Waspada, Ini Bahaya Ibu Hamil Alami Hipertensi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Januari 2021
Waspada, Ini Bahaya Ibu Hamil Alami HipertensiWaspada, Ini Bahaya Ibu Hamil Alami Hipertensi

Halodoc, Jakarta - Ibu, apakah ibu kerap mengalami sakit kepala, lebih jarang buang air kecil, dan pandangan yang mengabur ketika hamil? Jika iya, mulai waspada ya, karena tanda tersebut mengindikasikan bahwa ibu mengalami tekanan darah tinggi alias hipertensi. Kondisi ini tidak boleh ibu anggap remeh, karena bisa membahayakan ibu maupun janin di dalam kandungan. 

Tekanan darah orang dewasa pada kondisi normal berada pada kisaran antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg. Akan tetapi, jika ibu hamil mengalami hipertensi, tekanan darah ibu bisa mencapai 140/90 mmHg. Kondisi ini biasa dikenal dengan sebutan hipertensi gestasional atau tekanan darah tinggi yang terjadi ketika sedang hamil. Bahkan, ibu bisa mengalaminya ketika hamil, meski memiliki tekanan darah yang normal saat tidak sedang hamil.

Baca juga: Mengenal Bahaya Hipertensi Saat Hamil

Apa Penyebabnya?

Oleh karena hanya terjadi selama kehamilan, hipertensi gestasional biasanya akan membaik setelah ibu melahirkan. Sayangnya, apa yang menjadi penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, ada banyak faktor yang diduga berpengaruh terhadap munculnya gangguan kesehatan ini, yaitu: 

  • Telah mengidap hipertensi sebelum hamil atau memiliki riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya.
  • Memiliki penyakit diabetes atau masalah pada ginjal.
  • Saat hamil berusia lebih dari 40 tahun atau di bawah 20 tahun.
  • Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Terdapat gangguan pada sistem imun.
  • Berada pada kondisi kehamilan kembar.

Baca juga: Catat, Ini 7 Nutrisi Penting bagi Ibu Hamil

Apa Dampaknya? 

Jika ibu memiliki riwayat hipertensi atau mengalami gejala yang mengarah pada hipertensi gestasional, segera tanyakan penanganan pertamanya pada dokter ahli kandungan melalui aplikasi Halodoc. Jadi, ibu tak perlu repot keluar rumah, karena aplikasi Halodoc akan membantu ibu kapan saja terdapat masalah kesehatan.

Mengapa demikian? Ternyata, ada bahaya yang mengintai ibu hamil dengan kondisi hipertensi gestasional yang perlu diwaspadai. Berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Berisiko mengalami keguguran. Riwayat darah tinggi sebelum hamil akan berdampak pada hipertensi yang semakin buruk ketika sedang hamil. Apabila tidak segera ditangani, hipertensi gestasional bisa berujung pada keguguran.
  • Kerusakan pada organ. Hipertensi yang tidak terkendali ketika hamil akan mengakibatkan kerusakan pada organ penting, yaitu hati, ginjal, paru-paru, jantung, dan otak.
  • Terganggunya aliran darah ke plasenta. Kondisi ini akan mengakibatkan janin tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan, janin akan berisiko mengalami gagal tumbuh kembang, lahir secara prematur, dan memiliki berat lahir yang rendah.
  • Abrupsio plasenta. Kondisi yang disebut juga dengan solusio plasenta ini merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang terjadi ketika plasenta lepas dari dinding rahim sebelum persalinan. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada ibu hamil dengan preeklampsia

Baca juga: Ini 8 Makanan yang Membuat Hipertensi Kambuh

Darah tinggi yang terjadi ketika ibu sedang hamil harus segera mendapatkan penanganan medis, agar kondisi kesehatan ibu dan janin selalu terjaga. Inilah mengapa sangat penting bagi ibu hamil melakukan pemeriksaan dan pengecekan kehamilan secara rutin setiap bulan, sehingga berbagai kelainan yang muncul bisa dideteksi lebih awal dan segera mendapatkan pengobatan. 

Tidak hanya itu, ibu hamil pun diwajibkan untuk menjaga asupan makanan dengan memperbanyak konsumsi asupan makanan bergizi, mengonsumsi vitamin kehamilan yang dianjurkan, cukup mendapatkan istirahat agar tidak kelelahan, dan mampu mengendalikan stres.



Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Gestational Hypertension: Pregnancy Induced Hypertension (PIH). 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. High Blood Pressure (Hypertension) During Pregnancy. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pregnancy Week by Week. High Blood Pressure and Pregnancy: Know the Facts.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan