Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Lakukan Terapi Hiperbarik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   31 Januari 2019
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Lakukan Terapi HiperbarikYang Perlu Diperhatikan Sebelum Lakukan Terapi Hiperbarik

Halodoc, Jakarta - Terapi hiperbarik adalah sebuah pengobatan yang melibatkan pernapasan oksigen murni di ruang atau tabung dengan tekanan. Terapi hiperbarik adalah sebuah pengobatan yang berhubungan dengan penyakit dekompresi yang dapat didapatkan dari bahaya scuba diving. Penyakit lainnya yang dapat diobati dengan terapi hiperbarik adalah infeksi serius, gelembung udara di pembuluh darah, dan luka yang sulit sembuh karena diabetes atau cedera radiasi.

Terapi ini akan menggunakan sebuah ruangan dengan tekanan udara di dalamnya akan meningkat hingga tiga kali lebih tinggi dibanding tekanan udara normal. Pada kondisi tersebut, paru-paru seseorang akan menarik lebih banyak oksigen dibandingkan saat tekanan udara normal. Hal tersebut dapat membantu tubuh untuk melawan bakteri dan merangsang pelepasan zat yang berfungsi untuk mendorong penyembuhan.

Baca Juga: Lakukan 5 Terapi Ini Untuk Sembuhkan Stroke Ringan

Manfaat Terapi Hiperbarik

Jaringan tubuh setiap orang membutuhkan pasokan oksigen yang cukup untuk terus beraktivitas. Ketika jaringan mengalami luka, tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk terus bertahan hidup. Terapi hiperbarik meningkatkan jumlah oksigen yang dapat diikat oleh darah. Peningkatan oksigen dalam darah tersebut dapat memulihkan kadar gas dalam darah dan fungsi jaringan kembali normal untuk melawan infeksi dan menyembuhkan tubuh.

Terapi oksigen hiperbarik (TOHB) digunakan untuk mengobati beberapa kondisi medis. Para ahli medis mungkin akan menggunakan terapi ini dengan cara yang berbeda-beda. Dokter mungkin akan menyarankan terapi oksigen hiperbarik jika kamu memiliki salah satu kondisi-kondisi ini:

  • Anemia parah.

  • Abses otak.

  • Gelembung udara di pembuluh darah (emboli gas arteri).

  • Terbakar.

  • Penyakit dekompresi.

  • Keracunan karbon monoksida.

  • Tuli secara tiba-tiba.

  • Gangrene.

  • Infeksi kulit atau tulang yang menyebabkan kematian jaringan.

  • Luka yang tidak sembuh-sembuh, seperti ulkus kaki diabetik.

  • Cedera radiasi.

  • Cangkok kulit atau flap kulit berisiko kematian jaringan.

  • Kehilangan penglihatan, tiba-tiba dan tidak menyakitkan.

Baca Juga: Terapi Vertigo Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah!

Risiko Terapi Hiperbarik

Terapi oksigen hiperbarik umumnya merupakan sebuah prosedur yang aman dan jarang menyebabkan komplikasi. Walau begitu, terapi ini memang dapat menyebabkan beberapa risiko. Hal yang dapat berpotensi menjadi risiko dari TOHB adalah:

  • Rabun jauh sementara (miopia) yang disebabkan oleh perubahan lensa mata sementara.

  • Cedera telinga tengah, termasuk kebocoran cairan dan pecahnya gendang telinga, karena tekanan udara yang naik.

  • Kempisnya paru-paru yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara atau barotrauma.

  • Kejang akibat terlalu banyak oksigen di sistem saraf pusat.

  • Pada keadaan tertentu dapat menyebabkan kebakaran, karena ruangan dipenuhi oksigen.

Baca Juga: Terapi Pengobatan Tuberkulosis, Apa Saja?

Persiapan Terapi Hiperbarik

Oksigen murni dapat menyebabkan kebakaran jika terdapat percikan atau cahaya dengan oksigen sebagai bahan bakarnya. Karena hal tersebut, kamu tidak dapat menggunakan benda, seperti korek api atau perangkat bertenaga baterai ke dalam ruang terapi oksigen hiperbarik. Selain itu, untuk mengatasi sumber bahan bakar yang berlebihan, kamu mungkin perlu menghilangkan produk perawatan rambut dan kulit yang bahan dasarnya minyak yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Selalu bertanya pada pihak yang bertanggungjawab tentang hal tersebut.

Selain itu, kamu harus mengenakan pakaian yang santai dengan bahan katun dan bawa satu tas untuk menaruh barang-barang kamu. Pilihlah jam terapi yang nyaman agar tidak tergesa-gesa dan bawalah foto rontgen dada yang kamu miliki dengan batas waktu 3 bulan terakhir untuk memastikan kondisi paru-paru masih bagus. Jangan menggunakan perhiasan, makeup, dan parfum ketika akan melakukan terapi tersebut.

Itulah yang perlu diperhatikan sebelum melakukan terapi hiperbarik. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal terapi hiperbarik, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan