Halodoc, Jakarta – Nyeri di leher sebelah kanan biasanya menandakan sesuatu yang tidak begitu serius. Ini sering kali disebabkan oleh ketegangan otot, posisi tidur yang buruk, atau postur tubuh yang buruk. Perlu diketahui, leher bergerak begitu intens dan kerap tidak terlindungi sehingga rentan terhadap cedera dan tegang. Nyeri yang terjadi di kedua sisi leher bisa diakibatkan ketegangan otot sederhana atau kondisi yang lebih serius seperti kerusakan saraf atau cedera tulang belakang.

Leher terhubung ke beberapa bagian tubuh lainnya. Karena alasan ini, nyeri leher dapat menyebabkan nyeri di area lain di tubuh, termasuk bahu, lengan, punggung, rahang, atau kepala. Baca selengkapnya mengenai penyebab sakit leher sebelah kanan di sini!

Baca juga: Cara Menangani Sakit Leher di Rumah

Penyebab Sakit Leher Sebelah Kanan

1. Ketegangan Otot

Kamu mungkin tidak menyadari kalau menggunakan komputer maupun smartphone dapat menyebabkan leher sakit. Kamu mungkin juga mengalami nyeri di leher setelah mengemudi jarak jauh atau melakukan pekerjaan atau hobi yang membatasi gerakan kepala untuk waktu yang lama.

Pergerakan-pergerakan tersebut dapat menyebabkan otot di leher melemah. Jika otot leher melemah, sendi leher menjadi kaku dan kamu mungkin kesulitan menggerakkan leher. Sendi leher yang kaku dapat menyentuh saraf atau otot saat berputar sehingga menyebabkan nyeri.

2. Posisi Tidur yang Buruk

Leher bisa menjadi sakit setelah tidur dalam posisi yang tidak biasa. Kamu mungkin lebih mungkin mengalami sakit leher jika tidur tengkurap. Tidur dengan terlalu banyak bantal juga dapat menyebabkan sakit leher karena kepala dan leher tidak sejajar dengan bagian tubuh lainnya. Selain itu, kasur mungkin terlalu empuk dan menyebabkan kesejajaran antara kepala dan leher tidak sama dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.

Baca juga: Ini Kondisi Medis yang Bisa Sebabkan Sakit Leher

3. Postur Tubuh yang Buruk

Postur tubuh penting untuk mencegah, mengurangi, atau menghilangkan nyeri leher. Postur tubuh yang buruk secara langsung memengaruhi otot di dekat leher dan bahu serta tulang belakang. Semakin lama kamu mempertahankan postur tubuh yang buruk, semakin lemah bagian tubuh ini, yang menyebabkan lebih banyak rasa sakit.

4. Kecemasan atau Stres

Mengalami kecemasan atau stres dapat menyebabkan otot menegang. Kamu mungkin merasakannya terutama di sekitar leher dan bahu. Hubungi dokter atau psikolog apabila sulit mengatasi stres dan kecemasan dalam waktu yang lama.

5. Keseleo

Trauma pada leher dapat menyebabkan leher terkilir, yang menyebabkan nyeri atau bisa juga disebut keseleo. Hal ini terjadi ketika ligamen atau otot di leher cedera karena ada sesuatu yang berdampak pada tubuh yang menyebabkan leher terlalu bengkok dan kembali ke tempatnya terlalu cepat. Jenis trauma ini dapat terjadi jika kamu mengalami kecelakaan mobil ataupun mengendarai roller coaster.

6. Kondisi Degeneratif

Ada beberapa kondisi degeneratif yang berhubungan dengan persendian, tulang belakang, otot, dan bagian leher lainnya yang dapat menyebabkan nyeri. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat penuaan atau dari kondisi kesehatan lain. Beberapa dari kondisi degeneratif ini adalah radang sendi, saraf terjepit peradangan pada saraf atau persendian, degenerasi diskus serviks, dan fraktur serviks

Baca juga: Sering Pegal, Ini Bedanya Sakit Leher dan Leher Kaku

Sakit leher juga dapat dikaitkan dengan kecelakaan, demam tinggi, dan gejala seperti nyeri di lengan dan kaki, atau sakit kepala. Jika kamu mengalami nyeri leher yang tidak wajar, segera tanyakan langsung dengan dokter di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Why Do I Have Pain in the Right Side of My Neck?

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Neck Pain.