Halodoc, Jakarta – Bagi wanita maupun pria, menjaga kesehatan tubuh merupakan salah satu hal yang cukup penting. Banyak gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kelainan bawaan atau faktor genetik, salah satunya adalah hemokromatosis. Hemokromatosis terjadi ketika kadar zat besi di dalam tubuh berlebihan. Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan hemoglobin. 

Baca juga: Hemokromatosis Bisa Sebabkan Kulit Menggelap

Zat besi tidak diproduksi oleh tubuh melainkan didapatkan oleh tubuh dari asupan makanan yang dikonsumsi. Namun, pada pengidap hemokromatosis, zat besi diserap secara berlebihan dan tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh secara otomatis. Kondisi ini menyebabkan penumpukan zat besi di dalam tubuh terutama pada organ hati, jantung, pankreas, dan sendi. Kondisi yang tidak segera diatasi dapat sebabkan organ yang menjadi lokasi penumpukan zat besi alami kerusakan.

Ketahui Tanda Hemokromatosis pada Pria

Bagi para pria, tidak ada salahnya mengetahui gejala yang terjadi ketika mengalami kondisi hemokromatosis. Umumnya, pengidap hemokromatosis mengalami perubahan pada tubuh seperti tubuh yang lemas, nyeri sendi, sakit perut, menurunkan gairah seksual, kerontokan bulu pada bagian tubuh, berubahnya warna kulit menjadi keabuan, penurunan berat badan, linglung, dan jantung yang berdebar.

Jangan ragu untuk kunjungi rumah sakit terdekat ketika kamu alami beberapa gejala yang menandakan kondisi hemokromatosis. Tidak punya cukup waktu? Jangan khawatir, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai gejala yang dialami. Jika kondisi ini dicurigai sebagai penyakit hemokromatosis, segera lakukan beberapa pemeriksaan yang bisa kamu lakukan untuk mendiagnosis penyakit hemokromatosis, seperti pemeriksaan fisik, tes fungsi hati, pencitraan dengan MRI, dan pengambilan sampel jaringan hati atau biopsi hati.

Baca juga: Harus Tahu, Ini 9 Gejala Hemokromatosis pada Wanita

Inilah Penyebab Hemokromatosis

Hemokromatosis dapat terjadi akibat adalah kelainan bawaan atau genetik yang disebabkan oleh mutasi gen yang bertugas mengontrol jumlah zat besi yang diserap oleh tubuh dari makanan yang kamu konsumsi. Ada beberapa kondisi yang sebabkan kelainan genetik atau mutasi gen, salah satunya adalah riwayat orangtua. Memiliki 2 gen HFE yang bermutasi merupakan risiko besar seseorang alami hemokromatosis turunan.

Baca juga: Menopause Tingkatkan Risiko Hemokromatosis

Tidak hanya pada pria, ada beberapa pemicu yang meningkatkan seorang wanita rentan alami hemokromatosis, seperti:

1. Menopause

Meskipun penyakit ini lebih banyak dialami pria, namun wanita yang telah memasuki masa menopause perlu menjaga kesehatan lebih baik karena menopause menjadi faktor yang tingkatkan wanita alami hemokromatosis. Hal ini disebabkan kelebihan zat besi pada wanita umumnya dapat dikeluarkan melalui darah menstruasi.

2. Histerektomi

Histrerektomi adalah tindakan pengangkatan rahim pada wanita. Umumnya, kondisi ini dilakukan sebagai salah satu pengobatan bagi jenis penyakit tertentu. Wanita yang pernah mengalami prosedur histerektomi rentan alami kondisi hemokromatosis.

Nyatanya, seseorang yang mengalami penyakit autoimun berisiko alami hemokromatosis. Selain itu, ada pemicu lainnya yang sebabkan seseorang alami hemokromatosis, seperti penyakit gagal ginjal, penyakit liver yang kronis dan juga penyakit thalassemia. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. Hemochromatosis

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Hemochromatosis