Halodoc, Jakarta - Bulan madu menjadi saat paling dinanti bagi para pasangan baru. Sudah pasti bisa terbayangkan indahnya menghabiskan waktu berdua sebagai pasangan yang telah sah, memikirkan apa saja yang akan dilakukan ketika berbulan madu nantinya dan menciptakan momen intim paling tidak terlupakan. 

Tidak ada salahnya membayangkan betapa indah momen bulan madu berdua dengan pasangan selepas menikah. Namun, tetap waspada dengan kehadiran masalah kesehatan yang sering mengintai pasangan baru di malam pertama, yaitu honeymoon cystitis atau infeksi saluran kemih karena berhubungan intim.

Waspada Honeymoon Cystitis di Malam Pertama

Dilansir dari Medical News Today, cystitis biasanya terjadi karena uretra dan kandung kemih mengalami infeksi karena bakteri. Bakteri melekat pada lapisan kandung kemih dan menyebabkan terjadinya iritasi dan peradangan. 

Baca juga: Berbahayakah Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil?

Infeksi saluran kemih lebih umum terjadi pada wanita berusia 20-an, tetapi juga bisa terjadi pada wanita dengan usia lebih tua. Namun, seringnya, gangguan kesehatan ini terjadi pada wanita yang baru memulai melakukan hubungan intim. 

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, infeksi saluran kemih yang tidak segera mendapatkan pengobatan berkembang menjadi infeksi ginjal. Lalu, mengapa wanita lebih rentan mengalami ISK dibandingkan dengan pria?  Ternyata, infeksi saluran kemih lebih rentan menyerang wanita karena struktur anatomi pada organ reproduksi mereka. Uretra wanita ternyata lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk dan menginfeksi kandung kemih. 

Baca juga: Wanita Lebih Rentan Terkena Infeksi Saluran Kemih

Gejala infeksi saluran kemih mudah dikenali. Gejala khasnya adalah sensasi seperti terbakar atau nyeri saat buang air kecil, keinginan untuk selalu buang air kecil, rasa sakit pada bagian atas tulang kemaluan, terkadang menjalar hingga punggung atau pinggang, dan keluarnya darah ketika berkemih. 

Jika kamu mendapati adanya salah satu dari beberapa gejala tadi, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit, sehingga kamu segera mendapatkan penanganan. Pakai saja aplikasi Halodoc, karena kamu akan lebih mudah untuk melakukan pengobatan ke rumah sakit terdekat atau bertanya langsung pada dokter. 

Pencegahan Honeymoon Cystitis

Terkadang, honeymoon cystitis dalam kondisi yang mengganggu membuat kamu membutuhkan penanganan medis segera. Namun, kamu bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan berikut agar terhindar dari gangguan kesehatan ini, dikutip dari Mayo Clinic:

• Minum banyak air putih, karena membantu ginjal melakukan tugasnya dengan optimal. 

• Hindari menahan keinginan untuk buang air kecil, karena ini meningkatkan risiko kamu mengalami infeksi saluran kemih.

• Langsung bersihkan area intim setelah berhubungan intim, agar bakteri tidak mengendap dan besaran pada organ intim. Bantulah pembersihan organ intim dengan mengonsumsi segelas air mineral. 

• Bersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah buang air besar untuk mencegah bakteri yang ada di daerah anus menyebar ke uretra. 

• Bersihkan organ intim dengan lembut setiap hari. Namun, hindari penggunaan sabun atau produk pembersih dengan bahan kimia yang terlalu keras, karena justru bisa mengakibatkan kulit halus pada area tersebut mengalami iritasi. 

• Hindari menggunakan produk-produk kewanitaan pada area genital, karena bisa mengakibatkan area uretra dan kandung kemih teriritasi. 

Baca juga: Mengidap ISK, Lakukan Langkah Pengobatan Ini

Area intim memang menjadi bagian tubuh yang paling sensitif dan rentan terserang infeksi, termasuk infeksi saluran kemih. Jadi, pastikan kamu menjaga kebersihannya dengan baik, ya, agar malam pertama tetap berjalan sempurna. 

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Cystitis.

Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know about Cystitis.

Allina Health. Diakses pada 2020. Don’t Let Cystitis Interrupt the Honeymoon.