Waspada, Kolesterol Tinggi Bisa Berakibat Fatal

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 September 2021
Waspada, Kolesterol Tinggi Bisa Berakibat FatalWaspada, Kolesterol Tinggi Bisa Berakibat Fatal

“Melonjaknya angka kolesterol dalam darah dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Contohnya seperti jarang berolahraga, sering mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, obesitas, merokok, hingga mengidap diabetes. Kondisi tersebut tentunya tidak boleh disepelekan, sebab dapat berakibat fatal pada kesehatan seseorang.”

Halodoc, Jakarta - Ketika kebiasaan tidak sehat selalu dilakukan, bahaya kolesterol tinggi akan mengintai. Kebiasaan tidak sehat yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan berlemak dan jarang berolahraga. Ketika angka kolesterol terus menanjak dan tidak ditangani segera, pengidap kolesterol tinggi akan mengalami sejumlah gangguan kesehatan serius yang dapat berakibat fatal, seperti serangan jantung dan stroke.

Kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang berada di aliran darah. Sebenarnya, tubuh memerlukan zat ini dalam takaran normal, agar organ-organ di dalamnya dapat berfungsi dengan baik. Ketika angka kolesterol terus menanjak dan tidak segera ditangani, berikut sejumlah gangguan kesehatan yang bisa saja terjadi.

Baca juga: Ketahui 6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Waspada, Kolesterol Tinggi Bisa Berakibat Fatal

Melonjaknya angka kolesterol dalam darah dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Contohnya seperti jarang berolahraga, sering mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, obesitas, merokok, serta mengidap diabetes. Berikut ini sejumlah masalah kesehatan yang bisa saja dialami oleh pengidap kolesterol tinggi:

  • Serangan Jantung

Ketika terlalu banyak kolesterol yang terjebak di dalam darah, pembuluh darah akan menyempit atau mengeras. Akibatnya, aliran darah menuju jantung akan terganggu dan memicu timbulnya penyakit jantung. Jika gejala yang muncul tidak segera ditangani, serangan jantung merupakan komplikasi yang dapat terjadi.

  • Stroke

Sama halnya dengan serangan jantung, pada pengidap stroke, mereka akan mengalami penyempitan pembuluh darah pada organ otak. Akibatnya, aliran darah menuju otak akan terganggu, sehingga dapat terjadi gangguan pada fungsi otak, seperti kemampuan berpikir, daya ingat, serta kondisi mental.

  • Penyakit Arteri Perifer

Penyakit ini dikenal dengan istilah peripheral arterial disease yang terjadi ketika pembuluh darah arteri pada tungkai dan lengan mengalami penyumbatan. Ketika hal ini terjadi, pengidap akan mengalami sejumlah gejala, seperti kram, nyeri, atau mati rasa. Gejala-gejala dapat terjadi ketika tubuh melakukan sejumlah aktivitas fisik, seperti jalan kaki, mengangkat sesuatu, atau berlari. Tak hanya itu, pengidap kondisi ini akan mengalami luka yang sulit sembuh pada lengan dan tungkai.

Baca juga: Punya Kolesterol Tinggi, Atasi dengan Cara Ini

  • Batu Empedu

Kolesterol sangat dibutuhkan untuk memproduksi cairan empedu dalam sistem pencernaan. Cairan empedu ini berfungsi untuk mencerna lemak dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Namun, jika jumlahnya terlalu tinggi, kelebihan kolesterol yang tidak dipakai tersebut dapat menyebabkan munculnya batu empedu.

Sejumlah masalah kesehatan dapat terjadi karena adanya kolesterol tinggi pada tubuh. Hal tersebut dapat berakibat fatal bagi pengidapnya. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berujung pada hilangnya nyawa. 

Makanan Tinggi Kolesterol yang Harus Dihindari

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena kandungan kolesterolnya dapat memberikan dampak negatif pada tubuh, antara lain:

  • Berbagai Jenis Gorengan

Makanan yang digoreng, seperti stik keju atau ayam goreng tepung mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari bila memungkinkan. Selain itu, makanan yang digoreng juga sarat dengan kalori dan mengandung lemak trans. Kandungan lemak trans yang tinggi pada tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan merugikan kesehatan. Konsumsi makanan yang digoreng secara berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

  • Makanan Siap Saji

Konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis. Seperti misalnya penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Selain itu, mereka yang sering mengonsumsi makanan siap saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi.

  • Daging Olahan

Konsumsi daging olahan seperti sosis, daging asap, dan juga kornet harus dibatasi. Sebab, daging olahan merupakan salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Selain itu, konsumsi daging olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti misalnya kanker usus besar.

  • Makanan Manis

Mengonsumsi beberapa makanan manis seperti kue, es krim, dan permen sebaiknya dibatasi. Sebab, makanan tersebut cenderung tinggi kolesterol dan mengandung gula tinggi, lemak, dan kalori yang tidak sehat. Konsumsi makanan manis berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan, seperti penambahan berat badan yang signifikan.

Adakah Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan?

Kolesterol tinggi dapat terjadi pada siapapun yang memiliki kebiasaan tidak sehat. Namun, penyakit ini masih dapat dicegah dengan beberapa langkah berikut ini:

  • Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, serta batasi konsumsi minuman beralkohol setiap harinya.
  • Lakukan diet sehat bagi seseorang yang memiliki berat badan berlebih.
  • Lakukan olahraga secara teratur. Dalam hal ini kamu dapat melakukan olahraga selama 30 menit setiap harinya.
  • Berhenti merokok. Pasalnya, merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung karena penumpukan plak dalam arteri.

Baca juga: Mengidap Kolesterol Tinggi, Konsumsi 10 Makanan Ini 

Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang harus ditangani dengan segera. Penyakit ini tidak akan menunjukan gejala di awal kemunculannya. Gejala baru akan muncul setelah kolesterol tinggi memicu berbagai penyakit dalam tubuh. 

Oleh sebab itu, pastikan kamu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar deteksi tingkat kolesterol dapat dilakukan sedari dini. Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat membuat janji dengan dokter spesialis terpercaya di rumah sakit pilihanmu, tanpa perlu berlama-lama mengantri. 

Nantinya, bila dokter memberikan resep yang sesuai untuk kondisi yang kamu rasakan, kamu juga dapat membeli obat langsung melalui aplikasinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang! 

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. The Effects of High Cholesterol On the Body. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High Cholesterol.

Healthline. Diakses pada 2021. 11 High-Cholesterol Foods — Which to Eat, Which to Avoid



 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan