Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 1

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 September 2018
Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 1Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 1

Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin sudah sering mendengar anjuran untuk tidak terlalu banyak makan makanan yang manis agar tidak terkena diabetes. Nyatanya, mengonsumsi asupan gula terlalu tinggi memang bisa membuat kadar gula dalam darahmu meningkat drastis hingga jauh di atas normal. Kondisi ini dikenal juga dengan diabetes atau diabetes mellitus. Penyakit kronis ini memiliki dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 memang lebih jarang terjadi dibandingkan diabetes tipe 2. Walaupun demikian, mengenal penyakit diabetes tipe 1 tetap penting agar kamu bisa berjaga-jaga terhadap penyakit ini.

Apa Itu Diabetes Tipe 1?

Diabetes tipe 1 adalah kondisi dimana pankreas tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Itulah sebabnya, diabetes tipe 1 sering disebut juga diabetes ketergantungan insulin. Hormon insulin berperan penting untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap seimbang. Bila tubuh kekurangan insulin, glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel untuk membantu tubuh menghasilkan energi, sehingga akhirnya glukosa akan menumpuk dan menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi atau yang disebut juga hiperglikemia. Nah, inilah yang terjadi saat seseorang mengidap diabetes tipe 1.

Diabetes tipe ini bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi biasanya paling sering terjadi pada orang di bawah usia 40 tahun, khususnya anak-anak (childhood-onset diabetic), sehingga dikenal juga istilah diabetes “remaja”.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Penyebab ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin yang cukup, sampai saat ini masih belum diketahui, sehingga cara pencegahannya pun juga tidak bisa diketahui. Namun, ada dugaan bahwa keberadaan gen tertentu juga ikut berpengaruh terhadap timbulnya penyakit ini.

Diabetes tipe 1 juga merupakan kondisi autoimun. Jadi, bila normalnya sistem kekebalan tubuh manusia akan melawan dan menghancurkan apa saja yang dianggap berbahaya. Sistem kekebalan tubuh pengidap diabetes tipe 1 malah menyerang sel-sel dalam pankreas sehingga produksi insulin pun berhenti. Hal ini terjadi karena kekebalan tubuh salah dan mengira sel-sel pankreas adalah sesuatu yang berbahaya bagi tubuh.

Selain itu, faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab diabetes 1. Orang yang memiliki keluarga inti (ayah, ibu, atau saudara kandung) yang mengidap diabetes tipe 1 akan berisiko lebih tinggi mengidap penyakit tersebut.

Gejala Diabetes Tipe 1

Gejala-gejala awal diabetes tipe 1 atau yang dikenal juga sebagai gejala klasik, antara lain:

  • sering merasa lapar,
  • sering haus, dan
  • sering buang air kecil, terutama di malam hari

Sementara gejala diabetes tipe 1 yang bisa terjadi secara tiba-tiba umumnya berupa:

  • pandangan mulai kabur,
  • berat badan menurun, dan
  • kelelahan

Gejala-gejala tersebut bisa bertambah parah dengan cepat dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari. Segera periksakan diri ke dokter bila kamu mengalami mual, muntah-muntah, tidak ada nafsu makan, sakit perut, dan demam tinggi.

Cara Mengobati Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 tidak bisa disembuhkan. Jadi, langkah pengobatan yang dilakukan hanya untuk menjaga agar kadar gula darah tetap seimbang dan mencegah timbulnya komplikasi.

1. Insulin

Tubuh pengidap diabetes tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin yang cukup sehingga ia butuh menerima asupan insulin tiap hari. Oleh karena itu, pengidap diabetes bisa menyuntikkan insulin 2–4 kali dalam sehari.

2. Memantau Kadar Gula Darah Secara Rutin

Selain menyuntikkan insulin dan menerapkan pola makan sehat, pengidap diabetes tipe 1 juga perlu memeriksakan kadar gula darah secara rutin. Kamu bisa memeriksa kadar gula darah dengan melakukan tes sederhana dengan tusukkan kecil di jari.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa kadar gula darah lewat aplikasi Halodoc, lho. Caranya sangat praktis, kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemuimu pada waktu yang sudah ditentukan.

3. Mengonsumsi Obat-obatan

Untuk mengurangi risiko pengidap diabetes tipe 1 mengalami berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal, dokter biasanya akan merekomendasikan obat-obatan tertentu. Pengidap bisa meminum aspirin dosis rendah untuk mencegah stroke, obat penurun darah tinggi, obat ACE inhibitor, dan statin untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi.

Itulah beberapa hal yang penting untuk kamu ketahui tentang penyakit diabetes tipe 1. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan