Waspada Pengidap Diabetes Terkena Penyakit Tinea Pedis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Juni 2021
Waspada Pengidap Diabetes Terkena Penyakit Tinea PedisWaspada Pengidap Diabetes Terkena Penyakit Tinea Pedis

Halodoc, Jakarta - Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat kadar gula darah dalam tubuh seseorang lebih tinggi dari batas normal. Akibatnya inflamasi dan penyumbatan di dalam pembuluh darah terjadi dan menimbulkan komplikasi karena darah tidak dapat mengalir dengan baik. Dampaknya adalah kerusakan organ dalam dan anggota gerak atau sering disebut diabetic foot.

Baca juga: 6 Tips Atasi Bau Kaki yang Harus Ditiru

Diabetic foot adalah istilah medis yang terjadi akibat adanya komplikasi pada kaki yang hanya ditemukan pada pengidap diabetes. Komplikasi ini dapat berbentuk apa saja yang disebabkan kerusakan akibat tingginya kadar gula darah, dan apabila terjadi luka pada kaki mudah menginfeksi. Diabetic foot menyebabkan kondisi, seperti tinea pedis atau kutu air.

Alasan Diabetes Rentan Menyebabkan Tinea Pedis

Diabetes adalah penyakit kronis jangka panjang yang ditandai dengan meningkatkan kadar gula dalam darah. Kondisi ini juga merupakan salah satu gangguan metabolisme tubuh sehingga memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah.

Sayangnya, kondisi diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lain, termasuk pada bagian kaki. Mulai dari kapalan hingga tinea pedis. Kondisi ini dikenal juga sebagai diabetic foot.

Pengidap diabetes akan mengalami gangguan pada aliran darah yang menuju kaki. Sirkulasi darah yang kurang baik membuat setiap luka yang terjadi pada area kaki menjadi lebih lama untuk pulih. Karena itu, masalah luka kecil pada pengidap diabetes pun bisa menjadi masalah yang cukup serius jika tidak segera ditangani dengan baik. 

Tidak hanya mengalami gangguan aliran darah, pengidap diabetes umumnya juga akan mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh sehingga kondisi ini rentan menyebabkan tinea pedis. Seseorang dengan kadar gula yang cukup tinggi dalam darah membuat jamur yang menjadi penyebab tinea pedis cukup mudah untuk berkembang. Biasanya, jamur penyebab tinea pedis akan menyerang pada bagian jari-jari kaki. 

Gejala Tinea Pedis

Apabila seseorang mengidap diabetes dan kerap menggunakan sepatu yang membuat sirkulasi udara di kaki berkurang, maka ini membuat risiko serangan tinea pedis semakin tinggi. Gejala umum yang muncul adalah gatal, tetapi terkadang kulit dapat mengelupas.

Tinea pedis tampak seperti sebaran cahaya, bulat atau berbentuk oval, berwarna merah atau coklat. Plak dapat muncul dan membuat kulit memiliki sisik keras dengan pinggiran yang tajam dan sedikit melepuh. 

Tinea pedis biasanya terjadi pada kulit di antara jari kaki dan di bagian belakang kaki. Tinea kaki sering menyebabkan gatal-gatal, ruam merah, bersisik, kulit mati, terasa terbakar, lecet ringan, dan bau apek atau tidak menyenangkan. Kamu wajib mewaspadai kondisi ini sebab tinea pedis dapat mudah menular ke orang lain.

Baca juga: Cegah Kutu Air di Musim Hujan

Pengobatan Tinea Pedis

Jika kutu air terjadi karena diabetes, maka ada dua jenis pengobatan yang dapat dilakukan. Pengobatan tersebut adalah pengobatan untuk menghilangkan kutu air dan kemudian dibarengi dengan pengobatan untuk diabetes. Cara mengatasi tinea pedis, kamu dapat menggunakan krim antijamur yang banyak dijual bebas di pasaran, antara lain menggunakan Miconazole dan juga Clotrimazole. Pengobatan menggunakan krim antijamur berlangsung selama 2–4 minggu.

Sementara dalam mengobati diabetes, kamu wajib mengonsumsi makanan sehat dan menghindari konsumsi makanan manis berlebihan. Sebagai gantinya, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan pemanis buatan rendah kalori disarankan. Pastikan juga untuk melakukan olahraga secara rutin. 

Pengidap diabetes juga dapat melakukan perawatan lainnya untuk membantu pemulihan kondisi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan meliputi:

  1. Usahakan kaki selalu kering dan bersih.
  2. Hindari menggunakan kaus kaki yang terlalu tebal.
  3. Hindari menggunakan kolam renang dan pemandian umum untuk sementara.
  4. Tidak menggunakan kaus kaki yang belum dicuci.
  5. Gunakan sandal untuk beraktivitas di tempat umum.

Baca juga: Bahaya Kutu Air yang Bikin Kaki Nggak Nyaman

Jika tinea pedis atau kutu air yang menyerang kaki sudah dalam keadaan yang parah, segera diskusikan ke dokter, ya. Kamu bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc. Aplikasi ini juga bisa kamu gunakan untuk membeli obat dari smartphone. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play Store sekarang!

 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Athlete’s Foot (Tinea Pedis).
Foot Solutions. Diakses pada 2021. The Correlation of Diabetes and Athlete’s Foot.
Web MD. Diakses pada 2021. Diabetic Foot Problems.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan