Waspadai Komplikasi yang Diakibatkan oleh Chikungunya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Agustus 2020
Waspadai Komplikasi yang Diakibatkan oleh ChikungunyaWaspadai Komplikasi yang Diakibatkan oleh Chikungunya

Halodoc, Jakarta - Nyamuk kerap dihubungkan sebagai serangga yang dapat menyebarkan penyakit berbahaya. Hewan ini dapat menjangkiti seseorang saat sudah memiliki virus penyebab penyakit tersebut di dalam tubuhnya. Saat menggigit seseorang, virus tersebut dapat ikut masuk ke dalam tubuh sehingga gangguan dapat terjadi.

Salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh gigitan nyamuk adalah chikungunya. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang serius jika tidak segera mendapatkan penanganan. Maka dari itu, setiap orang wajib tahu apa saja jenis komplikasi yang dapat terjadi. Berikut pembahasan lebih lengkap terkait hal tersebut!

Baca juga: Ketahui Penyebab Utama dari Penyakit Chikungunya


Komplikasi yang Diakibatkan Chikungunya

Penyakit chikungunya adalah gangguan yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi, terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Manusia merupakan inang paling utama dari virus penyakit ini. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui transfusi darah dari seseorang yang telah terinfeksi gangguan ini. Bahkan, penularan dalam rahim dapat terjadi pada trimester kedua meskipun sangat jarang.

Seseorang yang terinfeksi chikungunya biasanya menimbulkan gejala setelah masa inkubasi sekitar 3–7 hari. Penyakit ini paling sering ditandai dengan demam yang akut dan poliartralgia. Selain itu, kamu juga dapat mengalami gangguan, seperti sakit kepala, mialgia, artritis, konjungtivitis, mual dan muntah, hingga ruam. Beberapa gejala lainnya yang dapat terjadi adalah limfopenia, trombositopenia, dan peningkatan kreatinin.

Maka dari itu, setiap orang yang mengalami penyakit chikungunya harus segera mendapatkan penanganan sebelum bertambah parah. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi di banyak bagian tubuh. Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi:


1. Miokardiatis

Komplikasi chikungunya pertama yang dapat terjadi adalah miokardiatis. Gangguan ini terjadi karena peradangan pada otot jantung (miokardium). Hal ini dapat memengaruhi otot jantung dan sistem kelistrikan jantung, sehingga mengurangi kemampuan jantung untuk memompa. Seseorang yang mengalami penyakit ini dapat merasakan irama jantung yang cepat atau tidak normal.


2. Uveitis

Hal lainnya yang dapat terjadi sebagai komplikasi dari chikungunya adalah uveitis. Kamu dapat mengalami gangguan ini akibat peradangan pada lapisan tengah mata (uvea) yang terdapat selaput pelangi, badan siliaris, dan koroid. Seseorang yang mengalami gangguan ini dapat ditandai dengan mata yang sangat merah karena bagian ini terdapat banyak vena dan arteri.

Baca juga: Yang Terjadi Jika Kena Gigitan Nyamuk Chikungunya


3. Retinitis

Komplikasi lain yang dapat terjadi akibat chikungunya adalah retinitis. Gangguan ini mampu mengancam penglihatan seseorang dengan cara merusak retina, yaitu jaringan yang berguna untuk mengatur cahaya pada bagian belakang mata setiap orang. Seseorang yang mengalaminya dapat kehilangan pandangan saat malam karena komplikasi ini. Maka dari itu, penanganan perlu segera dilakukan agar dampak buruknya dapat dihindari.


4. Mielitis

Mielitis juga termasuk salah satu komplikasi yang dapat timbul akibat chikungunya. Penyakit ini dapat menimbulkan peradangan pada bagian sumsum tulang belakang. Gangguan saraf ini umumnya merusak bahan penyekat yang berguna untuk menutupi serabut sel saraf. Pengidap gangguan ini dapat mengalami masalah pada pesan yang dikirim oleh saraf sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh. Beberapa gejalanya adalah kelemahan otot, kelumpuhan, hingga masalah sensorik.

Itulah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit chikungunya. Maka dari itu, jika kamu mengalami beberapa gejala dari penyakit akibat gigitan nyamuk tersebut, ada baiknya langsung mendapatkan pemeriksaan agar penanganan dini dapat dilakukan. Dengan begitu, komplikasi berbahaya yang disebutkan sebelumnya dapat dicegah.

Baca juga: Waspadai Perbedaan Demam Chikungunya dan DBD

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan lanjutan terkait penyakit chikungunya, dokter dari Halodoc siap menjawabnya kapanpun kamu butuh. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu dapat merasakan kemudahan dalam akses kesehatan kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.


Referensi:
CDC. Diakses pada 2020. Chikungunya Virus.
Practo. Diakses pada 2020. Chikungunya: Symptoms, Complications, and Treatment.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan