Waspadai Gagal Jantung di Usia Muda

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Juli 2020
Waspadai Gagal Jantung di Usia MudaWaspadai Gagal Jantung di Usia Muda

Halodoc, Jakarta – Gagal jantung adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Penyakit ini bisa menyerang kapan saja, termasuk pada usia muda. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu kondisi ini, mulai dari riwayat penyakit, faktor usia, hingga gaya hidup yang dijalani. 

Pada usia muda, gagal jantung bisa saja terjadi karena faktor gaya hidup hingga riwayat penyakit. Penting untuk mengetahui penyebab gagal jantung, sehingga risikonya bisa diturunkan. Mengetahui penyebab gagal jantung di usia muda akan membuat kamu lebih waspada dan bisa mengantisipasi kondisi ini. 

Baca juga: Apa Penyebab Terjadinya Gagal Jantung?

Gagal jantung merupakan kondisi yang menyebabkan jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen secara efektif. Padahal, jantung berperan penting dalam mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Saat aliran darah tidak lancar, ada banyak fungsi organ yang akan ikut terganggu. 

Gagal jantung bisa disebabkan oleh adanya penyakit kronis yang membuat jantung kaku, lemah atau mengalami kerusakan struktural. Kondisi ini menyebabkan jantung bekerja keras dalam jangka waktu yang panjang. Selain dari organ jantung, penyakit ini juga bisa muncul karena gangguan atau penyakit dari organ lain. 

Ada beragam penyebab gagal jantung, tetapi risiko penyakit ini menjadi lebih besar pada orang yang memiliki riwayat penyakit, seperti penyakit jantung bawaan, aritmia, hingga diabetes. Selain itu, gaya hidup yang dijalani juga bisa meningkatkan risiko gagal jantung. Gaya hidup tidak sehat bisa memicu kerja jantung menjadi lebih berat dan pada akhirnya merusak organ tersebut. 

Baca juga: Kecanduan Alkohol Tingkatkan Risiko Gagal Jantung, Benarkah?

Kondisi ini ditandai dengan gejala khas, seperti sesak napas saat melakukan aktivitas fisik, jantung berdebar cepat, mudah merasa lelah, penurunan nafsu makan, batuk yang tidak kunjung membaik, sulit berkonsentrasi, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat pada malam hari. Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami gejala gangguan pada jantung. 

Atau jika ragu, kamu bisa coba tanya dokter di aplikasi Halodoc. Sampaikan keluhan atau masalah jantung yang dialami melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play. 

Risiko gagal jantung juga meningkat pada orang yang terbiasa mengonsumsi makanan tidak sehat, aktif merokok, memiliki riwayat penyakit jantung atau serangan jantung, konsumsi minuman beralkohol secara berlebih, jarang berolahraga, serta mengalami obesitas alias kelebihan berat badan. 

Baca juga: Gagal Jantung Bisa Dicegah, Intip 4 Cara Ini

Kabar buruknya, tidak sedikit orang yang terlambat menyadari risikonya. Bahkan, banyak orang yang tidak sadar memiliki faktor pemicu gagal jantung. Untuk mencegahnya, pastikan untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung dan mulai mengalami gejala gagal jantung. 

Mencegah gagal jantung sejak dini adalah hal yang penting dilakukan. Sebab, sekali menyerang, penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total. Selain itu, gejala-gejala yang dimunculkan pun bisa mengganggu, bahkan memicu kondisi yang lebih buruk. 

Referensi:
National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Heart Failure. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Heart Failure: Understanding Heart Failure. 
Web MD. Diakses pada 2020. Heart Failure: Am I at Risk, and Can I Prevent It?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan