Waspadai Gejala-Gejala dari Penyakit Osgood Schlatter

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Mei 2019
Waspadai Gejala-Gejala dari Penyakit Osgood SchlatterWaspadai Gejala-Gejala dari Penyakit Osgood Schlatter

Halodoc, Jakarta – Penyakit Osgood-Schlatter adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak di bawah sendi lutut, di mana tendon patela menempel pada bagian atas tulang kering (tibia), tempat yang disebut tuberositas tibialis. Mungkin juga ada peradangan pada tendon patela, yang membentang di atas tempurung lutut.

Penyakit Osgood-Schlatter paling sering ditemukan pada atlet muda yang bermain olahraga yang membutuhkan banyak lompat dan/atau berlari. Penyakit Osgood-Schlatter disebabkan oleh iritasi pada pelat pertumbuhan tulang.

Tulang tidak tumbuh di tengah, tapi di ujung dekat sendi, di daerah yang disebut lempeng pertumbuhan. Sedangkan seorang anak masih tumbuh, area pertumbuhan ini terbuat dari tulang rawan bukan tulang. Tulang rawan tidak pernah sekuat tulang, sehingga tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan lempeng pertumbuhan mulai sakit dan membengkak.

Baca juga: Ini Alasan Remaja Laki-Laki Terkena Osgood-Schlatter

Tendon dari tempurung lutut (patella) menempel ke pelat pertumbuhan di bagian depan tulang kaki (tibia). Otot-otot paha (paha depan) menempel pada patela, dan ketika otot-otot itu menarik patela, ini menyebabkan ketegangan pada tendon patela.

Tendon patela kemudian menarik tibia, di daerah lempeng pertumbuhan. Setiap gerakan yang menyebabkan ekstensi berulang pada kaki dapat menyebabkan nyeri pada titik di mana tendon patela menempel pada bagian atas tibia.

Kegiatan yang membuat lutut tertekan terutama berjongkok, menekuk, atau berlari menanjak (atau stadion) menyebabkan jaringan di sekitar lempeng pertumbuhan terluka dan membengkak. Juga sakit memukul atau menabrak area tender. Berlutut bisa sangat menyakitkan.

Penanganan dan Pengobatan yang Tepat

Penyakit Osgood-Schlatter biasanya hilang seiring waktu dan istirahat. Kegiatan olahraga yang membutuhkan berlari, melompat atau menekuk lutut dalam harus dibatasi sampai kelembutan dan pembengkakan mereda.

Kneepads dapat digunakan oleh atlet yang berpartisipasi dalam olahraga di mana lutut dapat melakukan kontak dengan permukaan bermain atau pemain lain. Beberapa atlet menemukan mengenakan tali tendon patela di bawah tempurung lutut dapat membantu mengurangi tarikan pada tuberkulum tibialis.

Baca juga: Osgood-Schlatter Disease, Salah Satu Penyakit Unik yang Perlu Diketahui

Paket es setelah aktivitas sangat membantu, dan es dapat diterapkan dua hingga tiga kali sehari, 20 hingga 30 menit setiap kali, jika perlu. Waktu yang tepat untuk kembali ke olahraga akan didasarkan pada toleransi rasa sakit atlet. Seorang atlet tidak akan "merusak" lututnya dengan bermain dengan rasa sakit.

Dokter juga dapat merekomendasikan latihan peregangan untuk meningkatkan kelenturan di bagian depan dan belakang paha (otot paha depan dan hamstring). Ini dapat dicapai baik melalui latihan di rumah atau terapi fisik formal.

Obat-obatan, seperti acetaminophen (Tylenol) atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Aleve dan Advil) dapat digunakan untuk membantu mengendalikan rasa sakit. Jika pengidapnya membutuhkan beberapa dosis obat setiap hari dan rasa sakit memengaruhi aktivitas hariannya, harus ada diskusi tentang istirahat dari olahraga.

Dalam hampir setiap kasus, operasi tidak diperlukan. Ini karena lempeng pertumbuhan tulang rawan pada akhirnya menghentikan pertumbuhannya dan mengisi dengan tulang ketika anak berhenti tumbuh.

Baca juga: Bikin Lutut Nyeri, Kenali Fakta Penyakit Patellofemoral Pain Syndrome

Tulang lebih kuat dari tulang rawan dan kurang rentan terhadap iritasi. Rasa sakit dan bengkak hilang karena tidak ada lempeng pertumbuhan baru yang akan terluka. Nyeri yang terkait dengan penyakit Osgood-Schlatter hampir selalu berakhir ketika seorang remaja berhenti tumbuh.

Dalam kasus yang jarang terjadi, rasa sakit berlanjut setelah tulang berhenti tumbuh. Pembedahan dianjurkan hanya jika ada fragmen tulang yang tidak sembuh. Pembedahan tidak pernah dilakukan pada atlet yang sedang tumbuh, karena lempeng pertumbuhan dapat rusak. Jika rasa sakit dan bengkak tetap ada meskipun diobati, atlet harus diperiksa ulang oleh dokter secara teratur. Jika pembengkakan terus meningkat, pasien harus dievaluasi kembali.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai gejala dari penyakit Osgood Schlatter, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Talk to a Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan