bisa menimbulkan masalah kesehatan serius bahkan komplikasinya dapat mengancam jiwa. 

Baca Juga: Kerja Kantoran Terancam Kena Kanker Paru-Paru

Salah satu penyakit paru-paru yang paling diwaspadai adalah kanker paru-paru. Penyakit ini mengintai siapapun, tapi perokok aktif memiliki peluang yang lebih tinggi. Risiko kanker paru-paru meningkat seiring lamanya waktu dan jumlah rokok yang dihisap. 

Sebaliknya, apabila kamu memutuskan untuk berhenti merokok, kamu juga bisa menurunkan peluang kanker paru-paru secara signifikan. Biar lebih waspada, kamu perlu mengetahui gejala awal kanker paru-paru di bawah ini.

Gejala Awal Kanker Paru-Paru

Sebagian besar kanker paru-paru awalnya tidak menimbulkan gejala sampai penyakit ini berkembang. Gejala kanker paru-paru tahap awal dapat berupa:

1. Batuk yang Tak Kunjung Sembuh

Batuk yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda awal dari kanker paru-paru. Jenis batuknya bisa kering atau basah, sering atau jarang, dan terjadi kapan saja sepanjang hari. Pada tahap ini, banyak orang yang menyangkal dengan mengaitkannya pada kondisi lain, seperti alergi, karena dingin dan kering, atau flu. Namun, jika batuk yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius.

2. Sesak Napas

Gejala awal lain yang umum dari kanker paru-paru adalah sesak nafas yang bisa muncul bukan karena aktivitas berat. Sesak nafas bisa dialami bahkan saat menjalankan aktivitas seperti biasa. Jika gejala ini telah muncul, sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

3. Batuk Darah

Dalam istilah medis, batuk darah disebut sebagai hemoptisis yang termasuk salah satu gejala umum dari kanker paru-paru. Biasanya darah yang keluar berupa lendir yang warnanya agak kemerahan karena mengandung darah. Batuk yang menghasilkan darah sebanyak 2 sendok teh bisa dianggap sebagai darurat medis.

4. Nyeri Bahu dan Lengan

Nyeri bahu juga bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Nyeri bahu biasanya disebabkan karena  ada tumor yang tumbuh di bagian atas paru-paru yang dikenal sebagai tumor Pancoast. Tumor ini berisiko menyebar ke bawah lengan sampai jari kelingking. 

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Kanker Paru-Paru

5. Sakit Di Bagian Dada

Nyeri dada bisa mengacu pada nyeri paru-paru, karena seperti yang kita ketahui, organ ini letaknya  ada di bagian dada. Nyeri dada adalah gejala kanker paru stadium awal. Meski organ paru-paru tidak memiliki serat nyeri, tapi lapisan paru-paru (pleura) serta struktur yang mengelilingi paru-paru memiliki ujung saraf. Nah, rasa sakit di dada mungkin terasa seolah-olah berasal dari paru-paru. 

6. Sakit Punggung

Sakit punggung bisa disebabkan oleh tekanan dari tumor atau iritasi akar saraf yang menyebar ke tulang di tulang belakang. Nyeri punggung yang berkaitan dengan kanker paru-paru sering terjadi di bagian tengah hingga punggung atas punggung. Sakit bisa muncul saat istirahat atau melakukan. Namun, umumnya rasa sakit cenderung memburuk pada malam hari atau ketika bernapas dalam-dalam.

7. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang tidak diketahui pasti penyebabnya bisa menjadi salah satu tanda dari kanker paru-paru. Berat badan bisa turun lebih dari 4 kilo dalam waktu 6–12 bulan. Ada beberapa cara di mana kanker dapat menyebabkan penurunan berat badan, mulai dari hilangnya nafsu makan hingga perubahan metabolisme yang berkaitan dengan tumor.

Baca Juga: Inilah 6 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Ingin tahu kanker paru-paru lebih dalam lagi? Diskusi saja dengan dokter Halodoc lewat aplikasi Halodoc ! Tinggal klik Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan