Waspada, Phlegmon Dapat Menyerang Mata

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   10 September 2019
Waspada, Phlegmon Dapat Menyerang MataWaspada, Phlegmon Dapat Menyerang Mata

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan kondisi kulit yang mengalami peradangan, karena bisa jadi itu tanda dari penyakit phlegmon. Penyakit phlegmon disebabkan paparan infeksi bakteri pada kulit sehingga sebaiknya kamu perlu waspada terhadap penyakit ini. Tidak hanya kulit, penyakit phlegmon dapat menyerang beberapa bagian tubuh lainnya, termasuk mata.

Baca juga: Ini 4 Fakta Phlegmon yang Perlu Diketahui

Phlegmon terjadi ketika ada peradangan yang menyebar ketika infeksi yang terjadi pada kulit tidak segera diatasi. Meskipun bukan kondisi yang cukup serius, namun kondisi yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan. Ketahui lebih lengkap mengenai penyakit phlegmon lebih banyak di sini.

Waspada, Phlegmon Mata Sebabkan Gangguan Penglihatan!

Penyakit phlegmon disebabkan infeksi oleh paparan bakteri streptococcus grup A dan Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat dengan mudah masuk dalam tubuh melalui sentuhan pengidap phlegmon, cakaran hewan, gigitan serangga maupun adanya luka yang terbuka.

Umumnya, phlegmon terjadi di bawah kulit. Pengidap phlegmon umumnya berisiko mengalami kemunculan nanah pada bagian jaringan ikat longgar tanpa batasan yang jelas. Selain itu, pengidap phlegmon rentan alami nyeri pada bagian kulit yang terinfeksi, peradangan edema ringan dan perubahan warna kulit yang menjadi kemerahan. Jika tidak diatasi, abses dapat menyebar pada bagian jaringan kulit yang lain.

Tidak hanya pada bawah kulit, penyakit phlegmon dapat menyerang beberapa bagian tubuh kamu, seperti saluran cerna, pada bagian usus buntu, rongga mulut, tonsil, dan mata. Gejala yang muncul  berbeda-beda tergantung dari lokasi munculnya phlegmon pada tubuh.

Baca juga: Begini 4 Tes untuk Diagnosis Phlegmon

Phlegmon pada mulut dapat terjadi akibat adanya paparan bakteri pada mulut akibat abses mulut atau setelah melakukan operasi pada mulut atau gigi. Umumnya, penyakit phlegmon menyebabkan pengidapnya mengalami rasa lelah terus-menerus, demam, dan menggigil. Namun, gejala yang lain dapat terjadi berbeda-beda sesuai dengan tubuh yang mengalami phlegmon.

Gejala penyakit phlegmon yang akan muncul pada area mata, seperti gangguan penglihatan, mata yang cenderung berair, dan mengalami rasa nyeri sekitar mata. Tidak ada salahnya untuk gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi gangguan pada mata yang kamu alami. 

Tidak hanya paparan bakteri, penyakit phlegmon dapat terjadi akibat rendahnya daya tahan tubuh atau sistem imunitas seseorang. Tidak ada salahnya untuk selalu jaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Lakukan Pemeriksaan untuk Pastikan Kondisi Kesehatan Kamu

Selain melihat dari kondisi gejala yang muncul pada bagian tubuh maupun kulit, tidak ada salahnya untuk lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat dan memastikan gejala yang kamu alami. 

Baca juga: Ketahui Gejala Kamu Alami Phlegmon

Phlegmon yang terjadi pada kulit dapat diketahui dari peradangan yang terjadi pada sekitar kulit. Jika gejala dialami pada bagian tubuh dalam maupun organ tubuh seperti mata, maka ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan penyebab gejala, seperti tes darah, pemeriksaan urine, foto rontgen dan juga CT Scan.

Phlegmon pada kulit dapat diobati dengan penggunaan antibiotik secara rutin. Namun, phlegmon yang terjadi pada organ tubuh dalam atau organ tubuh lainnya bisa diatasi dengan pembedahan untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengatasi jaringan yang rusak.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Phlegmon
Pain Assist. Diakses pada 2019. Phlegmon

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan