7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Mata Malas

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Januari 2019
7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Mata Malas7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Mata Malas

Halodoc, Jakarta - Mata malas merupakan kondisi yang paling sering terjadi saat masih anak-anak. Meski begitu, kondisi ini tetap memungkinkan terjadi pada orang dewasa. Mata malas atau dalam istilah medis disebut amblyopia, yaitu suatu kondisi ketika otak lebih cenderung menggunakan salah satu mata saja. Lalu, apa penyebab mata malas ini?

Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh penglihatan mata yang satu lebih buruk daripada mata yang lainnya. Namun tanpa disadari, kondisi ini juga bisa disebabkan karena kebiasaan yang tidak sehat dalam menggunakan mata. Akibatnya, kondisi mata ini akan membuat otak mengabaikan sinyal atau impuls dari mata yang lebih lemah atau mata yang ‘malas’.

Berikut kebiasaan yang dapat menyebabkan mata malas yang perlu kamu ketahui:

  1. Terlalu Lama Melihat Layar Monitor (Komputer, TV, atau Ponsel)

Layar monitor yang memancarkan cahaya dan radiasi seperti komputer, tv, atau ponsel sama berbahayanya dengan sinar ultraviolet. Nah, tentunya hal ini tidak baik untuk kesehatan mata. Apalagi fokus melihat sesuatu selama berjam-jam dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.

Keadaan ini dapat diatasi dengan mengurangi intensitas cahaya dari monitor agar tidak terlalu terang. Selain itu, kalian bisa mengistirahatkan mata minimal selama 10 menit setiap satu jam.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Gangguan Mata Astigmatisme

  1. Menggunakan Kontak Lensa Saat Tidur

Penggunaan lensa kontak pada kegiatan sehari-hari sebenarnya cukup berisiko, apalagi jika sampai lupa melepasnya hingga terbawa tidur. Terdapat risiko terjadinya ulkus kornea lebih tinggi 10-15 kali pada orang yang menggunakan lensa kontak semalaman, dibandingkan pada orang yang menggunakan lensa kontak hanya pada siang hari.

  1. Membaca dalam Posisi Berbaring

Kebiasaan buruk lainnya adalah membaca atau bermain smartphone dalam posisi berbaring. Sebaiknya kamu harus menghentikan kebiasaan ini dan mulai membiasakan diri untuk membaca sambil duduk. Sebab, jarak ideal mata pada benda saat membaca adalah 25-30 sentimeter. Mata juga akan cepat lelah jika kalian membaca dalam posisi yang tidak tepat.

Baca juga: Periksa Mata Sejak Dini Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan

  1. Membaca dengan Cahaya Redup

Kamu tentu pernah membaca dalam kondisi cahaya redup, kan? Sebaiknya segera ubah kebiasaan ini. Meskipun sebenarnya mata diciptakan untuk dapat menyesuaikan dalam keadaan apapun, ketika membaca di tempat yang redup, pupil harus membuat luas dan membiarkan cahaya cukup agar dapat melihat. Hal ini mengubah lokasi cahaya menyentuh retina, sehingga gambar akan terlihat cukup buram.

  1. Terpapar Langsung Sinar UV

Mata akan terasa lelah jika terpapar sinar ultraviolet secara langsung. Hal ini juga menjadi penyebab mata rusak. Maka sebaiknya kamu menggunakan kacamata hitam atau anti-ultraviolet jika harus keluar rumah, supaya terhindar dari sinar UV.

  1. Menggosok Mata dengan Tangan Kotor

Menyentuh atau menggosok mata menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan mata rusak. Jika menggosok atau mengusap mata terlalu keras dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengalami peradangan, akan lebih berbahaya lagi jika tangan kamu dalam keadaan kotor.

Baca juga: Rabun Dekat Penyakit Karena Usia

  1. Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok

Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada saraf mata. Bukan cuma mata malas, bahkan kamu bisa saja mengalami kebutaan karena kebiasaan buruk ini. Segera kurangi kebiasaan merokok atau lingkungan yang banyak asap rokok.

Itulah penyebab mata malas yang perlu kamu tahu. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang berbagai gangguan mata lainnya, kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan