Waspada, Kencing Berbusa Tanda Ginjal Bermasalah

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 April 2024

“Kencing berbusa yang terjadi dalam waktu lama sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Sebab, kondisi ini bisa muncul sebagai gejala penyakit tertentu. Salah satu masalah kesehatan yang bisa ditandai dengan gejala ini adalah penyakit ginjal.”

Waspada, Kencing Berbusa Tanda Ginjal BermasalahWaspada, Kencing Berbusa Tanda Ginjal Bermasalah

DAFTAR ISI

  1. Beragam Penyebab Kencing Berbusa
  2. Bagaimana Mencegah Kerusakan Ginjal?
  3. Lakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Halodoc, Jakarta – Kencing berbusa yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung lama harus diwaspadai.

Sebab, kondisi ini bisa menjadi gejala awal penyakit berbahaya.

Salah satu kondisi yang sering ditandai dengan kencing berbusa adalah gangguan pada organ ginjal.

Hal ini terjadi karena ginjal tidak bekerja dengan normal sehingga penyaringan urine tidak maksimal. 

Jika kondisi ini jarang terjadi atau hanya sesekali, mungkin tidak perlu dikhawatirkan.

Selain gangguan ginjal, kencing berbusa bisa juga muncul akibat kondisi lainnya, seperti dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh.

Kondisi kantung kemih yang terlalu penuh dengan urine juga bisa menyebabkan air kencing yang keluar mengandung busa. 

Beragam Penyebab Kencing Berbusa 

Kencing berbusa yang disertai dengan gejala penyakit lainnya harus diwaspadai.

Segera lakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami kencing berbusa yang disertai dengan tubuh bengkak hingga nyeri saat buang air kecil.

Kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari penyakit yang berkaitan dengan ginjal, termasuk proteinuria alias ginjal bocor

Ada kondisi di mana jumlah kandungan protein di dalam urine menjadi sangat banyak dan melebihi ambang batas normal.

Alhasil, urine yang dikeluarkan akan terlihat berbeda dari kondisi normal, serta terlihat berbusa.

Kondisi inilah yang disebut dengan istilah proteinuria atau albuminuria. Salah satu penyebab penyakit ini adalah kerusakan pada filter ginjal. 

Filter ginjal, yang disebut glomeruli, bisa mengalami kerusakan hingga menyebabkan protein dalam darah bocor.

Zat tersebut kemudian tercampur dan keluar melalui air seni.

Dalam kondisi normal, organ ginjal berfungsi untuk menyaring air dan limbah berlebihan pada darah kemudian mengeluarkannya dari tubuh melalui urine. 

Sementara itu, protein dan zat penting lain yang dibutuhkan oleh tubuh akan dibiarkan tetap tinggal di dalam aliran darah.

Pada pengidap penyakit ginjal, proses ini tidak bisa berjalan normal dan filter tersebut tidak bisa melakukan penyaringan sebagaimana mestinya.

Alhasil, zat protein bisa masuk ke dalam urine dan menyebabkan kencing berbusa. 

Bagaimana Mencegah Kerusakan Ginjal? 

Kerusakan pada ginjal, terutama jika sudah memicu gejala penyakit sebaiknya tidak disepelekan begitu saja.

Jika penyakit ginjal kronis terus berlanjut, risiko terjadinya kerusakan dan kegagalan fungsi ginjal secara permanen akan menjadi lebih tinggi.

Kalau sudah begitu, pengidapnya bisa mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah secara rutin seumur hidup. 

Jika kencing berbusa terjadi dalam jangka waktu lama, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan fungsi ginjal.

Terutama jika kondisi ini disertai dengan beberapa gejala, seperti urine berdarah, warna urine keruh, mual, muntah-muntah, lemas, tubuh bengkak, penurunan nafsu makan, serta mudah merasa lelah. 

Agar terhindar dari komplikasi berat akibat gangguan ginjal, segera lakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi cukup air putih setiap hari, membatasi asupan garam, serta mengontrol tekanan darah dan kadar gula dalam darah.

Selain itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. 

Selain menerapkan pola hidup sehat, kamu juga bisa mencegah risiko penyakit dengan selalu menjaga kebugaran tubuh.

Lakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Jika kamu mengalami kencing berbusa, sebaiknya lakukan pemeriksaan ginjal guna mencegah penyakit-penyakit yang menyerang organ ini.

Dengan rutin memeriksakan fungsi ginjal, penyakit ginjal juga bisa terdeteksi sedini mungkin sehingga perawatan bisa segera dilakukan. Jadi, peluang kesembuhan pun semakin besar.

Apabila kamu butuh memeriksa fungsi ginjal, tak perlu repot ke klinik atau rumah sakit. Kini, kamu bisa melakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal di rumah saja melalui layanan Home Lab Halodoc.

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 399.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.

Booking Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2024. Why Is My Urine Foamy?
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. What does it mean when urine looks foamy? Should I be concerned if it doesn’t go away after a few days?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan