Waspadai 3 Komplikasi yang Diakibatkan Kanker Endometrium

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   30 Agustus 2019
Waspadai 3 Komplikasi yang Diakibatkan Kanker EndometriumWaspadai 3 Komplikasi yang Diakibatkan Kanker Endometrium

Halodoc, Jakarta – Salah satu jenis kanker yang harus diwaspadai wanita adalah kanker endometrium, yaitu jenis kanker yang menyerang lapisan bagian dalam rahim. Pada kondisi ini, sel kanker tumbuh di endometrium alias lapisan rahim bagian dalam. Penyakit ini rentan menyerang wanita lansia atau yang sudah memasuki masa menopause. Kondisi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele karena bisa menimbulkan komplikasi. 

Hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab penyakit ini bisa menyerang. Namun, kanker endometrium diduga terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh wanita. Dalam kasus ini, risiko kanker endometrium menjadi lebih tinggi saat kadar hormon progesterone lebih rendah dibanding hormon estrogen. Sebab, kondisi ini bisa memicu terjadinya penebalan pada lapisan rahim dan berujung pada tumbuhnya sel kanker. 

Baca juga: 5 Jenis Pemeriksaan untuk Deteksi Kanker Endometrium

Mengabaikan Kanker Endometrium bisa Memicu Komplikasi 

Pada dasarnya, jenis kanker ini dibagi ke dalam dua tipe, yaitu kanker endometrium tipe 1 dan tipe 2. Penyakit ini rentan menyerang wanita yang sudah berusia lanjut atau lebih dari 70 tahun dan sudah memasuki masa menopause. Kanker endometrium tipe 1 merupakan jenis yang paling umum terjadi. Pada kondisi ini, sel kanker berkembang secara perlahan dan bisa dideteksi sejak dini. 

Sedangkan pada kanker endometrium tipe 2, sel kanker biasanya memiliki sifat yang lebih agresif. Hal itu menyebabkan perkembangan kanker pada jenis ini terjadi lebih cepat. Hingga kini belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kanker ini bisa terjadi, tetapi kanker endometrium diduga terjadi karena ketidakseimbangan hormon pada tubuh wanita. Selain itu, ada beberapa kondisi yang disebut bisa meningkatkan risiko penyakit ini, seperti kelebihan berat badan alias obesitas, sudah menopause, belum pernah hamil, serta tengah menjalani terapi hormon. 

Penyakit ini harus segera ditangani dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Cara pengobatan untuk kanker endometrium tergantung pada stadium atau tingkat penyebaran sel kanker, kondisi kesehatan tubuh, tipe kanker, lokasi tumbuhnya kanker, serta ukuran tumor yang muncul. Ada berbagi cara pengobatan yang bisa dilakukan, di antaranya operasi, histerektomi, pengangkatan indung telur, kemoterapi, terapi radiasi, radioterapi eksternal, radioterapi internal, serta terapi hormon. Kondisi ini juga bisa ditangani dengan peningkatan hormon progesteron yang bertujuan untuk menghambat perkembangan sel kanker.

Baca juga: Ini Alasan Wanita Menopause Rentan Terkena Kanker Endometrium

Ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon, maka penyakit ini biasanya diatasi dengan rekayasa hormon. Selain peningkatan hormon progesteron, pengidap kanker endometrium juga bisa ditangani dengan penurunan hormon estrogen. Hal ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker sehingga terhindar dari risiko komplikasi dari kanker endometrium. 

Kanker endometrium yang tidak ditangani dengan tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi. Ada tiga jenis komplikasi yang bisa terjadi, yaitu: 

1. Anemia 

Pengidap penyakit ini berisiko mengalami komplikasi berupa anemia. Umumnya, anemia pada pengidap kanker endometrium disebabkan oleh perdarahan pada vagina. 

2. Robekan Rahim 

Salah satu cara pengobatan kanker endometrium, yaitu biopsi atau kuret juga bisa memicu komplikasi. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya robekan pada rahim. 

3. Efek Samping Pengobatan 

Komplikasi juga bisa muncul akibat efek samping kemoterapi dan radioterapi. Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami mual dan muntah, nafsu makan menurun, konstipasi, rambut rontok, serta muncul ruam. 

Baca juga: Benarkah Kanker Rahim Adalah Penyakit Genetik?

Cari tahu lebih lanjut seputar kanker endometrium dan komplikasi yang bisa terjadi dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Diseases and Conditions. Endometrial Cancer. 
Healthline. Diakses pada 2019. Endometrial Cancer (Cancer of the Uterine Endometrium). 
WebMD. Diakses pada 2019. Understanding Endometrial Cancer – the Basics.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan