Waspada Varises yang Menyerang Orang Obesitas

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 November 2018
Waspada Varises yang Menyerang Orang ObesitasWaspada Varises yang Menyerang Orang Obesitas

Halodoc, Jakarta - Varises adalah suatu kondisi ketika pembuluh darah mengalami pembesaran di bawah kulit, sehingga membuat pembuluh darah menggembung dan dapat terlihat menonjol dengan warna biru atau merah. Varises biasanya ditemukan pada bagian tubuh , seperti paha, betis, atau pun bagian dalam kaki.

Varises umumnya disebabkan oleh kerusakan pada vena. Darah dan oksigen di dalam arteri dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Lalu, vena membawa darah kembali ke jantung dan mencegah darah untuk turun lagi dengan adanya katup. Namun, ketika katup tersebut melemah, darah akan berkumpul dan membuat pembuluh darah menjadi lebih besar. Kondisi tersebut lah yang disebut dengan varises.

Melemahnya katup pembuluh darah dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kelebihan berat badan. Obesitas atau berat badan berlebih dapat menambah tekanan pada katup darah seseorang. Sirkulasi darah orang tersebut menjadi tidak lancar, sehingga terjadilah varises. Memang salah satu cara untuk selalu menjaga kesehatan vena agar tidak terjadi varises adalah dengan menjaga berat badan.

Korelasi lainnya antara obesitas dengan varises adalah kebanyakan orang yang memiliki berat badan berlebih tidak banyak berolahraga. Aktivitas fisik yang sederhana sekali pun dapat membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar. Dengan hanya duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, dapat menghambat aliran darah.

Nyatanya, obesitas adalah salah satu penyebab utama dari varises. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari pengaruh obesitas terhadap aliran darah di kaki. Selain itu, seseorang dengan obesitas umumnya akan mengidap gejala yang lebih parah dibanding yang tidak.

Oleh karena itu, banyak orang mengalami masalah pada pembuluh darah hingga membengkak, terutama apabila kaki orang tersebut tidak banyak bergerak atau hanya berdiam diri untuk waktu yang lama. Beberapa darah akan berkumpul, karena tidak dapat melawan gravitasi dari kaki kembali ke jantung.

Obesitas Dapat Menyembunyikan Varises

Risiko lain yang dapat disebabkan oleh obesitas adalah lemak yang banyak, terutama pada kaki. Keadaan tersebut dapat menyembunyikan varises yang terjadi pada seseorang. Tidak seperti orang yang kurus, karena permukaan kulitnya terbilang lebih tipis.

Untuk beberapa orang, hal tersebut terdengar seperti sebuah keunggulan. Padahal, kondisi tersebut adalah sebuah kerugian. Kenapa hal tersebut bisa dibilang kerugian? Karena gejala dan penyebab dari varises tidak dapat terlihat dan sulit untuk diobati. Akibatnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan kesehatan lainnya, seperti ulkus vena kaki.

Selain itu, kebanyakan gejala dari varises disalah artikan sebagai konsekuensi dari obesitas. Contohnya, orang dengan obesitas biasanya lebih mudah lelah. Rasa lelah pada kaki orang tersebut akan dihubungkan dengan rasa lelah umum. Padahal, rasa lelah tersebut disebabkan oleh pembengkakan kaki pada pembuluh darah.

Beban yang terasa pada kaki mungkin akan terasa biasa saja pada pengidap obesitas. Karena hal ini, orang dengan kelebihan berat badan mungkin sulit untuk mengidentifikasi kondisi ini dan mencari pengobatan yang tepat. Akibatnya, risiko komplikasi pun akan meningkat.

Mengurangi Varises dengan Menurunkan Berat Badan

Seseorang dengan obesitas yang mengalami varises mempunyai solusi yang sederhana untuk mengurangi kondisi tersebut, yaitu dengan menurunkan berat badan. Dengan cara ini, seseorang dengan berat badan berlebih dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak pada vena yang terserang dan mencegah peradangan lebih lanjut. Walaupun tidak menyembuhkan, tetapi setidaknya mengurangi dampaknya.

Itu lah penjelasan mengenai hubungan varises dengan seseorang yang mempunyai obesitas. Jika kamu mempunyai kondisi varises pada kaki kamu, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan