Waspada, Ini Bahaya Berhubungan Intim saat Hamil Muda

3 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 September 2022

“Berhubungan intim saat hamil muda tidak selalu aman. Sebab, infeksi menular seksual saat hamil trimester awal bisa membahayakan keselamatan janin dalam kandungan.”

Waspada, Ini Bahaya Berhubungan Intim saat Hamil MudaWaspada, Ini Bahaya Berhubungan Intim saat Hamil Muda

Halodoc, Jakarta – Walaupun berhubungan intim aman dilakukan selama masa kehamilan, namun ibu tetap perlu memerhatikan aturannya atau anjuran dari dokter. Apalagi jika usia kehamilan masih terbilang muda. 

Wanita yang sedang hamil muda enggan untuk melakukannya karena masih sering mengalami rasa mual dan mudah lelah akibat morning sickness. Ini juga perlu dihindari oleh ibu dengan gangguan kesehatan.

Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan ibu untuk melakukan hubungan intim antara lain, ketuban bocor, mengidap plasenta previa, memiliki riwayat melahirkan bayi prematur, mengandung janin kembar, dan pendarahan.

Bahaya Seks saat Hamil Muda

1. Pendarahan

Ibu yang sedang hamil muda berisiko mengalami pendarahan saat berhubungan intim, apalagi bila melakukan seks anal. Hal ini karena seks anal pada wanita hamil dapat menyebabkan terjadinya trauma plasenta yang memicu pendarahan serius yang berbahaya bagi diri ibu dan juga janin. 

Jadi, ibu perlu berhati-hati saat melakukan seks anal karena aktivitas seksual ini juga dapat melukai jaringan dan pembuluh darah pada anus. Ibu hamil yang mengidap plasenta previa dan wasir sangat tidak dianjurkan untuk melakukan seks anal, karena dapat memperburuk kondisi kesehatan yang dialami.

2. Berisiko Terinfeksi Penyakit Kelamin

Bila ibu dan suami ingin menggunakan sex toy untuk membantu meningkatkan gairah seksual, pastikan sex toy yang dipakai seperti dildo atau vibrator sudah dibersihkan terlebih dahulu. 

Vibrator yang kotor bisa membuat ibu berisiko terinfeksi penyakit kelamin. Selain kebersihannya, ibu juga perlu mengetahui batasan-batasan dalam menggunakan sex toy. Hindari menggunakan alat bantu seks ini terlalu keras pada Miss V.

3. Mengancam Keselamatan Bayi dalam Kandungan

Melakukan hubungan intim saat hamil muda dengan cara yang kurang tepat juga dapat berakibat fatal hingga menyebabkan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan jadi terancam. Ibu hamil dan suami perlu berhati-hati bila ingin melakukan seks oral. 

Hindari meniup Miss V karena dapat memicu terjadinya emboli udara. Jadi, saat meniup Miss V, gelembung udara akan masuk ke dalam Miss V sampai ke sirkulasi darah sehingga dapat berakibat fatal bagi nyawa bayi dan diri ibu. Saat melakukan seks oral, sebaiknya gunakan pengaman untuk menghindari diri dari penyakit menular seksual.

4. Menyebabkan Bayi Lahir Cacat Bahkan Keguguran

Ibu hamil atau suami yang memiliki riwayat mengidap penyakit kelamin seperti herpes genital disarankan untuk tidak berhubungan intim saat usia kehamilan masih muda, karena berisiko menyebabkan bayi lahir cacat bahkan keguguran. 

Walaupun jarang terjadi, ibu hamil dapat terkena infeksi herpes di awal trimester pertama dan berpotensi menularkan virusnya ke janin melalui plasenta. Virus herpes yang menyerang janin dapat menyebabkan ia lahir cacat atau bahkan keguguran. Bayi yang baru lahir pun masih berisiko tertular penyakit herpes dan mengakibatkan komplikasi yang parah.

jika ingin melakukannya, disarankan untuk berhati-hati dan menggunakan alat kontrasepsi. Kamu bisa mendapatkannya di Toko Kesehatan pada aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan tips seputar hubungan intim lainnya dengan men-download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Sex during pregnancy: What’s OK, what’s not.
Healthline. Diakses pada 2022. Can Sex in the First Trimester Cause Miscarriage? Early Pregnancy Sex Questions.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan