Yogurt Kelapa Lebih Sehat dari yang Berbahan Hewani, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Desember 2020
Yogurt Kelapa Lebih Sehat dari yang Berbahan Hewani, Benarkah?Yogurt Kelapa Lebih Sehat dari yang Berbahan Hewani, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Yoghurt adalah makanan probiotik yang sangat baik untuk kesehatan. Pada umumnya, yoghurt terbuat dari susu hewani, tapi sekarang kamu sudah bisa menemukan banyak yoghurt nabati, salah satunya adalah yoghurt kelapa.

Yoghurt kelapa adalah yoghurt yang tidak mengandung susu, melainkan terbuat dari santan. Jenis yoghurt ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang tidak bisa atau menghindari mengonsumsi susu. Selain itu, karena bersifat plant-based, yoghurt kelapa juga dianggap lebih sehat dibanding yoghurt yang terbuat dari susu hewani. Benarkah demikian?

Mengenal Yoghurt Kelapa

Yoghurt kelapa adalah yoghurt nabati yang biasanya dibuat tanpa menggunakan susu hewani, melainkan menggunakan santan yang difermentasi. Hal ini membuat yoghurt kelapa cocok untuk orang yang mengikuti diet vegan atau diet Paleo atau orang yang tidak toleran terhadap produk nabati lainnya, seperti kedelai. Selain itu, yoghurt kelapa juga bebas dari laktosa dan kasein, memiliki tekstur creamy dan rasa manis yang alami.

Namun, ada juga beberapa produk yoghurt kelapa yang mungkin menggunakan produk hewani, seperti gelatin atau susu sapi. Artinya, disebut yoghurt kelapa tapi sebenarnya mungkin terbuat dari campuran santan dan susu dari sumber hewani.

Baca juga: Apakah Pengidap Intoleransi Laktosa Masih Bisa Minum Susu?

Kandungan Gizi Yoghurt Kelapa

Yoghurt kelapa biasanya terbuat dari santan, pati, dan bakteri hidup. Kamu bisa menemukan berbagai versi yoghurt kelapa, seperti dengan pemanis maupun tanpa pemanis, dengan berbagai pilihan rasa. Banyak produk yoghurt kelapa juga diperkaya dengan vitamin tambahan, seperti vitamin B kompleks dan vitamin D.

Seporsi yoghurt kelapa sebanyak 100 gram memiliki 1,2 gram protein dan 2,9 gram lemak, yang sebagian besar adalah lemak jenuh. Selain itu, dalam satu porsi yoghurt kelapa juga mengandung 12,9 gram karbohidrat, yang 5,3 gram di antaranya adalah serat. 

Manfaat Yoghurt Kelapa

Sebagai makanan yang kaya akan probiotik, yoghurt kelapa bisa meningkatkan kesehatan mikrobioma dalam sistem pencernaan. Mikrobioma adalah kumpulan bakteri, virus, dan sel eukariotik yang tinggal dalam tubuh manusia, yang paling banyak terdapat di usus.

Mikrobioma penting karena memengaruhi banyak aspek kesehatan, mulai dari kepribadian hingga masalah sistem pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar. Bakteri pada mikrobioma usus juga memiliki peran dalam menjaga sistem kekebalan tubuh

Tidak hanya itu saja, berikut manfaat yoghurt kelapa lainnya:

  • Memperkuat dan mendukung pertumbuhan tulang berkat kandungan kalsiumnya. Namun, pastikan kamu memilih produk yoghurt kelapa yang diperkaya dengan kalsium.
  • Meningkatkan penglihatan di malam hari dan menjaga kesehatan mata. Hal itu karena kelapa mengandung karoten yang merupakan bentuk awal vitamin A.
  • Yoghurt kelapa juga dianggap baik untuk mengurangi lemak visceral, yaitu jenis lemak tubuh yang menumpuk di sekitar pinggang.
  • Kelapa juga kaya akan kandungan MCT (medium-chain triglycerides) yang baik untuk kesehatan otak.
  • Meski bisa meningkatkan kadar kolesterol total, mengonsumsi minyak kelapa juga bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengang begitu, yoghurt kelapa dipercaya bisa menyehatkan jantung.

Baca juga: Ketahui Manfaat Minuman Probiotik Bagi Kesehatan

Apakah Yoghurt Kelapa Lebih Sehat dari Yoghurt Hewani?

Yoghurt kelapa dan yoghurt hewani memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yoghurt kelapa bisa dikonsumsi dengan aman oleh orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu. Namun, kandungan kalsium yoghurt hewani lebih tinggi daripada yoghurt kelapa.

Secara umum, yoghurt kelapa sebenarnya aman dikonsumsi. Namun, orang yang memiliki kolesterol tinggi dianjurkan untuk membicarakan terlebih dulu dengan dokter bila ingin mengonsumsi yoghurt kelapa. Pasalnya, makanan probiotik tersebut mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Selain itu, nutrisi, vitamin, dan mineral yoghurt kelapa mungkin juga tidak selengkap yoghurt hewani. Contohnya, kandungan protein yoghurt kelapa lebih sedikit dari yoghurt hewani.

Jadi, bila kamu ingin mengganti produk olahan susu sapi dengan yoghurt kelapa, pastikan kamu memenuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi makanan lain atau suplemen.

Baca juga: Protein Hewani atau Protein Nabati, Manakah yang Lebih Ampuh untuk Diet?

Itulah penjelasan mengenai yoghurt kelapa dibanding yoghurt berbahan hewani. Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut tentang nutrisi yoghurt kelapa dan tips sehat mengonsumsinya, tanyakan saja langsung pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Livestrong. Diakses pada 2020. The Advantages of Coconut Yogurt Compared to Dairy Yogurts.
Verywell Fit. Diakses pada 2020. Coconut Yogurt Nutrition Facts and Health Benefits.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan