Waspadai 3 Penyebab Penyakit Paru Interstisial

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 November 2021

"Penyakit paru interstisial adalah kelompok penyakit paru-paru yang terjadi karena ada pertumbuhan atau penebalan jaringan parut di organ tersebut. Kondisi ini bisa muncul karena ada cedera pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, paparan zat berbahaya, hingga efek samping konsumsi obat tertentu."

Waspadai 3 Penyebab Penyakit Paru InterstisialWaspadai 3 Penyebab Penyakit Paru Interstisial

Halodoc, Jakarta – Penyakit paru interstisial merupakan kelompok penyakit yang menyerang paru-paru. Kondisi ini harus diwaspadai, sehingga penting untuk mengetahui apa saja penyebabnya. Penyakit paru interstisial alias interstitial lung disease ditandai dengan pertumbuhan jaringan parut atau fibrosis pada organ paru-paru. 

Salah satu gejala khas kondisi ini adalah batuk kering yang bisa memburuk seiring waktu. Biasanya, penyakit ini juga bisa ditandai dengan batuk kering yang disertai dengan sesak napas. Pengidap gangguan kesehatan ini akan mengalami penebalan jaringan interstisial. Jaringan interstisial adalah jaringan yang ada di sekitar kantung udara di paru-paru (alveoli). 

Penyebab Penyakit Paru Interstisial yang Harus Diketahui

Penebalan jaringan interstisial akan memicu penurunan elastisitas jaringan paru-paru. Semakin lama, kondisi ini juga menyebabkan berkurangnya kapasitas paru, sehingga fungsi pernapasan menurun. Kemudian, pasokan oksigen dalam darah akan berangsur berkurang. Biasanya, gejala penyakit akan muncul ketika kerusakan jaringan sudah memengaruhi sistem pernapasan. 

Lantas, apa penyebab seseorang bisa mengalami penyakit paru interstisial? Penyakit ini muncul akibat cedera pada paru-paru. Kondisi itu kemudian membuat tubuh merespons dengan cara yang salah dan memicu terbentuknya jaringan parut di paru-paru. Ada beberapa hal yang bisa memicu cedera pada paru-paru dan akhirnya menjadi penyebab penyakit paru interstisial. Antara lain: 

  1. Mengidap Penyakit Autoimun

Risiko penyakit paru interstisial disebut lebih tinggi pada orang yang mengidap penyakit autoimun. Berbagai penyakit autoimun yang bisa memicu penyakit pada paru adalah vasculitis, dermatomyositis dan polimiositis, rheumatoid arthritis, sindrom Sjogren, sarcoidosis, hingga lupus.

  1. Konsumsi Obat Tertentu 

Mengonsumsi obat tertentu bisa memicu efek samping, termasuk kerusakan paru-paru yang pada akhirnya bisa memicu penyakit paru interstisial. Ada beberapa jenis obat yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini, seperti penyakit jantung, antibiotik, serta obat kemoterapi. 

  1. Terpapar Zat Berbahaya 

Paparan zat kimia yang berbahaya juga bisa menyebabkan cedera pada organ paru-paru. Hal ini kemudian akan meningkatkan risiko penyakit paru interstisial. Ada beberapa contoh material berbahaya yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini, seperti asbestos, debu batu bara, dedak, spora jamur, dan kapang.

Waspadai Faktor Risiko dan Komplikasi 

Selain 3 penyebab penyakit paru interstisial yang telah disebutkan di atas, ternyata ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini. Salah satunya faktor usia, penyakit ini disebut rentan menyerang usia dewasa. Selain itu, risiko penyakit paru juga mengintai orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa, pernah menjalani kemoterapi, aktif merokok, serta mengidap GERD.

Kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, penyakit paru bisa berkembang menjadi semakin parah serta memicu berbagai komplikasi. Penyakit paru interstisial yang tidak ditangani bisa menimbulkan komplikasi. seperti emboli paru, hipertensi pulmonal, kanker paru-paru, gagal jantung, penyakit jantung koroner, serta gagal napas. 

Jika mengalami gejala penyakit ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Dokter biasanya akan memberikan saran obat yang bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala. 

Biar lebih mudah, cek kebutuhan obat dari dokter di aplikasi Halodoc. Unggah resep yang dimiliki dan nikmati kemudahan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Interstitial Lung Disease.
American Lung Association. Diakses pada 2021. Interstitial Lung Disease (ILD).
WebMD. Diakses pada 2021. Interstitial Lung Disease.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan