Waspada, Infeksi Streptococcus Bisa Sebabkan Sinusitis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Maret 2021
Waspada, Infeksi Streptococcus Bisa Sebabkan Sinusitis Waspada, Infeksi Streptococcus Bisa Sebabkan Sinusitis

Halodoc, Jakarta - Pada kebanyakan kasus, biasanya sinusitis disebabkan oleh infeksi virus. Virus yang berpindah ini biasanya membuat seseorang mengalami gejala pilek atau flu. Andaikan sistem imun berada dalam kondisi pria, maka gejalanya bisa hilang dan sembuh.

 Namun, bila kekebalan tubuh sedang menurun, maka lain lagi ceritanya. Virus tersebut bisa menghasilkan lendir lebih banyak sehingga terjadi penumpukkan dan penyumbatan pada saluran hidung. Nah, kondisi ini yang bisa berkembang menjadi sinusitis. 

Hal yang perlu ditegaskan, dalam beberapa kasus sinusitis juga bisa disebabkan oleh bakteri, salah satunya infeksi streptococcus. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

 Baca juga: Waspada, Ini Jenis Infeksi Streptococcus yang Menyerang Organ Intim Wanita

Infeksi Streptococcus Sebabkan Sinus?

Selain virus, sinusitis juga bisa disebabkan oleh bakteri. Contohnya infeksi Streptococcus yang bisa menginfeksi lapisan rongga hidung. Sering kali infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang dikenal sebagai penyebab radang tenggorokan menjadi biang keladinya. Di samping itu, bakteri lainnya yang perlu diwaspadai, contohnya infeksi Staphylococcus aureus, Haemophilus influenza, dan Moraxella catarrhalis.

Nah, seseorang yang mengidap sinusitis akibat infeksi virus atau infeksi streptococcus bisa mengalami beragam gejala. Gejala sinusitis akut pada orang dewasa sangat sering terjadi setelah pilek yang tidak kunjung membaik, atau memburuk setelah 7 hingga 10 hari.

Menurut National Institutes of Health, beberapa gejalanya meliputi:

  • Bau mulut atau kehilangan indra penciuman.
  • Batuk, seringkali memburuk pada malam hari.
  • Kelelahan dan perasaan sakit secara umum.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri seperti tekanan, nyeri di belakang mata, sakit gigi, atau nyeri pada wajah.
  • Hidung tersumbat dan keluar cairan.
  • Sakit tenggorokan dan tetesan postnasal.

Sementara itu, gejala sinusitis kronis sama dengan gejala sinusitis akut. Namun, gejalanya cenderung lebih ringan dan berlangsung lebih dari 12 minggu. Sedangkan gejala sinusitis pada anak-anak, yaitu:

  • Batuk pilek atau atau gangguan pernapasan yang awalnya mulai membaik dan kemudian akan memburuk.
  • Demam tinggi, disertai dengan cairan hidung yang menggelap, yang berlangsung setidaknya selama 3 hari.
  • Keluarnya cairan dari hidung, dengan atau tanpa batuk, yang telah ada selama lebih dari 10 hari dan tidak membaik.

Baca juga: 15 Tips Agar Sinusitis Tak Mudah Kambuh

Nah, bila mengalami gejala-gejala di atas, segera tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc

Infeksi Streptococcus Picu Berbagai Penyakit

Bakteri Streptococcus terdiri dari dua tipe, yaitu A dan B. Nah, bakteri-bakteri ini bisa menimbulkan penyakit dan gejala yang berbeda pada tiap orang. Ini beberapa penyakit yang bisa terjadi karena infeksi streptococcus A:

  • Radang tenggorokan. Gejalanya berupa demam, sulit menelan, lemas, mual, kehilangan selera makan, tenggorokan kemerahan dan bercak putih atau abu-abu. 
  • Demam Scarlet. Gejala yang timbul dari demam Scarlet bisa berupa demam, amandel bengkak, wajah kemerahan, sakit kepala, lidah bengkak dan bergelombang, mual dan muntah, atau muncul garis-garis merah di sekitar ketiak dan lutut.
  • Selulitis. Kulit terlihat kemerahan, bengkak, terasa lembut atau lembek dan sakit saat ditekan.
  • Impetigo. Munculnya bercak merah dan lepuhan pada kulit, terutama di bagian wajah, tangan, dan kaki.

Sedangkan gejala Streptococcus tipe B lain lagi. Pada orang dewasa bakteri streptococcus B bisa menyebabkan beberapa kondisi, seperti:

  • Sepsis.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Infeksi kulit dan jaringan halus.
  • Meningitis atau radang selaput otak.
  • Infeksi paru atau pneumonia

Baca juga: Apakah Sinusitis Harus Selalu Dioperasi

Ingat, bila sinusitis tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke rumah sakit pilihan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan?



Referensi:
Healthily. Diakses pada 2021. Streptococcal infections
Aperiomics. Diakses pada 2021. Bacterial Sinus Infection: Causes, Symptoms, and Diagnosis
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Group B Strep Disease. 
MedicineNet. Diakses pada 2021. Group A Streptococcus Infections
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Sinusitis.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Sinusitis. 


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan