Waspada Komplikasi yang Dapat Terjadi karena Tromboflebitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 November 2018
Waspada Komplikasi yang Dapat Terjadi karena TromboflebitisWaspada Komplikasi yang Dapat Terjadi karena Tromboflebitis

Halodoc, Jakarta - Semua gejala tak biasa yang muncul pada tubuh tidak boleh kamu sepelekan. Bukan tidak mungkin terjadi komplikasi serius jika tidak mendapatkan penanganan. Ini alasan kamu perlu memberikan perhatian lebih pada kesehatan tubuh.

Seperti misalnya tromboflebitis atau terjadinya peradangan pada pembuluh darah balik atau vena yang menyebabkan terjadinya penggumpalan darah satu pembuluh vena atau bahkan lebih. Kondisi ini biasa terjadi pada bagian tungkai kaki, tetapi bukan tidak mungkin bisa terjadi pada pembuluh darah vena pada lengan.

Ada dua jenis tromboflebitis yang perlu kamu tahu, yaitu superficial thrombophlebitis dan deep vein thrombosis atau DVT. Tromboflebitis superfisial terjadi ketika penggumpalan muncul di pembuluh darah balik yang ada di bagian bawah permukaan kulit, sementara DVT terjadi pada pembuluh darah vena pada bagian yang lebih dalam.

Di antara keduanya, DVT disinyalir lebih berbahaya karena darah yang menggumpal bisa masuk ke dalam pembuluh darah arteri di bagian paru-paru melalui aliran darah dan menyebabkan terhambatnya aliran darah. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengakibatkan kematian.

Tromboflebitis menunjukkan gejala seperti munculnya rasa sakit yang disertai dengan pembengkakan pada bagian tubuh yang mengalami inflamasi. Pada beberapa kondisi, ditemukan perubahan warna kulit menjadi gelap dan lebih keras pada sekitar pembuluh vena yang mengalami gangguan kesehatan ini.

Meskipun terjadi karena adanya gumpalan darah pada pembuluh darah vena yang bisa mengakibatkan peradangan, gangguan kesehatan ini bisa terjadi karena defisiensi atau kekurangan protein C, cedera pada pembuluh darah vena karena pemasangan alat pacu jantung atau kateter, dan seseorang yang tidak bergerak dalam waktu lama.

Penyakit ini berisiko pada orang dengan usia lebih dari 60 tahun, wanita yang mengonsumsi pil KB atau melakukan terapi hormon, ibu hamil, obesitas, dehidrasi, memiliki riwayat penyakit gangguan pembekuan darah, dan orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok.

Lalu, Apa Saja Komplikasinya?

Meskipun jarang terjadi, tromboflebitis juga menimbulkan komplikasi yang terbilang serius jika tidak segera mendapatkan penanganan. Apa saja?

  • Emboli Paru

Kondisi ini terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah arteri pulmonalis, atau pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju ke paru-paru. Ukuran gumpalan darah yang menyumbat paru-paru tidak besar, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada organ paru-paru.

Gejala emboli paru yang terjadi pada setiap orang tidak sama, bergantung pada seberapa luas area paru yang terserang, besarnya ukuran gumpalan, dan kondisi kesehatan paru-paru pengidap. Namun, gejala yang paling sering muncul adalah batuk yang disertai dengan rasa sakit pada dada, pusing, sesak napas, dan demam.

  • Post Thrombotic Syndrome (PTS)

Gangguan kesehatan ini terjadi sebagai dampak jangka panjang dari DVT. Pada dasarnya, pembuluh darah pada kaki dan lengan memiliki katup yang bertugas untuk memastikan bahwa darah mengalir melalui jalur yang tepat menuju ke jantung. Terjadinya DVT bisa menyebabkan katup tersebut menjadi rusak. Adapun gejala yang sering muncul adalah kulit berubah menjadi kemerahan dan disertai dengan pembengkakan, bisul, dan nyeri kaki yang sifatnya kronis.

Jadi, segera tanyakan pada dokter jika kamu merasa ada gejala aneh terjadi pada tubuh. Kamu bisa bertanya melalui aplikasi Halodoc dengan memilih layanan Tanya Dokter. Yuk, download dan pakai aplikasi Halodoc sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan