Waspadai, Kerja Shifting Bikin Depresi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Oktober 2019
Waspadai, Kerja Shifting Bikin DepresiWaspadai, Kerja Shifting Bikin Depresi

Halodoc, Jakarta – Menurut data penelitian yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, bekerja shift malam dapat mengganggu ritme biologis tubuh, sehingga menyebabkan depresi

Bekerja dengan sistem shifting dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, berkurangnya kesejahteraan, serta meningkatkan risiko penyakit serius. National Sleep Foundation juga mengungkapkan hal yang sama, di mana kerja shift telah dikaitkan dengan penyakit-penyakit kronis tertentu. 

Memberikan Dampak pada Kesehatan Jangka Panjang

Lebih lanjut mengenai hal ini, kerja shift jangka panjang diasosiasikan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, masalah metabolisme, penyakit jantung, bisul, masalah pencernaan, dan obesitas. 

Kerja shift dapat membuat seseorang mengalami kurang tidur ataupun tidur tidak teratur yang sejatinya dapat mengubah metabolisme dan nafsu makan. Ini terutama terjadi pada pekerja shift malam. Berdasarkan penelitian dari National Sleep Foundation, para pekerja malam ini memiliki kecenderungan kadar trigliserida yang lebih tinggi. 

Baca juga: Mahasiswa ITB Bunuh Diri, Stres Belajar Bikin Depresi?

Masalah lain yang bisa terjadi pada pekerja shift adalah paparan cahaya dari komputer ataupun pencahayaan lainnya mengganggu ritme sirkadian tubuh. Gangguan kerja shift dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi. 

Besar kemungkinan ini dikarenakan sistem sirkadian (yang mengatur pelepasan berbagai bahan kimia dalam tubuh) mengalami gangguan. Salah satu yang sangat mungkin dirasakan adalah ketidaksesuaian yang dialami pekerja shift  dengan lingkungan sosialnya. Kamu bekerja di saat orang lain istirahat, dan istirahat di saat orang lain tidur. Kondisi ini bisa menciptakan gangguan emosional. 

Bekerja shift dapat mengacaukan ritme tidur alami dan kemampuan untuk menyelaraskan jadwal dengan sekeliling. Hal-hal ini dapat menyebabkan kualitas tidur yang kurang atau lebih buruk lagi meningkatkan risiko kesehatan fisik dan mental.

Punya masalah dengan insomnia? Ingin tahu lebih lanjut pengobatan apa lagi yang bisa digunakan untuk mengatasinya, tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Tips Buat Pekerja Shift

Tentunya kamu tidak bisa mengatur jam kerja bila kamu terikat dengan sebuah perusahaan. Karenanya, sangat penting kesadaran akan risiko yang bisa saja dialami bila kamu tidak punya tips ataupun aturan yang bisa dipraktikkan secara langsung supaya tetap sehat. Berikut ini tips yang sejatinya bisa kamu lakukan:

  1. Jangan Mengandalkan Kafein

Pekerja shift adang-kadang beralih ke kafein untuk meningkatkan energi dan tetap terjaga selama shift. Namun akibatnya, ini bisa mengganggu ritme tidur dan membuat tidur sulit untuk lelap. Kurangi kafein, carilah minuman lain yang bisa memberikan semangat tanpa mengganggu jam tidur.

  1. Tidur Siang 

Manfaatkan waktu jeda selama shift untuk energi ataupun mengganti tidur yang kurang. Beristirahat di tempat yang tenang dan nyaman dengan mata tertutup, sehingga memberikan istirahat bagi otak.

Baca juga: 5 Penyebab Depresi yang Sering Diabaikan

  1. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Baik di Rumah

Gelapkan ruangan dengan tirai gelap, dan jika mungkin, matikan dering telepon dan alarm. Sangat penting untuk membuat ruangan kamar menjadi tempat yang nyaman. 

  1. Jadikan Shift jadi Menyenangkan

Kenali rekan kerja sehingga kamu bisa menikmati momen bekerja selama shift tanpa beban. Jam bekerja yang tidak teratur, belum lagi rekan-rekan kerja yang tidak asyik akan meningkatkan depresi.

  1. Ganti Pekerjaan

Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu atau tidak tahu apakah kamu bisa menangani kerja dengan shift seperti ini terus-menerus, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti pekerjaan. 

Referensi:
National Institutes of Health. Diakses pada 2019. Night Work and the Risk of Depression.
Club Staffing. Diakses pada 2019. 5 Tips for a Successful Night Shift in 2019: How Sleep Deprivation Can Lead to Depression.
National Sleep Foundation. Diakses pada 2019. Living & Coping With Shift Work Disorder.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan