Waspada, Ini 6 Olahraga yang Dapat Menggugurkan Kandungan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Januari 2022
Waspada, Ini 6 Olahraga yang Dapat Menggugurkan KandunganWaspada, Ini 6 Olahraga yang Dapat Menggugurkan Kandungan

"Trimester pertama adalah masa kehamilan yang rentan mengalami keguguran. Karenanya ibu hamil harus hati-hati dalam beraktivitas, termasuk olahraga. Supaya kehamilan berjalan dengan baik, ibu harus tahu beberapa jenis olahraga yang dapat menyebabkan keguguran."

Halodoc, Jakarta – Meskipun sedang hamil muda, ibu dianjurkan untuk tetap berolahraga secara rutin karena aktivitas tersebut bisa memberi banyak manfaat untuk ibu selama masa kehamilan. Selain membuat tubuh ibu menjadi lebih kuat, olahraga juga bisa membantu ibu tidur lebih nyenyak dan memiliki suasana hati yang lebih baik.

Namun, ibu juga perlu tahu bahwa ada beberapa olahraga yang dilarang selama kehamilan karena bisa menggugurkan kandungan. Dengan mengetahui olahraga apa saja yang aman dan yang berbahaya, ibu bisa mendapatkan manfaat olahraga sekaligus menjaga bayi di dalam kandungan tetap aman.

Olahraga yang Berbahaya Dilakukan selama Trimester 1

Sebelum mulai melakukan olahraga tertentu selama trimester pertama, ada baiknya ibu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Ada beberapa jenis olahraga yang perlu ibu hamil hindari karena bisa membahayakan kondisi ibu dan juga janin.

Ini olahraga yang dianggap berbahaya untuk dilakukan selama kehamilan karena bisa menggugurkan kandungan:

1. Olahraga yang Rawan Jatuh

Ibu hamil harus berhati-hati terhadap jenis olahraga yang membutuhkan keseimbangan tinggi. Pusat gravitasi ibu berubah seiring membesarnya perut ibu, sehingga risiko ibu hamil kehilangan keseimbangan pun semakin tinggi. 

Hindarilah melakukan olahraga, seperti berkuda, surfing, skating, panjat tebing, dan hoki es. Olahraga tersebut berpotensi membuat ibu hamil jatuh tengkurap yang bisa menggugurkan kandungan.

Bersepeda saja tidak mudah bila ibu tidak terbiasa menyeimbangkan diri dengan perut hamil. Setelah minggu ke-12 atau 14 kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan sepeda statis daripada bersepeda di luar ruangan.

2. Olahraga dengan Kontak Fisik

Jenis olahraga lainnya yang juga dilarang selama masa kehamilan adalah olahraga dengan kontak fisik atau yang memicu tabrakan, seperti sepak bola, rugby, hoki, bola voli, tinju, squash, dan kickboxing. Olahraga tersebut bisa membuat perut ibu terkena hantaman atau pukulan keras yang bisa menggugurkan kandungan.

3. Scuba Diving

Bagi ibu hamil yang punya hobi diving atau scuba diving, sebaiknya hindari dulu olahraga yang satu ini selama masa kehamilan. Pasalnya, saat naik ke permukaan air, ibu berisiko mengalami penyakit dekompresi, yaitu tekanan udara di dalam rongga paru lebih tinggi daripada tekanan di luar sehingga ibu hamil mengalami kesulitan bernapas. Untuk itu, ibu hamil sebaiknya menghindari olahraga ini karena meningkatkan risiko keguguran dan melahirkan bayi dengan cacat lahir. 

4. Olahraga Ketinggian

Selama masa kehamilan, olahraga ketinggian, seperti mendaki gunung hingga mencapai ketinggian 2500 meter (8000 kaki) atau lebih, juga harus dihindari. Perubahan tingkat oksigen yang cukup drastis bisa membuat ibu dan bayi dalam kandungan berisiko mengalami mabuk ketinggian. 

5. Olahraga yang Melibatkan Gerakan Melompat

Perubahan sendi yang menjadi lebih longgar selama kehamilan bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami risiko cedera. Hindari dulu melakukan olahraga seperti aerobik dan kickboxing yang berpotensi menggugurkan kandungan.

6. Olahraga yang Meningkatkan Suhu Tubuh

Olahraga yang bisa meningkatkan suhu tubuh ibu dan membuat ibu menjadi kepanasan juga harus dihindari selama masa kehamilan. Contohnya, hot yoga atau hot pilates. Bikram yoga yang mengharuskan pesertanya untuk melakukan gerakan yoga di ruangan panas juga harus dihindari. Olahraga tersebut bisa menggugurkan kandungan akibat paparan panas yang tinggi. Ibu hamil juga dilarang berenang di kolam yang panas selama hamil.

Olahraga dengan intensitas sedang, di mana jantung ibu hamil berdetak lebih cepat tapi ibu masih bisa berbicara, seharusnya tidak meningkatkan suhu tubuh. Namun, untuk mengurangi risiko kepanasan, minumlah air yang banyak selama berolahraga dan jangan berolahraga saat cuaca panas.

Itulah olahraga yang harus ibu hindari selama kehamilan, terutama trimester pertama, karena bisa menggugurkan kandungan. Selain dengan berolahraga secara rutin, ibu juga bisa menjaga kesehatan ibu dan kandungan dengan mengonsumsi vitamin prenatal.

Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membeli suplemen vitamin yang ibu butuhkan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

Referensi:
Baby Centre. Diakses pada 2022. Which sports aren't safe to do in pregnancy?
WebMD. Diakses pada 2022. Exercise Don’ts When You're Pregnant.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan