Halodoc, Jakarta – Metastasis kanker payudara bisa dibilang merupakan mimpi buruk bagi pengidap kanker ini. Sebab, ini berarti sel kanker semakin mengganas, hingga menyebar ke area lain di tubuh. Ini disebut juga stadium paling akhir dari kanker payudara.

Peluang kesembuhan pun semakin kecil jika sel kanker sudah bermetastasis. Meski begitu, tetap ada upaya pengobatan yang bisa dilakukan. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak pembahasannya berikut ini.

Penyebab Metastasis Kanker Payudara

Metastasis kanker payudara adalah stadium paling lanjut dari kanker payudara. Pada kondisi ini, sel kanker sudah menyebar ke area lain, seperti tulang, otak, hati, atau paru-paru.

Penyebab dari terjadinya metastasis kanker payudara adalah menyebarnya sel kanker ke kelenjar getah bening atau pembuluh darah di dekatnya. Sel-sel kanker kemudian melakukan perjalanan ke seluruh tubuh melalui pembuluh getah bening atau pembuluh darah.

Pembuluh ini membawa cairan dan darah ke seluruh tubuh. Sel kanker pun akhirnya dapat membentuk tumor kecil di lokasi barunya.

Pada kebanyakan kasus, metastasis terjadi karena pengobatan tidak menghancurkan semua sel kanker. Terkadang, beberapa sel tetap tidak aktif, atau tersembunyi dan tidak terdeteksi. Kemudian, untuk alasan yang tidak sepenuhnya dipahami, sel-sel mulai tumbuh dan menyebar lagi.

Ada istilah bernama metastasis kanker payudara de novo, yang artinya pada saat diagnosis awal, kanker payudara telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Dengan tidak adanya pengobatan, kanker dapat menyebar.

Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker payudara menyebar. Perlu dipahami juga bahwa metastasis tidak terjadi karena sesuatu yang kamu lakukan. Ini adalah hal yang memang sulit dikendalikan.

Seperti Apa Gejalanya?

Gejala metastasis kanker payudara tergantung pada di mana sel kanker telah menyerang. Pada metastasis tulang, gejalanya dapat berupa:

• Sakit tulang.
• Tulang yang rapuh atau lebih mudah patah.
• Pembengkakan.

Gejala metastasis kanker pada otak biasanya berupa:

• Memburuknya sakit kepala atau tekanan di kepala.
• Gangguan penglihatan.
• Kejang.
• Mual dan muntah.
• Perubahan perilaku atau kepribadian.

Sementara itu, gejala metastasis pada hati adalah:

• Penyakit kuning.
• Kulit gatal atau ruam.
• Sakit perut, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah.

Kalau sel kanker menyebar ke paru-paru, gejalanya dapat berupa:

• Batuk yang tidak kunjung hilang.
• Kesulitan mengatur napas.
• Nyeri dada.

Selain berbagai gejala tersebut, gejala lain dari metastasis kanker payudara secara umum adalah:

• Kelelahan.
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
• Nafsu makan yang buruk.

Bisakah Metastasis Kanker Payudara Disembuhkan?

Sayangnya tidak ada obat untuk menyembuhkan metastasis kanker payudara. Begitu sel-sel kanker telah menyebar ke area tubuh lain yang jauh, tidak mungkin untuk menyingkirkan semuanya. Namun, rencana perawatan yang tepat dapat membantu memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitasnya.

Pengobatan yang dilakukan biasanya bertujuan untuk mengecilkan tumor, memperlambat pertumbuhannya dan meredakan gejala yang dialami. Umumnya, pengobatan utama untuk kanker payudara metastasis adalah terapi sistemik. 

Terapi ini dilakukan pada seluruh tubuh, yang mencakup kombinasi dari:

• Kemoterapi.
• Terapi hormonal.
• Imunoterapi.
• Terapi yang ditargetkan.

Dokter biasanya akan merencanakan pengobatan berdasarkan beberapa faktor. Termasuk ke bagian tubuh mana kanker menyebar, perawatan yang dijalani sebelumnya, keparahan gejala, dan bagaimana aktivitas sel kanker.

Itulah pembahasan mengenai metastasis kanker payudara yang perlu diwaspadai. Meski sangat sulit dicegah, risiko metastasis bisa dihindari dengan gaya hidup sehat dan menjalani pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Kalau dokter meresepkan obat atau vitamin untuk dikonsumsi, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.

Referensi:

Cancer.Net. Diakses pada 2022. Breast Cancer – Metastatic: Introduction.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Metastatic Breast Cancer.

Medical News Today. Diakses pada 2022. End-of-Life Symptoms Of Metastatic Breast Cancer.