Yoga Baik untuk Pengidap Osteoartritis, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 November 2020
Yoga Baik untuk Pengidap Osteoartritis, Ini PenjelasannyaYoga Baik untuk Pengidap Osteoartritis, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Osteoarthritis adalah penyakit yang bisa menyebabkan sendi-sendi terasa kaku, nyeri, hingga bengkak. Nyeri akibat penyakit ini seringkali terjadi pada tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Kabar baiknya, rutin melakukan yoga ternyata bisa membantu meredakan nyeri dan baik untuk pengidap osteoartritis.

Yoga belakangan ini menjadi jenis olahraga yang digandrungi karena memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga kesehatan, meredakan stres, melatih kekuatan dan keseimbangan, hingga meningkatkan fleksibilitas. Nah, hal itulah yang diduga berpengaruh baik pada kesehatan sendi pengidap osteoartritis. Ada beberapa jenis pose yoga yang bisa dicoba, mulai dari mountain pose, warrior II, bound angle, dan staff pose

Baca juga: Lutut Sering Sakit, Hati-Hati Osteoarthritis

Osteoartritis dan Faktor Risikonya

Osteoartritis bisa menyerang siapa saja, tapi risikonya ternyata lebih tinggi pada wanita. Sebab, struktur tulang yang dimiliki wanita disebut lebih tipis jika dibandingkan dengan milik pria. Osteoartritis bisa menyebabkan tulang rawan mengalami kerusakan secara perlahan. Tulang rawan adalah jaringan ikat padat yang kenyal, licin, serta elastis.

Jaringan ini terdapat pada ujung tulang persendian. Fungsi tulang rawan adalah melindungi bagian tersebut dari gesekan karena pergerakan yang bisa memicu kerusakan. Jika terjadi kerusakan, bagian ini menjadi kasar dan seiring berjalannya waktu bisa menyebabkan tulang bertabrakan. Alhasil, kondisi ini bisa memengaruhi dan mengganggu sendi. 

Osteoartritis disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi. Kerusakan pada bagian ini kemudian menyebabkan terjadinya gesekan langsung anta tulang dan lama-lama akan menyebabkan peradangan pada sendiri. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko osteoartritis, salah satunya adalah faktor pertambahan usia. 

Baca juga: 3 Pekerjaan yang Dapat Tingkatkan Risiko Terkena Osteoarthritis

Beberapa faktor lain juga bisa meningkatkan risiko osteoartritis, mulai dari berjenis kelamin wanita, sudah menopause, mengalami kelebihan berat badan berlebih alias obesitas, serta mengalami cedera pada sendi atau pernah menjalani operasi pada tulang dan sendi. Selain itu, riwayat penyakit ini juga meningkat jika ada riwayat osteoartritis di keluarga. 

Gejala penyakit ini biasanya sudah mulai muncul pada tahap awal, yaitu mengalami sakit atau nyeri dan kaku pada sendi. Semakin lama, gejala akan berkembang dan menjadi semakin parah, apalagi jika osteoartritis tidak ditangani dengan tepat. Semakin lama, osteoartritis bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. 

Selain rasa sakit dan kaku, penyakit ini juga sering memicu gejala lain, seperti pembengkakan sendi, munculnya suara gesekan pada sendi terutama saat digerakkan, otot melemah dan massa otot berkurang, muncul taji atau tulang tambahan, muncul benjolan pada sendi di jari tangan, hingga membengkoknya jari tangan. 

Baca juga: Ini Perbedaan Osteoporosis dan Osteoarthritis

Sayangnya, osteoartritis adalah penyakit yang tidak bisa dicegah. Namun, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menurunkan risiko penyakit ini. Menurunkan risiko osteoartritis bisa dilakukan dengan menghindari obesitas atau menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga tapi jangan memaksakan diri, menjaga postur tubuh saat duduk atau berdiri, rutin melakukan peregangan otot, serta mengistirahatkan tubuh dengan cukup dan teratur. 

Cari tahu lebih lanjut seputar osteoartritis dan apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejalanya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Kamu juga bisa menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami dan dapatkan saran pengobatan dari ahlinya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Osteoarthritis.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. How Yoga Can Help You Combat the Effects of Osteoarthritis. 
Healthline. Diakses pada 2020. 4 Yoga Poses to Help with Osteoarthritis (OA) Symptoms. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan