Waspada Penyakit Membahayakan Jika Menstruasi Tidak Lancar

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   24 November 2020
Waspada Penyakit Membahayakan Jika Menstruasi Tidak Lancar Waspada Penyakit Membahayakan Jika Menstruasi Tidak Lancar

Halodoc, Jakarta – Setiap wanita yang sudah masuk usia masa subur pasti akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Siklus menstruasi wanita dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir hingga awal menstruasi berikutnya. Wanita yang mengalami siklus menstruasi yang normal apabila mengalami menstruasi teratur setiap bulannya.

Menstruasi dianggap tidak teratur jika berlangsung lebih dari 38 hari atau jika durasinya bervariasi. Menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari ketidakseimbangan hormon hingga kondisi mendasar lainnya. 

Baca juga: Inilah 4 Fase yang Terjadi saat Menstruasi

Menstruasi Tidak Lancar Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur perlu segera memeriksakan diri ke dokter karena bisa jadi itu tanda kondisi yang lebih serius. Berikut adalah sekilas tentang kemungkinan penyebab dan gejalanya:

1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Menstruasi tidak teratur sering menjadi tanda bahwa wanita tersebut mengidap PCOS. Pasalnya, gejala utama PCOS adalah melewatkan menstruasi berbulan-bulan dan mengalami pendarahan hebat saat menstruasi. Bila tidak ditangani, PCOS dapat menyebabkan infertilitas, rambut tumbuh berlebih, dan penambahan berat badan.

2. Masalah Tiroid

Tiroid yang kurang aktif atau dalam dunia medis disebut dengan hipotiroidisme dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, perdarahan hebat, dan kram saat menstruasi. Wanita yang mengalami kondisi ini biasanya mudah lelah, peka terhadap udara dingin dan mengalami kenaikan berat badan. 

3. Fibroid Uterus

Fibroid adalah tumor yang berkembang di dinding rahim. Sebagian besar fibroid bersifat non-kanker dan bisa berukuran mulai dari biji apel hingga seukuran jeruk bali. Fibroid dapat menyebabkan menstruasi terasa sangat nyeri dan cukup berat sampai menyebabkan anemia. Kondisi ini juga menimbulkan nyeri di area panggul dan punggung, sakit di kaki dan sakit saat berhubungan intim. 

Baca juga: Ini yang Terjadi saat Tubuh Alami Siklus Menstruasi

4. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim malah tumbuh di luar rahim. Endometriosis menyebabkan kram menstruasi yang sangat menyakitkan, bahkan sampai membuat pengidapnya lemah. Endometriosis juga menyebabkan perdarahan hebat, haid berkepanjangan dan perdarahan di luar haid. Gejala lain mungkin termasuk nyeri gastrointestinal, sakit saat buang air besar dan nyeri selama dan setelah berhubungan.

5. Kanker Serviks atau Kanker Endometrium

Kanker serviks dan endometrium dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. Kanker ini juga ditandai dengan pendarahan di luar siklus menstruasi. Pendarahan selama atau setelah hubungan seksual dan keluarnya cairan yang tidak biasa adalah tanda dan gejala lain dari kanker ini.

Hubungi dokter bila kamu mengalami perubahan pola menstruasi atau mengalami gejala berikut ini:

  • Melewatkan tiga periode menstruasi atau lebih dalam setahun.
  • Mengalami menstruasi lebih sering yakni kurang dari 21 hari.
  • Mengalami menstruasi lebih jarang yakni lebih dari 35 hari.
  • Mengalami pendarahan lebih banyak dari biasanya selama menstruasi.
  • Mengalami menstruasi lebih dari 7 hari.
  • Mengalami rasa sakit dari biasanya saat menstruasi

Baca juga: Pemahaman Tentang Menstruasi yang Masih Keliru

Kalau kamu butuh bertanya tentang hal ini, kamu dapat menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc kapan dan di mana pun kamu butuhkan. Dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk melakukan pemeriksaan fisik dan tes lain untuk memastikannya. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. 14 possible causes for irregular periods.
WebMD. Diakses pada 2020. Why Is My Period So Random?.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan